Kapan Usia Ideal Anak Masuk Sekolah
Halodoc, Jakarta – Kini sudah banyak Ibu yang mulai memasukan buah hatinya ke dalam sekolah, entah untuk menuruti ego, menjadi sebuah kebanggan, atau memang sudah kebutuhan Si Kecil. Meski begitu, sebenarnya kapan ya, waktu yang tepat bagi anak untuk mulai sekolah? Pasti banyak juga pertimbangan saat orangtua akhirnya memutuskan untuk memasukan anaknya ke sekolah saat usianya masih sangat muda.
Sebagian orangtua beranggapan apabila anak disekolahkan sejak usia dini, maka ia akan jadi lebih aktif. Dengan bersekolah pun orangtua yakin hal ini akan memberikan stimulasi sehingga pertumbuhan Si Kecil semakin optimal.
Ada pula orangtua lebih memilih untuk menunda anak masuk sekolah. Biasanya ini terjadi karena menganggap bahwa usia 1 hingga 5 tahun adalah masa keemasan Si Kecil. Sehingga pada usia ini lebih baik jika anak bermain dengan orang-orang terdekatnya saja. (Baca juga: 5 Cara Persiapkan Si Kecil Untuk Bersekolah)
Lalu, kapan ya waktu yang ideal bagi Si Kecil masuk sekolah?
Tergantung Kesiapan Anak
Waktu dan usia memasukkan anak ke sekolah sebenarnya dapat didasari pada saat anak mulai sadar akan keinginannya untuk sekolah. Si kecil biasanya akan mengungkapkan sendiri keinginan mereka bersekolah saat usianya menjelang 3 – 4 tahun. Selain itu, berikut ini juga terdapat beberapa acuan kapan sebaiknya anak mulai bisa sekolah:
- Saat ia meminta sendiri atau mengungkapkan ketertarikannya untuk sekolah.
- Mulai banyak merespon ketika dibacakan buku cerita .
- Sering meminta kertas, pensil, dan pensil warna.
- Saat ia sudah mandiri dan tidak selalu menempel kepada ibu atau pengasuhnya.
- Sudah bisa pipis dan BAB sendiri.
- Sering bermain sambil menggendong tas seakan-akan sedang pergi sekolah.
- Saat ia mampu mengikuti instruksi sederhana seperti merapikan mainan, meletakkan sepatunya sendiri, dan lain-lain.
Jadi ketika tanda-tanda diatas sudah muncul, maka orangtua sudah boleh memasukkan Si Kecil ke sekolah yang sesuai dengan usainya, entah itu preschool atau taman kanak-kanak. Namun, ada baiknya agar mengajaknya terlebih dahulu mengikuti trial di sekolah pililhan tersebut. Dari sanalah terlihat kesiapan si anak untuk sekolah, apabila belum siap biasanya mereka akan sering menangis histeris sehingga kamu tidak perlu memaksanya untuk mengikuti preschool.
Pilih Sekolah dengan Selektif
Apabila Si Kecil sudah siap untuk mengikuti kegiatan persekolahan, saatnya orangtua mencarikan sekolah yang tepat untuknya. Pada dasarnya sekolah merupakan cara untuk membantu anak tumbuh optimal secara, fisik, kognitif, dan emosional. Karena itulah orangtua diharapkan untuk lebih selektif memilih jenis sekolah untuk buah hati mereka. Pastikan sekolah tersebut bisa memberikan manfaat yang positif bagi tumbuh kembang anak. Pilih juga sekolah usia dini yang tidak memberikan beban kepada anak, sebab anak usia 7 tahun ke bawah masih harus menggunakan metode bermain sambil belajar agar dapat menyenangkan hatinya. (Baca juga: Agar Anak Berani, Coba Didik dengan Cara Ini)
Apabila orangtua ingin tahu lebih banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk menyekolahkan anak di sekolah usia dini, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan