Kandungan Kencur yang Bermanfaat untuk Kesehatan
Halodoc, Jakarta – Kencur, tanaman yang memiliki nama latin Kaempferia galanga L, banyak digunakan sebagai bahan pembuatan jamu dan penambah cita rasa dalam masakan. Tanaman ini banyak tumbuh di wilayah beriklim tropis dan subtropis, terutama di wilayah Asia, seperti Indonesia, India, Bangladesh, Thailand, dan Malaysia.
Baca Juga: Berbagai Jamu yang Baik untuk Wanita
Kandungan dan Senyawa Kimia dalam Kencur
Kencur mengandung banyak zat dan senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya adalah pati, mineral, sineol, asam metil kanil, penta dekaan, asam sinamat, etil ester, borneol, kamfen, paraeumarin, asam anisat, alkaloid, dan gom. Etip p-metoksisinamat merupakan komponen utama dari kencur.
Mengenal Berbagai Manfaat Kencur
Selain sebagai penambah rasa makanan, berikut ini manfaat kencur bagi kesehatan:
-
Mengobati penyakit, seperti hipertensi, rematik, batuk, sakit kepala, sakit gigi, sakit maag, nyeri dada, sakit perut, hingga radang tumor. Kencur bisa dikonsumsi untuk mengatasi gangguan tidur, stres, dan gangguan kecemasan.
-
Mencegah karies gigi. Kencur bersifat antimikroba untuk menghambat perkembangan bakteri Lactobacillus acidophilus di dalam tubuh. Jika dibiarkan semakin banyak, bakteri tersebut menyebabkan kerusakan gigi, seperti karies gigi.
-
Menambah nafsu makan. Khasiat ini banyak dirasakan anak-anak. Tak heran jika banyak anak-anak suka mengonsumsi beras kencur, yaitu olahan jamu yang terdiri dari campuran kencur, beras, gula merah, dan asam jawa.
-
Manfaat kencur untuk kulit. Tanaman ini memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri, sehingga bisa digunakan untuk mengatasi masalah kulit. Di antaranya untuk mengendalikan produksi minyak berlebih pada kulit wajah, mengencangkan kulit, menyembuhkan luka, dan perawatan wajah berjerawat.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Jamu, Ini 4 Manfaat Temulawak bagi Kesehatan
Beda Kencur, Jahe, dan Kunyit
Tidak semua orang bisa membedakan kencur, jahe, dan kunyit. Buat kamu yang sulit membedakan ketiga tanaman tersebut, ketahui perbedaan kencur, jahe, dan kunyit berikut:
-
Bentuk. Ada ciri khas di antara kencur, jahe, dan kunyit. Biasanya, kencur berwarna kecokelatan atau kuning pucat. Bentuknya agak bulat dan pendek. Sedangkan, kunyit berbentuk panjang dan jahe menyerupai ruas jari manusia.
-
Daun. Tanaman kencur memiliki sekitar 2-4 helai daun, bentuknya cenderung bulat lebar. Sedangkan, daun kunyit berjumlah sekitar 308 helai dengan ukuran sekitar 70 sentimeter (cm). Sedangkan jahe bentuknya menyirip dan terbilang pendek.
-
Bunga. Pada kencur, bunganya berwarna putih dan dilengkapi dengan 4 helai mahkota. Bunga disokong oleh tangkai yang tidak terlalu panjang. Sementara bentuk bunga pada kunyit berwarna agak keunguan dengan ukuran cukup kecil. Begitu juga dengan tanaman jahe, ukurannya cukup lebar dan agak besar dengan warna merah.
-
Rasa. Aroma kencur sangat kuat dibanding dengan jahe dan kunyit. Ada sensasi pahit, pedas, dan hangat jika kamu mengonsumsi kencur. Rasa pedas yang dominan bisa ditemukan pada jahe. Sedangkan, kunyit terasa manis dan tidak pedas saat dimakan.
Baca Juga: 5 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan
Itulah kandungan dan manfaat kencur bagi kesehatan. Kalau kamu punya keluhan kesehatan, jangan ragu berbicara dengan dokter ahli. Tanpa harus antre, sekarang kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan di sini. Kamu juga bisa tanya jawab sama dokter dengan download aplikasi Halodoc via fitur Tanya Dokter.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan