Jangan Abaikan, 9 Gejala Ini Bisa Ancam Pendengaran

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 April 2019
Jangan Abaikan, 9 Gejala Ini Bisa Ancam PendengaranJangan Abaikan, 9 Gejala Ini Bisa Ancam Pendengaran

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu sering meminta orang lain untuk mengulang perkataannya? Atau kamu kesulitan memahami pembicaraan orang lain dengan latar belakang suasana yang cukup ramai? Hati-hati, kedua hal tersebut bisa jadi pertanda kamu memiliki gangguan pendengaran.

Penting untuk mewaspadai gangguan pendengaran dengan cara mengenali gejala-gejalanya. Dengan demikian, kamu bisa segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami salah satu dari sembilan gejala yang bisa mengancam pendengaran ini.

Meskipun terkesan sepele, nyatanya gangguan pendengaran yang tidak segera ditangani bisa bertambah semakin parah dan bisa berujung pada kehilangan pendengaran permanen. Pertambahan usia dan paparan suara yang nyaring atau keras bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan pendengaran. Tidak heran bila ternyata ada banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan ini.

Berdasarkan perkiraan WHO, ada sekitar 360 juta orang di dunia ini yang mengalami gangguan pendengaran pada tahun 2012. Kawasan Asia Tenggara disebut-sebut sebagai daerah dengan jumlah kasus gangguan pendengaran dan ketulian paling tinggi. Itulah mengapa WHO mencanangkan program Sound Hearing 2030 agar setiap orang bisa memiliki kesehatan telinga dan pendengaran yang optimal pada tahun 2030.  

Seseorang bisa dikatakan mengalami gangguan pendengaran apabila suara yang ada di dekatnya tidak mencapai otak, sehingga ia tidak bisa mendengar dengan jelas. Gangguan kesehatan ini biasanya berkembang secara bertahap, tapi hilangnya pendengaran bisa terjadi secara tiba-tiba.

Baca juga: Mulai Susah Mendengar, Ini Waktu yang Tepat Datangi THT

Gejala Gangguan Pendengaran

Gejala gangguan pendengaran seringkali tidak disadari pada awalnya, karena masalah kesehatan ini berkembang secara bertahap. Berikut beberapa tanda atau gejala awal gangguan pendengaran yang perlu kamu ketahui:

  1. Meminta orang lain untuk mengulang perkataannya.
  2. Cenderung menarik diri dari pembicaraan.
  3. Kesulitan mendengar dering telepon atau bel pintu.
  4. Selalu kelelahan atau stres, karena harus berkonsentrasi saat mendengarkan.
  5. Kesulitan mendengar perkataan orang lain dengan jelas, khususnya ketika berdiskusi dengan banyak orang atau dalam keramaian.
  6. Cenderung menghindari beberapa situasi sosial.
  7. Kesulitan mendengarkan huruf-huruf konsonan tertentu, misalnya “S”, “F”, dan “T”.
  8. Bingung menentukan arah sumber suara.
  9. Cenderung mendengarkan musik atau menonton televisi dengan volume suara lebih keras dari orang lain.

Baca juga: Sering Mendengarkan Musik Keras, Berisiko Terkena Tinnitus?

Namun, gejala-gejala gangguan pendengaran yang umumnya dirasakan oleh orang dewasa di atas, bisa berbeda dengan gejala yang dialami oleh bayi dan anak-anak. Berikut beberapa gejala gangguan pendengaran pada bayi dan anak-anak yang mesti diwaspadai oleh orangtua:

  • Tidak kaget saat mendengar suara nyaring.
  • Pada bayi di bawah 4 bulan, ia tidak menoleh ke arah sumber suara.
  • Menyadari kehadiran seseorang bila pengidap melihatnya, tapi pengidap tidak acuh saat dipanggil namanya.
  • Tidak bisa menyebutkan satu kata pun saat berusia satu tahun.
  • Lambat saat belajar bicara atau tidak jelas ketika berbicara.
  • Sering menjawab tidak sesuai dengan pertanyaannya.
  • Sering berbicara dengan lantang atau menyetel volume TV keras-keras.
  • Memerhatikan orang lain untuk meniru sesuatu yang diperintahkan, karena ia tidak bisa mendengar sesuatu yang diinstruksikan.

Sebaiknya segera kunjungi dokter THT bila gejala-gejala di atas terjadi pada kamu atau Si Kecil.

Baca juga: Anak Alami Gangguan Pendengaran Bisa Jadi Terlambat Bicara

Nah, itulah gejala-gejala yang perlu kamu waspadai karena bisa mengancam pendengaran. Bila kamu mengalami gejala-gejala yang kamu curigai, seperti gejala gangguan pendengaran, coba bicarakan saja ke dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.