Jangan Khawatir Sakit, 6 Manfaat Berpuasa
Halodoc, Jakarta – Jika didefinisikan, puasa adalah tindakan sukarela dengan berpantang dari makanan, minuman, perbuatan buruk, dan dari segala hal yang membatalkan puasa untuk periode waktu tertentu. Kegiatan ini umumnya dilakukan dalam rangka keagamaan atau alasan kesehatan.
(Baca juga: Makanan Sehat yang Wajib Ada di Menu Buka Puasa)
Manfaat Berpuasa bagi Kesehatan
Banyak studi yang telah membuktikan manfaat berpuasa bagi kesehatan fisik dan mental. Lantas, apa saja sih manfaat berpuasa bagi kesehatan?
1. Memperbaiki Fungsi Otak
Sebuah studi telah membuktikan bahwa puasa dapat memicu pertumbuhan sel saraf baru di otak. Itu sebabnya, puasa bisa membantu memperbaiki fungsi otak, termasuk melindungi otak dari risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson. Selain itu, puasa sebulan penuh juga bisa membentuk rute jaringan baru di otak, sehingga membantu terbentuknya pribadi manusia secara biologis, psikologis, dan fungsional.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Sebuah studi melaporkan bahwa berpuasa selama tiga hari atau lebih bisa memicu proses regenerasi sistem kekebalan tubuh secara menyeluruh pada orang di segala usia. Studi lain dari Universitas South Carolina juga melaporkan bahwa berpuasa memicu sel-sel induk untuk memproduksi sel-sel darah putih baru, sehingga berdampak pada meningkatnya daya tahan tubuh untuk melawan infeksi penyakit.
3. Meningkatkan Rasa Bahagia
Secara psikis, puasa bisa menanggulangi stres dan depresi. Ini karena puasa merupakan ajang untuk mengendalikan diri, termasuk dari pikiran, perasaan, dan perilaku negatif. Oleh karena itu, setelah beberapa hari berpuasa, tubuh akan memproduksi lebih banyak endorfin, yaitu hormon yang berperan dalam mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, serta bahagia. Studi yang dilakukan di Moskow, Rusia bahkan melaporkan bahwa puasa dapat memperbaiki kondisi mental seseorang, termasuk pada pengidap skizofrenia.
4. Meningkatkan Hormon Pertumbuhan Manusia
Studi dari American College of Cardiology di New Orleans, Amerika Serikat melaporkan bahwa puasa bisa merangsang peningkatan hormon pertumbuhan manusia (HGH). Mengapa ini penting? Ini karena HGH sangat efektif dalam mengatur metabolisme, membangun massa otot, membakar lemak, meningkatkan kekuatan otot, dan menurunkan berat badan tanpa kehilangan otot.
5. Mengatasi Resistensi Insulin
Terlalu banyak konsumsi karbohidrat dan gula bisa membuat tubuh resisten terhadap insulin. Akibatnya, kamu lebih berisiko terkena penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe-2. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi resistensi insulin adalah dengan berpuasa. Ini dibuktikan oleh studi yang dipublikasikan dalam World Journal of Diabetes. Studi tersebut melaporkan bahwa puasa efektif dalam menjaga kadar gula darah (glukosa) dan berat badan pada orang yang mengidap diabetes tipe-2.
6. Menyehatkan Jantung
Studi yang dilakukan di Utah, Amerika Serikat pada 2008 menunjukkan bahwa orang yang berpuasa secara teratur memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak menjalankan puasa. Sebab, berpuasa secara teratur mendorong tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi utama. Dampaknya, kolesterol di dalam tubuh akan berkurang, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Jika kamu punya keluhan kesehatan saat berpuasa, sebaiknya kamu segera bicara dengan dokter. Kabar baiknya, saat ini kamu sudah bisa bicara pada dokter tanpa perlu repot ke luar rumah. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play. Lalu, kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, ayo gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan rekomendasi saran dari dokter terpercaya.