Kapan Sebaiknya Tes Buta Warna Dilakukan?
Halodoc, Jakarta – Kamu pernah diberitahu seseorang bahwa warna yang disebutkan salah atau tidak sesuai dengan warna aslinya? Atau pernah mendengar orang-orang berdebat tentang perbedaan warna yang menurut kamu semuanya terlihat sama saja? Jangan-jangan kamu mengalami buta warna. Jangan sepelekan ketidakmampuan membedakan warna-warna tersebut, karena buta warna juga bisa menuntunmu pada sejumlah masalah. Karena itu, yuk ketahui kapan waktu terbaik untuk tes buta warna di sini.
Perlu diketahui bahwa orang yang mengalami buta warna tidak selalu berarti ia melihat segala sesuatu dalam nuansa abu-abu. Hal itu sangat jarang terjadi. Kebanyakan orang dengan buta warna masih bisa melihat berbagai macam warna, hanya saja mereka kesulitan membedakan beberapa warna tertentu. Mereka mungkin tidak bisa membedakan antara merah dan hijau, atau biru dan kuning.
Beberapa orang yang buta warna juga bisa tidak menyadari kondisinya tersebut. Misalnya, mereka tahu bahwa daun pohon itu berwarna hijau, jadi mereka pikir semua daun pohon yang mereka lihat adalah hijau.
Baca juga: Bukan Cuma Abu-Abu, Buta Warna Ada Banyak Jenisnya
Jadi, kapan sebaiknya kamu melakukan tes buta warna?
Bila kamu mengalami kondisi-kondisi berikut, maka sekaranglah waktu yang tepat untuk melakukan tes buta warna:
-
Mengalami gejala buta warna. Bila kamu merasa caramu melihat warna berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya, maka dianjurkan untuk melakukan tes buta warna secepatnya.
-
Memiliki riwayat keluarga dengan buta warna. Bila kamu memiliki anggota keluarga dengan kondisi yang tidak bisa membedakan warna, penting bagi kamu untuk melakukan tes buta warna.
-
Ingin masuk ke lembaga tertentu. Tes buta warna sering dijadikan persyaratan untuk masuk ke lembaga tertentu, seperti dokter, pilot, dan polisi. Hal ini karena kemampuan membedakan warna sangat krusial dalam bidang pekerjaan tersebut. Pada beberapa sekolah, tes buta warna juga menjadi rangkaian tes yang wajib dilakukan.
Tes buta warna penting untuk dilakukan, karena ketidakmampuan membedakan warna kadang-kadang bisa menandakan adanya kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, degenerasi makula, alkoholisme, dan leukemia.
Baca juga: Penyebab Utama Terjadinya Buta Warna Parsial
Persiapan apa yang harus dilakukan sebelum menjalani tes buta warna?
Bila kamu mengenakan kacamata atau lensa kontak, sebaiknya tetap mengenakannya selama pemeriksaan. Tes buta warna akan dilakukan oleh dokter mata yang sudah terlatih dalam perawatan mata dan penglihatan. Dokter juga akan menanyakan sejumlah pertanyaan sebelum melakukan pemeriksaan, seperti obat-obatan yang sedang kamu konsumsi, riwayat kesehatan, dan adanya riwayat masalah penglihatan dalam keluarga. Selain itu, tes buta warna tidak memerlukan persiapan khusus dan tidak menimbulkan risiko.
Bagaimana prosedur tes buta warna?
Saat menjalani tes buta warna, kamu akan duduk dengan satu mata ditutupi. Kemudian, dengan menggunakan mata yang terbuka, kamu akan melihat serangkaian kartu tes. Setiap kartu berisi pola titik warna-warni. Ada angka atau simbol di setiap pola warna. Bila kamu bisa mengidentifikasi angka atau simbol tersebut, dokter akan memberitahunya. Angka, bentuk, dan simbol seharusnya mudah dibedakan dari titik-titik warna disekitarnya bila kamu memiliki penglihatan warna yang normal. Namun, bila kamu memiliki gangguan penglihatan warna, kamu mungkin tidak dapat melihat simbol atau mengalami kesulitan membedakan pola di antara titik-titik.
Setelah memeriksa satu mata, dokter akan menutup mata yang satu lagi dan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan kartu lagi. Dokter mungkin akan meminta kamu untuk menggambarkan intensitas warna tertentu seperti yang dirasakan oleh mata tersebut dibandingkan mata yang lain. Hal ini karena kamu mungkin saja memiliki hasil normal pada tes penglihatan warna, tetapi mengalami kehilangan intensitas warna di satu mata daripada yang lain.
Baca juga: Sering Dilakukan, Mengapa Tes Buta Warna Penting?
Nah, itulah penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk melakukan tes buta warna di dokter mata. Untuk melakukan pemeriksaan buta warna, sekarang kamu sudah bisa membuat janji langsung dengan dokter pilihan di rumah sakit sesuai domisili dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Mudah bukan? Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Color Vision Test.
WebMD. Diakses pada 2019. What You Need to Know About Color Blindness Tests.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan