Ini 2 Jenis Demam Anak dan Cara Penanganannya
Halodoc, Jakarta – Demam merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dikeluhkan banyak orang, tidak terkecuali anak-anak. Biasanya ketika anak demam, orangtua akan langsung panik dan melakukan berbagai macam cara untuk menurunkan demam anak. Eits, tapi tunggu dulu.
Sebelum mengobati demam anak, sebaiknya kenali dulu jenis demam yang dialami anak. Pasalnya, setiap jenis demam memerlukan penanganan yang berbeda-beda. Jadi, kenali jenis demam anak di sini agar ibu bisa memberikan penanganan yang tepat.
Bayi dan anak-anak memang mudah sekali mengalami demam. Anak bisa dikatakan mengalami demam bila suhu tubuhnya meningkat sampai lebih dari 38 derajat Celsius. Pada dasarnya, demam merupakan pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh anak sedang berusaha melawan infeksi yang ingin menyerangnya.
Demam juga bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah gejala. Jadi, bila anak demam, ibu perlu mencari tahu apa penyebab yang mendasarinya. Berdasarkan penyebabnya, demam anak bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
-
Demam Akibat Infeksi Virus
Kebanyakan demam pada anak disebabkan oleh adanya infeksi virus. Berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dan bisa menimbulkan demam tinggi pada anak, di antaranya flu, radang amandel, roseola, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan cacar air. Demam akibat virus pun, biasanya bisa membaik dalam waktu tiga hari.
-
Demam Akibat Infeksi Bakteri
Selain virus, demam anak juga seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri. Demam muncul sebagai upaya dari tubuh yang berusaha melawan infeksi bakteri, seperti pada infeksi telinga, infeksi ginjal, infeksi saluran kemih (ISK), sampai infeksi paru-paru. Demam akibat infeksi bakteri bisa berakibat fatal bila tidak segera diobati.
Baca juga: 4 Hal yang Sering Menyebabkan Demam pada Anak
Cara Mengenali Jenis Demam Anak
Ibu bisa mengetahui kondisi demam pada anak dengan memeriksa suhu tubuhnya dengan menggunakan termometer. Sebaiknya, jangan mengukur demam anak hanya dengan meraba dahinya saja, karena suhu tubuh anak bisa saja lebih tinggi dari yang ibu bayangkan.
Jenis termometer yang dapat mengukur demam anak paling akurat adalah termometer yang dimasukkan ke dalam anus. Dibandingkan dengan termometer ketiak, telinga, ataupun mulut yang cenderung menunjukkan hasil pemeriksaan yang lebih tinggi dari yang sebenarnya, termometer anus bisa membaca suhu tubuh dengan lebih akurat.
Sedangkan untuk mengetahui apakah demam anak terjadi akibat infeksi virus atau bakteri, maka diperlukan tes darah atau urine, bahkan tes sel tulang belakang untuk mengetahui adanya kemungkinan kondisi meningitis yang serius.
Baca juga: Ini Cara yang Tepat Mengukur Suhu Badan Saat Demam
Cara Menangani Demam Anak
Sebenarnya, demam yang terjadi pada anak-anak umumnya akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, bila dokter mendiagnosa adanya infeksi bakteri, maka dokter akan memberikan antibiotik khusus anak. Dokter bisa memberikan antibiotik oral, suntikan, ataupun keduanya.
Selain antibiotik, ibu juga bisa memberikan obat yang mengandung paracetamol untuk menurunkan demam pada anak. Namun, sebelum memberikan obat-obatan, ada baiknya ibu mencoba menurunkan demam anak dengan cara-cara berikut:
-
Kompres dahi anak dengan handuk kecil yang dibasahi air hangat. Sebaiknya jangan gunakan kompres dingin, karena bisa meningkatkan suhu tubuh dan membuat anak menggigil.
-
Biarkan anak beristirahat dengan nyaman di dalam ruangan yang berudara sejuk.
-
Selimuti anak dengan kain yang tipis dan buka jendela agar udara dapat mengalir lancar dan suhu ruangan terasa lebih sejuk.
Nah, itulah dua jenis demam anak dan cara penanganannya. Apabila demam anak mencapai lebih dari 38 derajat Celsius dan sudah berlangsung selama tiga hari, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi anak.
Baca juga: Susah ke Rumah Sakit, Ini Cara Atasi Demam Anak di Rumah
Untuk membantu meredakan demam anak, ibu juga bisa memberikan bodrexin Demam pada anak. Ada dua varian bodrexin yang bisa ibu pilih, yaitu sirup dan tablet. Untuk bayi yang berusia di bawah 2 tahun, sebaiknya berikan bodrexin Demam Sirup. Sedangkan bagi anak-anak berusia 2 tahun ke atas yang sudah bisa mengunyah dengan baik, ibu bisa berikan bodrexin Tablet. bodrexin Demam sudah dikenal dan dipercaya sebagai obat yang ampuh menurunkan panas demam, meredakan rasa nyeri dan demam setelah imunisasi. Selain itu, rasa jeruknya yang manis dan enak juga pasti disukai anak-anak.
Ibu bisa membeli bodrexin Demam untuk anak dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Enggak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal pesan lewat aplikasi Halodoc, dan pesanan ibu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan