Jangan Anggap Sepele, Folikulitis Bisa Sebabkan 6 Komplikasi Ini
Halodoc, Jakarta - Kulit pada tubuhmu melakukan pekerjaan yang begitu luar biasa. Organ ini membantu melindungi tubuh dari benda-benda asing, memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka, bahkan memberikan perlindungan dengan menumbuhkan rambut. Akan tetapi, semua proses ini bisa saja terhalau oleh satu gangguan.
Apabila terdapat benjolan berwarna kemerahan yang tampak seperti jerawat pada kulitmu, terutama ketika kamu selesai bercukur, ini dapat menjadi indikasi folikulitis. Folikulitis merupakan gangguan kesehatan yang umum terjadi.
Folikel rambut merupakan kantong kecil pada kulit, terdapat di hampir semua lapisan kulit tubuh, kecuali pada bibir, telapak tangan, dan telapak kaki. Saat terjadi penyumbatan pada salah satunya, pembengkakan mungkin terjadi.
Baca juga: Penyebab Munculnya Benjolan Merah Bernanah di Kepala
Folikulitis bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja, tetapi lebih sering menyerang leher, paha, pantat, atau ketiak. Kondisi ini terjadi karena bakteri jenis Staphylococcus. Bakteri ini ada pada kulit kamu sepanjang waktu, tetapi jarang menimbulkan masalah. Jika bakteri masuk ke dalam tubuh, misalnya melalui luka, hal ini bisa menimbulkan masalah yang cukup serius.
Penyebab lain yang menyebabkan peradangan folikel rambut adalah penyumbatan folikel karena penggunaan produk perawatan kulit tertentu, pencabutan rambut (mencukur atau wax), rambut tumbuh ke dalam, dan bakteri jenis lainnya. Kondisi ini mungkin terjadi ketika folikel rusak karena penggunaan perban lengket, pakaian ketat, dan terlalu sering mencukur rambut.
Apa Saja Komplikasinya?
Pada tahap awal, folikulitis terlihat seperti ruam, bercak benjolan kecil berwarna kemerahan, atau seperti jerawat berwarna kuning atau putih. Seiring waktu, kondisi ini menyebar ke folikel rambut lainnya dan berkembang menjadi luka berkerak. Gejala yang muncul berupa benjolan kecil kemerahan, luka berkerak dan bernanah, gatal, rasa terbakar dan sakit, kulit memerah dan mengalami peradangan.
Baca juga: Kulit Meradang, Begini Cara Obati Rambut Tumbuh ke Dalam
Meski tidak mengancam jiwa, tidak adanya penanganan akan membuat kamu mengalami komplikasi folikulitis, seperti:
-
Furunkulosis. Ini adalah abses pada kulit yang menyerupai bisul, terjadi sebagai akibat dari infeksi bakteri jenis Staphylococcus. Furunkel sering memengaruhi folikel rambut dan jaringan di sekitarnya.
-
Bekas luka berwarna kehitaman.
-
Infeksi pada folikel yang berulang.
-
Infeksi yang menyebar ke daerah kulit lainnya. Hal ini sering terjadi jika folikulitis tidak segera ditangani.
-
Selulitis. Merupakan infeksi bakteri pada dermis dan jaringan subkutan, lapisan lemak dan jaringan lunak yang ada di bawah kulit.
-
Hilangnya rambut secara permanen sebagai akibat dari rusaknya folikel rambut.
Baca juga: Bikin Enggak Nyaman, Ini 4 Cara Atasi Folikulitis
Untuk menghindari terjadinya komplikasi folikulitis, kamu perlu memperhatikan pakaian yang kamu kenakan, usahakan tidak terlalu ketat atau menangkap panas dan membuat kamu mudah berkeringat. Batasi pula penggunaan minyak kulit atau produk lain yang mengandung minyak. Gunakan handuk, pisau cukur, dan barang perawatan lain yang pasti terjamin kebersihannya. Jangan lupa, cuci tangan kamu sebelum menyentuh anggota tubuh lain yang sangat rawan terjadi peradangan.
Kalau kamu ingin menanyakan sesuatu tentang komplikasi folikulitis, kamu bisa download dan pakai aplikasi Halodoc. Dokter spesialis kulit akan membantu kamu untuk mendapatkan informasi paling akurat seputar masalah kulit lain yang mungkin kamu alami. Kamu juga bisa pakai Halodoc jika ingin membeli vitamin maupun obat tetapi tidak sempat untuk membeli sendiri di apotek.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan