Halodoc, Jakarta – Telinga adalah bagian tubuh yang sering diabaikan kondisi kesehatannya. Gejala gangguan yang terjadi pada telinga seringkali diabaikan karena dianggap biasa. Padahal, ada beberapa gejala yang justru menjadi pertanda kalau ini adalah waktu yang tepat untuk ke dokter THT memeriksakan telingamu. Lantas, apa sajakah tanda-tandanya?

Gejala awal yang semestinya kamu perhatikan adalah bila telinga mengalami rasa sakit di dalam atau pun sekitar telinga terutama bila rasa sakit terasa tajam, dalam, dan intens yang terjadi dalam kurun waktu beberapa hari. Gejala lainnya adalah bila dari dalam telinga keluar nanah atau bahkan darah. Kamu juga merasa seperti ada sesuatu yang menempel di dalam telinga dan membuat perasaan tidak nyaman, kondisi sulit mendengar sampai kemampuan pendengaran yang tidak semaksimal biasanya.

Pemeriksaan THT

Ketika telingamu mengalami masalah, biasanya pemeriksaan awal yang dilakukan oleh dokter THT adalah mengamati telinga bagian luar, baru kemudian menggunakan alat bernama otoskop untuk melihat ke dalam telinga sampai ke kedalaman gendang telinga.

Kemungkinan besar dokter juga akan menggunakan alat yang disebut dengan otoskop pneumatik untuk mengirim hembusan udara ke dalam liang telinga untuk memeriksa pergerakannya ketika diberi tekanan udara. Tindakan ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi gangguan dengan tabung yang menghubungkan telinga bagian tengah dengan bagian belakang tenggorokan atau bila jadi terdapat cairan di belakang gendang telingamu.

Biasanya pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa sakit, hanya sedikit perasaan tidak nyaman. Meski begitu, ada baiknya kamu duduk tenang dan jangan melakukan gerakan tiba-tiba yang bisa jadi menimbulkan cedera pada telingamu. Baca juga: Ini Efek Terlalu Banyak Garam Bagi Otak

Pemeriksaan THT biasanya juga termasuk dengan mengetes kemampuan mendengar. Ada beberapa penyebab yang bisa jadi pemicu terjadinya masalah dalam pendengaran seperti infeksi yang umum terjadi karena bagian gendang telinga mengalami peradangan. Bisa jadi karena pilek, alergi atau pun penumpukan nanah dan lendir dari virus atau bakteri.

Kamu juga bisa mengalami masalah pendengaran karena penumpukan kotoran telinga, peradangan di auditori eksternal, cedera pada bagian telinga atau kepala, penyakit otosclerosis yang memengaruhi tulang kecil di telinga dan penyebab-penyebab lainnya.

Memiliki masalah telinga bukan satu-satunya alasan kamu datang ke dokter THT, bisa jadi kamu punya masalah di tenggorokan atau pun juga hidung. Pada dasarnya telinga, hidung dan tenggorokan memiliki keterkaitan anatomi yang membuatnya terhubung satu sama lain. Baca juga: Walaupun Bau, Petai Menyimpan 5 Manfaat Penting Ini

Kalau kamu mengalami gangguan pada hidung dan tenggorokan sudah pasti dokter yang didatangi adalah spesialis THT. Beberapa gangguan lain yang juga ditangani dokter THT adalah pembengkakan pada tenggorokan (laringitis) yang disebabkan oleh asam lambung, cedera leher, atau alergi.  Sinusitis merupakan masalah lain yang ditangani oleh dokter THT. Kondisi sinusitis biasanya ditandai dengan flu, alergi, dan polip hidung.

Masalah pada telinga, hidung, dan tenggorokan adalah situasi yang kompleks. Menunda penanganan hanya akan memperparah kondisi dan melambatkan proses penyembuhan. Bila kamu ingin tahu lebih banyak mengenai kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan diri ke dokter THT atau pun pertanyaan-pertanyaan lain seputar kesehatan hidung, telinga, dan tenggorokan, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.