Halodoc, Jakarta - Demam berdarah adalah penyakit yang masuk dalam daftar ancaman kesehatan global WHO, karena kerap menimbulkan komplikasi fatal. Sayangnya, belum ada vaksin khusus yang dikembangkan untuk mencegah demam berdarah. Hal yang paling dapat diupayakan adalah mencegah demam berdarah mewabah di lingkungan rumah masing-masing. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan rumah, terutama tempat berkembangnya nyamuk.

Sebab, nyamuk penyebab demam berdarah biasanya berkembang biak di air yang tergenang. Jadi, jika di rumahmu ada area genangan air, seperti saluran air yang tersumbat atau kolam yang tidak digunakan, segera bersihkan. Selain itu, bersihkan juga lingkungan di area rumahmu dengan obat antinyamuk dan insektisida. Jika ingin menggunakan cara alami, cobalah pelihara hewan-hewan pemakan nyamuk dan jentiknya, seperti ikan. Cara ini dapat membantu kamu terhindar dari risiko demam berdarah.

Baca juga: Hati-Hati DBD yang Bisa Diketahui Lewat Air Liur

Langkah Pencegahan Demam Berdarah Lainnya

Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan memang merupakan salah satu langkah pencegahan efektif untuk demam berdarah. Namun, ada beberapa upaya lain yang juga dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya demam berdarah, yaitu:

1. Pahami Penyebabnya

Untuk mencegah suatu penyakit, termasuk demam berdarah, kamu perlu memahami betul apa saja yang menjadi penyebab serta faktor risikonya. Demam berdarah biasanya menyebar melalui gigitan nyamuk aedes aegypti, khususnya ketika nyamuk tersebut membawa virus penyebab penyakit tertentu. 

Ketika nyamuk penyebab demam berdarah menggigit kamu, nyamuk tersebut akan menyuntikkan racun khusus dilanjutkan dengan mengisap darah. Saat itulah infeksi demam berdarah akan mulai menyerang. Nah, setelah memahami bahwa satu-satunya cara kamu bisa terkena demam berdarah adalah digigit nyamuk, maka kamu harus melakukan berbagai upaya agar tidak mendapatkan gigitan nyamuk.

2. Berhati-hati Saat Beraktivitas Di Luar

Saat musim hujan, selalu perhatikan aktivitas kamu, terutama saat di luar rumah. Selain itu, pastikan juga untuk selalu memilih tempat-tempat yang bersih dan tidak berisiko terdapat habitat nyamuk, khususnya nyamuk aedes aegypti.

Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar DBD

3. Usir Keberadaan Nyamuk

Selain menjaga kebersihan dan memastikan tidak ada sarang nyamuk di lingkungan rumah, kamu juga perlu menggunakan krim atau losion antinyamuk untuk mengusir keberadaan nyamuk di sekitar kamu. Dengan mengoleskan krim atau lotion antinyamuk pada kulit, di mana pun kamu berada, akan kecil kemungkinan untuk digigit nyamuk pembawa penyakit.

4. Beri Penerangan yang Cukup di Rumah

Nyamuk biasanya lebih menyukai tempat yang lembap dan gelap, ketimbang tempat yang kering dan terang. Untuk itu, isilah rumah kamu dengan cahaya lampu dan sinar matahari yang cukup, sehingga dapat menerangi seluruh sudut ruangan sebagai pencegahan demam berdarah. 

Rumah dengan penerangan yang buruk atau kurang, dapat memicu perkembangbiakan nyamuk yang akan menyebarkan penyakit. Selain itu, sediakan pula jaring-jaring untuk menangkal nyamuk masuk ke dalam rumah yang bisa dipasang di jendela dan pintu.

5. Kenakan Pakaian yang Tertutup

Langkah terakhir, jangan pernah lupa untuk menggunakan pakaian yang tertutup, terutama saat melakukan aktivitas di luar rumah. Tutupi seluruh bagian tubuh kamu saat berada di dalam atau di dekat tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Pakaian akan bertindak sebagai pelindung luar yang mencegah serangan dan gigitan nyamuk sebagai cara mencegah demam berdarah.

Baca juga: Lakukan Hal Ini untuk Mengobati Gejala Demam Berdarah

Nah, itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah demam berdarah. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang demam berdarah, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter, kapan dan di mana saja. Selalu jaga kesehatan dan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, agar terhindar dari berbagai risiko penyakit.

Referensi:

Manipal Hospitals. Diakses pada 2020. 7 Effective Ways to Prevent Dengue.

Medical News Today. Diakses pada 2020. Everything you need to know about Dengue fever.