Jangan Terlalu Lama Memasak Tomat, Ini Alasannya
Halodoc, Jakarta – Dalam satu buah tomat, terkandung sangat banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Tomat kaya akan kandungan antioksidan, seperti likopen, vitamin A dan C, lutein, folat, serta kalium. Hal itu membuat tomat sangat sayang untuk dilewatkan. Kabar baiknya, ada banyak cara yang bisa diterapkan untuk mengonsumsi tomat, salah satunya dimasak bersama menu makanan lain.
Tomat sering digunakan sebagai pelengkap masakan, seperti sup, salad, hingga sambal. Namun tahukah kamu, buah yang satu ini sebenarnya tidak perlu dimasak dalam waktu yang terlalu lama. Tomat memang menjadi jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi setelah dimasak. Sebab, kandungan likopen dalam tomat disebut akan meningkat setelah dimasak. Namun sebaliknya, memasak tomat terlalu lama malah bisa menyebabkan nutrisi lainnya, misalnya vitamin C menjadi hilang.
Baca juga: Ini 7 Manfaat Tomat untuk Kesehatan
Tips Memasak Tomat
Selain dijadikan jus atau dimakan langsung, tomat juga sering dijadikan pelengkap masakan. Rasa asam manis dari tomat bisa memberi sensasi tersendiri pada masakan. Namun hati-hati, sebaiknya buah tomat tidak dimasak terlalu lama karena bisa menghilangkan kandungan nutrisi sehat yang ada di dalamnya. Beberapa kandungan nutrisi dalam tomat bisa larut dalam air, salah satunya vitamin C. Hal itu karena merebus tomat dalam waktu lama bisa menyebabkan kandungan vitamin C hilang hingga 30 persen.
Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk memilih metode memasak yang paling pas. Tomat bisa direbus atau dipanggang. Metode masak tersebut tidak membutuhkan waktu lama. Selain itu, kamu juga bisa memasukkan tomat paling akhir menjelang masakan matang. Dengan begitu, tomat tidak perlu terlalu lama dimasak, sehingga masih segar serta kandungan nutrisinya terjaga.
Manfaat Mengonsumsi Tomat
Selain memiliki rasa yang khas, buah tomat juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Ada berbagai manfaat yang bisa didapat dari rutin konsumsi tomat, di antaranya:
- Mencegah Kanker
Kandungan antioksidan dalam buah tomat bisa membantu mencegah kerusakan DNA di dalam sel akibat radikal bebas. Hal itu bisa menjadi penyebab kanker. Maka dari itu, rutin mengonsumsi tomat diyakini bisa membantu mencegah terjadinya kanker.
Baca juga: 5 Manfaat Tomat untuk Kecantikan
- Jantung Lebih Sehat
Konsumsi tomat juga disebut memiliki kaitan erat dengan kesehatan jantung. Rutin mengonsumsi buah tomat disebut bisa menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Tomat bekerja dengan cara menurunkan kadar “kolesterol jahat” alias LDL. Nutrisi yang ada dalam tomat juga terbukti bisa mengurangi peradangan yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Kulit yang Cantik
Tak hanya organ penting, konsumsi tomat juga bisa membantu menjaga kesehatan serta kecantikan kulit. Kandungan likopen dalam tomat bisa membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV). Kandungan vitamin C pada tomat juga bisa meningkatkan produksi kolagen, sehingga bisa membantu menjaga kulit.
- Memelihara Kesehatan Mata
Antioksidan seperti lutein dan karotenoid dalam buah tomat juga bisa memberi manfaat sehat, yaitu menjaga kesehatan mata. Konsumsi buah ini bisa membantu mengurangi gejala mata lelah serta menurunkan risiko penyakit mata akibat bertambahnya usia alias penuaan.
Baca juga: Faktor Lingkungan Penyebab Penuaan Dini
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter seger? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!