Inspirasi Menu Sahur Bagi yang Ingin Diet Saat Puasa

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Mei 2019
Inspirasi Menu Sahur Bagi yang Ingin Diet Saat PuasaInspirasi Menu Sahur Bagi yang Ingin Diet Saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Puasa adalah salah satu ibadah bagi umat muslim yang dilakukan dengan cara tidak makan dan minum dimulai dari sebelum terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Aktivitas menahan haus dan lapar ini identik dengan penurunan berat badan. Maka tidak heran, banyak yang memanfaatkan puasa sebagai sarana untuk menjalankan diet.

Sebelum menjalankan puasa, sahur menjadi bagian terpenting untuk mengisi energi tubuh kita. Kalau kamu ingin menjalankan diet saat puasa, berikut inspirasi menu sahur yang cocok untuk memenuhi nutrisi dan energi pelaku diet.

Baca Juga: Ternyata Ini Nutrisi yang Dapat Hilang Ketika Berpuasa

Aturan Diet Saat Puasa

Kalau kamu ingin menjalankan diet sembari berpuasa, pastikan makanan yang dikonsumsi cukup menyediakan energi untuk beraktivitas selama puasa. Saat sahur, sebaiknya perhatikan jenis makanan dan porsi makan. Hal ini sangat penting bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan saat puasa. Sebab, tak sedikit orang yang malah mengalami kenaikan berat badan akibat makan berlebihan saat sahur dan berbuka puasa.

Pilihan makanan bergantung pada beberapa hal, seperti kondisi kesehatan, seberapa banyak kamu berolahraga, dan berapa banyak berat badan yang ingin diturunkan. Nah, berikut beberapa bahan makanan yang bisa kamu konsumsi agar diet berjalan dengan lancar.

  • Daging rendah lemak : dada ayam, ayam tanpa kulit, punggung kambing, kaki kambing, bagian punggung luar sapi (sirloin), dan bagian paha belakang atas sapi.

  • Ikan : tuna, salmon, trout, dan sarden.

  • Telur, terutama bagian putih.

  • Sayuran : bayam, brokoli, kembang kol, wortel, dan lain-lain selain kentang.

  • Buah : apel, jeruk, pir, blueberry, stroberi.

  • Kacang-kacangan dan biji-bijian: almond, kenari, biji bunga matahari, dan lain-lain.

  • Susu rendah lemak atau susu kedelai.

  • Lemak dan minyak: minyak kelapa, mentega, minyak zaitun, dan minyak ikan.

Beberapa jenis makanan diatas baik untuk seseorang yang ingin menjalankan diet saat puasa asalkan porsinya sesuai. Selain jenis makanan yang dianjurkan, terdapat pula beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari.

Makanan Perlu Dihindari Saat Menjalankan Diet

Beberapa makanan ini perlu kamu hindari saat menjalankan diet. Pasalnya, makanan-makanan di bawah ini mengandung tinggi kalori, tinggi gula, dan tinggi lemak. Kamu boleh mengonsumsi jenis-jenis makanan ini asalkan tidak berlebihan. Mengonsumsinya berlebihan bisa merusak efektifitas diet yang sedang dijalani. Berikut jenis makanannya:

  • Makanan tinggi gula, seperti minuman bersoda, jus buah, permen, es krim, dan produk lain yang mengandung gula tambahan.

  • Biji-bijian olahan, seperti gandum, beras,  gandum hitam, roti, sereal, dan pasta.

  • Minyak terhidrogenasi atau terhidrogenasi sebagian yang mengandung lemak trans.

  • Produk diet dan produk rendah lemak, seperti  produk susu, sereal, atau biskuit. Produk ini memang rendah lemak, tapi mengandung tambahan gula.

  • Makanan olahan dan makanan cepat saji.

  • Sayuran bertepung.

Baca Juga: Biar Diet Lancar, Hindari Kebiasaan Buruk Ini Saat Puasa

Inspirasi Menu Sahur

Selain aturan dan jenis makanan diet yang telah dijelaskan, berikut contoh menu yang bisa kamu masak sebagai hidangan sahur maupun berbuka puasa. Sebagian besar contoh menu ini mengandung kurang lebih 210 kalori per hari. Namun, jika kondisi badan sehat dan aktif, kamu bisa mengonsumsi karbohidrat sedikit lebih banyak untuk menambah energi. Berikut inspirasi menu untuk satu minggu:

  • Senin

Sahur: Omelet yang berisi berbagai sayuran digoreng dengan mentega atau minyak kelapa.

Iftar: Burger keju tanpa roti yang disajikan dengan sayuran dan saus salsa.

  • Selasa

Sahur: Daging rendah lemak dan telur.

Iftar: Salmon yang digoreng dengan mentega dan sayuran rebus.

  • Rabu

Sahur: Telur yang digoreng dengan mentega atau minyak kelapa dan sayuran tumis.

Iftar: Ayam bakar dengan sayuran.

  • Kamis

Sahur: Omelet yang berisi berbagai sayuran digoreng dengan mentega atau minyak kelapa.

Iftar: Steak rendah lemak dan sayuran.

  • Jumat

Sahur: Daging rendah lemak dan telur.

Makan malam: Daging rendah lemak dengan sayuran.

  • Sabtu

Sahur: Omelet dengan berbagai sayuran.

Iftar: Bakso dengan sayuran.

  • Minggu

Sahur: Daging rendah lemak dan telur.

Iftar: Sayap ayam bakar dengan sup bayam.

Baca Juga: 8 Kesalahan Penerapan Diet yang Sering Dilakukan

Kalau kamu masih memiliki pertanyaan seputar diet lebih lanjut, bicara saja dengan ahli gizi Halodoc. Gunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!