Jangan Galau! Ini 4 Tips Jitu Move On dari Mantan
Halodoc, Jakarta – Setiap hubungan yang gagal pasti menyakitkan. Menangis seharian, berhari-hari juga tidak bisa jadi solusi. Sebagian orang senang mendengarkan beberapa lagu melankolis untuk meredakan sakit hati.
Jangan sampai putus dan patah hati menyebabkan gangguan psikologi, segera temukan tips move on jitu untuk lepas dari bayang-bayang mantan. Simak tipsnya di sini!
Menyembuhkan Sakit Hati karena Mantan
Tidak ada yang bisa menjauhkan kamu dari dari masa depan yang lebih bahagia selain luka hubungan yang lama. Mengalami cinta yang baik kemudian menjadi buruk, semua orang pernah merasakannya.
Baca juga: Baper Saat Dengar Lagu Sedih, Ketahui Bahaya Depresi
Tidak masalah apa situasinya atau siapa yang benar dan siapa yang salah. Intinya adalah bahwa rasa sakit yang kamu alami akan mencegahmu untuk bergerak maju. Orang bijak bilang waktu adalah penyembuh terbaik, tetapi ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mempercepat move on itu adalah:
1. Putuskan Kontak
Lakukan ini setidaknya untuk sementara waktu. Mempertahankan mantan dalam rutinitas ketika kamu masih dalam proses menyembuhkan patah hati adalah hal yang tidak sejalan. Kalau dia mengontak, beri tahu mantan dengan sopan bahwa kamu membutuhkan ruang untuk dirimu sendiri dan tidak bisa untuk melakukan kontak dengannya.
2. Jangan Berkhayal
Banyak orang tidak menyadari bahwa sebagian besar rasa sakit yang mereka alami selama putus cinta tidak ada hubungannya dengan hubungan yang mereka miliki. Hubungan selalu berakhir karena suatu alasan.
Melepaskan mimpi bisa menyakitkan. Ketika hubungan pertama dimulai ada harapan, tetapi ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Ada baiknya kamu tidak perlu mengingat pengalaman-pengalaman yang dulu lagi, fokuskan pada apa yang kamu jalani sekarang.
3. Tidak Apa-Apa kalau Masih Cinta
Ingatlah kalau dirimu berharga dan pantas juga untuk bahagia. Cinta tidak pernah salah. Ketika seseorang masuk ke dalam hidup ya syukuri karena memberi kamu kesempatan untuk merasakan bahagia.
Namun, bagian dari kedewasaan adalah mengakui bahwa cinta dengan sendirinya tidak selalu cukup untuk membuat hubungan berjalan. Banyak faktor dan keadaan lain, seperti waktu, nilai yang tidak cocok, atau pilihan yang kita buat, memainkan peran penting apakah suatu hubungan dapat berkembang.
Baca juga: Jangan Galau, Ini Alasan Pria Sulit Move On
Terkadang, satu-satunya cara untuk melepaskannya adalah dengan mencintai seseorang dengan cukup, kemudian menginginkan yang terbaik baginya meskipun itu berarti tidak bersama.
4. Terima Apa yang Sudah Terjadi
Normal untuk marah dan terluka setelah putus cinta, terutama jika itu adalah masalah pihak ketiga. Dan kamu mungkin akan marah untuk waktu yang lama. Namun jika kamu tetap marah, ini hanya akan membuat diri stres dan menyempitkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi.
Penerimaan adalah langkah pertama untuk bergerak dan mengatasi rasa sakit hati kepada mantan. Setelah menerimanya, jangan memikirkannya lagi. Jangan terlalu banyak berpikir dan menganalisis terlalu banyak hal.
Jangan memikirkan apa yang terjadi atau apa yang mungkin terjadi dalam hubungan ketika masalah tersebut tidak ada. Sebaliknya, pilih untuk menerima bahwa itu sudah berakhir dan berhenti berpikir tentang kemungkinan.
Memang tidak mudah, tetapi kamu bisa melakukannya. Salah satu cara meredakan perasaan adalah dengan menulis jurnal tentang perasaan tersebut. Tidak harus menulis yang tertata, ungkapkan saja apa yang kamu rasakan.
Kalau kamu punya masalah psikologi, cari tahu langsung solusinya ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat bisa dilakukan di mana dan kapan saja.