Halodoc, Jakarta - Kemarahan bukan hanya emosi yang “buruk” atau destruktif. Justru sebaliknya, marah merupakan sumber kekuatan yang esensial. Marah dapat memberi keberanian untuk berbicara dan mengambil sikap, atau hanya untuk mengidentifikasi bahwa terdapat sesuatu yang tidak benar. 

Kemarahan, ketika digunakan secara konstruktif, merupakan cara yang penting untuk perubahan diri pribadi. Orang yang menghindari dan menyangkal amarahnya dapat menderita sedalam orang yang melampiaskan amarahnya secara tidak efektif. Sayangnya, sedikit orang yang menggunakan kemarahan secara produktif. Sering kali orang yang marah melakukan hal yang tidak sehat dan yang seharusnya tidak dilakukan. Inilah yang sebaiknya jangan kamu lakukan ketika sedang marah:

1. Tidur

Tentu marah-marah membuat badan dan pikiran jadi lelah. Mungkin itulah sebabnya orang yang marah memilih tidur setelahnya. Padahal, tidur merupakan hal yang perlu dihindari saat marah. Ini karena tidur saat marah hanya akan memperkuat emosi negatif yang sedang kamu rasakan. Jadi, bukannya tidur nyenyak, justru tidur saat marah dapat membuat kamu insomnia atau terbangun di malam hari. Akibatnya, kamu akan terbangun di pagi hari masih dalam keadaan lelah dan mengantuk. 

Baca juga: Marah Tanpa Sebab, Mungkin Alami 6 Kondisi Ini

2. Menggunakan Media Sosial

Di era serba media sosial sekarang ini, bukan hanya foto yang di-share ke banyak orang, melainkan juga perasaan. Sebenarnya hal ini sah-sah saja. Namun, saat kamu sedang marah, hindari membuka media sosial apapun agar kamu tidak meluapkan amarah di sana. Selain dapat merusak “image”, marah-marah di media sosial juga dapat menyinggung perasaan orang lain. 

3. Berkirim Pesan Singkat

Saat marah pada seseorang, terkadang rasanya ingin langsung diungkapkan meskipun hanya lewat pesan singkat. Namun, lebih baik kamu menghindari berkirim pesan singkat saat marah. Selain bisa bikin salah paham, berkirim pesan saat marah juga tidak akan menyelesaikan masalah.

4. Berkata Kasar

Saat sedang marah, biasanya pikiran seseorang tidak jernih. Jadi, tidak heran jika ada orang yang mengeluarkan kata-kata kasar untuk melampiaskan amarahnya. Hal ini sebaiknya tidak dilakukan. Selain dapat membuat situasi memburuk, mengeluarkan kata-kata kasar saat marah juga dapat merusak hubungan kamu dengan orang lain. Kata-kata yang perlu dihindari saat marah adalah kata makian, pisah atau cerai, julukan buruk, menghina, menyalahkan, dan membandingkan orang lain.

Baca juga: Suka Marah-Marah Tanpa Sebab, Waspada Gangguan BPD

5. Membuat Keputusan

Sebisa mungkin, hindari membuat keputusan saat marah. Ini karena pada saat marah, orang cenderung kurang objektif dalam membuat keputusan, sehingga hasil keputusannya tidak akan maksimal. Jadi, sebaiknya tenangkan diri terlebih dulu sebelum membuat keputusan agar kamu tidak menyesal nantinya.

6. Mengendarai Kendaraan

Mengendarai kendaraan saat marah justru dapat membahayakan diri dan orang lain. Ini karena saat marah konsentrasi kamu tidak dalam keadaan optimal. Padahal saat berkendara, kamu membutuhkan konsentrasi dan pikiran yang tenang. Orang yang sedang marah biasanya cenderung bersikap agresif dan ceroboh saat mengemudi, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Jadi, lebih baik hindari mengendarai kendaraan sendiri atau tunggu hingga amarah mulai mereda.

7. Beralih ke Hal Buruk

Seorang yang sedang marah bisa saja beralih ke hal buruk, seperti alkohol, rokok, narkoba, dan lainnya saat marah. Pastinya ini bukanlah tindakan yang tepat. Selain dapat mengganggu kesehatan, hal ini akan membuat kamu kembali “terjebak” dalam kebiasaan tersebut. Supaya tidak menjadi kebiasaan, sebaiknya hindari melampiaskan emosi pada hal-hal tersebut. Saat sedang marah, sebaiknya alihkan amarah ke aktivitas yang menyenangkan, misalnya jalan-jalan, nonton film, karaokean, belanja, olahraga, dan lainnya. 

Baca juga: Hati-Hati, Ini Tanda Sosial Media Pengaruhi Kesehatan Mental

Saat rasa marah justru mengganggu perasaan dan kesehatan mental, maka sebaiknya bicarakan pada psikolog di Halodoc untuk mendapatkan saran yang tepat. Sekarang kamu bisa berkomunikasi dengan dokter hanya dengan mengakses aplikasi Halodoc kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya!

Referensi:

Psychology Today. Diakses pada 2020. What Most People Don't Know About Anger