Jenis-Jenis Sakit Punggung yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta – Sakit punggung enggak hanya dimonopoli para manula saja, lho. Banyak kok orang yang usianya masih produktif menderita kondisi medis ini. Nah, yang perlu diketahui sakit punggung ada berbagai jenis dan faktor penyebabnya. Penasaran? Yuk, simak ulasannya.
1.Nyeri Punggung karena Haid
Ketika masa menstruasi datang, enggak jarang banyak wanita yang mengalami sakit dan nyeri pada bagian tubuhnya, termasuk punggung. Melansir Lady Care Health, kata ahli, nyeri punggung saat menstruasi disebabkan dari ketegangan otot perut yang berkontraksi saat mengeluarkan darah dari rahim. Nah, proses kontraksi ini enggak cuma menyebabkan ketegangan pada otot perut saja, tapi juga otot pendukung lainnya. Seperti punggung, pinggang, panggul, hingga paha atas.
Selain itu, nyeri punggung yang terjadi saat menstruasi juga bisa disebabkan masalah hormon. Lebih tepatnya hormon prostaglandin menjelang haid. Hormon inilah yang memicu kontraksi otot rahim untuk mengeluarkan darah menstruasi dari dalam rahim. Nah, karena peningkatan hormonnya relatif tinggi, maka otot tubuh yang lain pun ikut berkontraksi. Dengan begitu, timbul ketegangan otot pada bagian tubuh lain, termasuk otot punggung bagian bawah.
- Sakit Punggung Karena Hamil
Selain mual, lemas, dan perubahan suasana hati, kehamilan juga bisa memicu rasa sakit pada area punggung. Nyeri punggung yang dirasakan ibu hamil umumnya terjadi pada sendi sakroiliaka (area yang mepertemukan tulang panggul dengan tulang belakang). Rasa nyeri ini biasanya terjadi saat ibu hamil membungkuk ke depan.
Yang perlu diketahui, sakit punggung ini bisa saja membuat ibu mengalami kesulitan untuk melakukan berbagai hal. Seperti berjalan dalam waktu lama, memakai atau membuka baju, mengangkat beban yang ringan, bangun dari tempat tidur, atau berdiri dari posisi duduk.
Kata ahli, sakit punggung ini umumnya disebabkan karena perubahan hormon. Tepatnya hormon relaksin di dalam tubuh yang diproduksi secara alami saat ketika seorang wanita hamil. Nah, selain berfungsi memperbesar otot panggul untuk memberi ruang bagi Si Kecil agar mudah keluar saat proses persalinan, hormon ini juga menimbulkan perubahan bagi tubuh. Pasalnya, hormon relaksin juga bisa membuat sendi jadi longgar sehingga otot dan sendi mudah cedera.
- Ginjal Bermasalah
Sakit punggung pada bagian tertentu memang bisa disebabkan karena pelbagai hal. Mulai dari masalah rahim, tulang dan sendi, cedera, hingga masalah pada ginjal. Namun, sakit punggung yang dirasakan hanya pada bagian tertentu (kanan atau kiri punggung), patut diwaspadai bila sakitnya terasa amat menyakitknya.
Misalnya, jika hanya bagian punggung kiri saja yang terasa sakit, maka kemunginan besar kalau ginjal bagian kiri yang mengalami masalah, begitu pula sebaliknya. Kalau kamu mengalami kondisi ini, segeralah berdiskusi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingatlah, ginjal punya peran yang amat penting. Organ yang satu ini memiliki tugas untuk menyaring darah.
Banyak Jenisnya
Menurut sebuah penelitian, kasus nyeri punggung bagian bawah umumnya sering dialami wanita dan mereka yang berumur 40-80 tahun. Nah, berikut beberapa jenis nyeri punggung lainnya berdasarkan lokasinya.
- Slipped Disc. Sakit punggung ini terjadi ketika cakram sendi tulang punggung rusak sehingga menekan saraf yang ada di dekatnya.
- Whiplash. Kondisi ini terjadi karena cedera pada leher, seperti benturan yang terjadi secara tiba-tiba.
- Frozen Shoulder. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit dan kaku pada leher.
- Ankylosing Spondylitis. Sakit punggung ini disebabkan karena peradangan kronis yang berdampak pada tulang belakang, tepatnya di area pertemuan antara tulang belakang dan pelvis.
- Skiatika. Terjadi karena iritasi dan tekanan pada saraf skiatik yang menyebabkan mati rasa atau kesemutan. Rasa kesemutan dan mati rasa ini biasanya menjalar dari punggung bawah melewati bokong, hingga ke telapak kaki.
(Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Punggung Saat Hamil)
Sakit punggung dan ingin berdisikusi dengan dokter? Kamu bisa bertanya langsung dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan