Jangan Khawatir, Ini 3 Tanda Periode Menstruasi Kamu Normal

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 Juni 2018
Jangan Khawatir, Ini 3 Tanda Periode Menstruasi Kamu NormalJangan Khawatir, Ini 3 Tanda Periode Menstruasi Kamu Normal

Halodoc, Jakarta – Ketika menstruasi, wanita mengalami serangkaian gejala yang menunjukkan adanya perubahan hormon dalam tubuh. Gejala ini tentu berbeda-beda pada setiap wanita. Beberapa gejala dikatakan normal, sementara beberapa lainnya disebut tidak normal. Lalu, apa saja tanda yang muncul untuk mengetahui bahwa seorang wanita mengalami menstruasi normal? Berikut beberapa tanda menstruasi normal:

Keluarnya Darah dari Miss V

Tanda menstruasi normal yang pertama tentu saja Miss V akan mengeluarkan darah yang berasal dari pengelupasan dinding rahim yang tidak dibuahi. Tanda ini juga menunjukkan terjadinya perubahan hormon bulanan pada tubuh. Rata-rata, siklus normal bulanan wanita mendapatkan menstruasinya adalah 28 hari. Namun, beberapa wanita juga mengalami siklus antara 20 hingga 40 hari.

Volume keluarnya darah pada setiap wanita pun tidak sama. Normalnya, darah akan banyak keluar pada hari pertama hingga ketiga. Di hari keempat dan seterusnya, volume darah yang keluar akan semakin berkurang. Banyaknya darah yang keluar juga bisa berubah pada setiap periode menstruasi.

Namun, apabila pendarahan yang terjadi terlalu berat dan terus-menerus, bisa jadi itu merupakan tanda telah terjadinya kelainan pada tubuh. Oleh karena itu, jika kamu mengalami menstruasi tanpa henti lebih dari delapan hari, sebaiknya kamu segera mengunjungi dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatanmu.

Cara paling mudah yang bisa kamu coba untuk mengetahui sebanyak apa volume darah yang keluar pada periode bulanan adalah dengan mencatat berapa banyak pembalut yang telah kamu pakai setiap harinya. Apabila kamu terlalu sering mengganti pembalut atau mengalami tembus setiap saat, artinya kamu mengalami pendarahan yang tidak normal.

Baca juga: 5 Makanan Pereda Nyeri PMS

Nyeri atau Kram pada Perut

Tanda menstruasi normal lainnya yang sering dialami oleh hampir sebagian besar wanita adalah munculnya rasa nyeri atau kram pada bagian perut. Beberapa wanita mengalami rasa sakit saat hari pertama hingga kedua. Namun, tidak sedikit pula yang mengalami kram perut sebelum darah haid keluar dengan sempurna. Rasa nyeri ini tentu membuat aktivitas menjadi tidak nyaman.

Kondisi kram perut yang tidak normal dan perlu diwaspadai adalah saat rasa nyeri tersebut benar-benar membuat kamu tidak bisa beraktivitas, bahkan menyebabkan pingsan. Ini disebabkan karena rasa nyeri berlebihan yang kamu alami bisa jadi merupakan gejala kelainan kesehatan yang lain. Pakar kesehatan dari Jean Hailes for Women’s Health, dr. Amanda Newman mengatakan bahwa ada beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan untuk mengurangi kram perut sesuai dengan kebutuhannya.

Perubahan Emosional

Gejala terakhir yang menunjukkan terjadinya perubahan hormon tubuh dengan sangat jelas adalah perubahan kondisi emosional seseorang. Gejala PMS yang dialami oleh sebanyak 30 persen wanita biasanya ditandai dengan perubahan emosional yang cukup signifikan.

Baca juga: Lebih Parah dari PMS, Kenalan dengan Premenstrual Dysphoric Disorder

Gejala emosional ini meliputi kecemasan berlebihan, mudah marah, serta stres yang meningkat. Namun, kondisi ini bukan menjadi hal yang mudah bagi wanita yang mengalami gejala PMS akut atau yang disebut dengan Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD). Bentuk gejala dari PMDD antara lain adalah perubahan suasana hati, mudah sedih, marah, dan merasa putus asa setiap waktu. Tentunya, perubahan ini akan memengaruhi hubungan seseorang.

Agar kamu bisa mengetahui apakah kamu mengalami gejala menstruasi secara normal adalah dengan membuat catatan apa saja perubahan yang kamu alami setiap bulan kamu mengalami menstruasi. Amati dengan cermat semua perubahan tersebut, dan segera tanyakan pada dokter apabila kamu menemukan perubahan yang tidak biasa. Supaya lebih mudah, kamu bisa bertanya lewat aplikasi Halodoc. Terdapat fitur Tanya Dokter yang akan langsung menghubungkan kamu dengan pakar kesehatan secara gratis. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!