Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Berolahraga Saat Puasa
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu memperhatikan lebih cermat apa yang terjadi pada tubuh saat kamu berolahraga? Dibalik rasa lelah yang kamu rasakan, ada perubahan signifikan yang terjadi pada tubuh saat kamu berolahraga. Kamu akan bernapas lebih cepat dan suhu tubuh akan mengalami kenaikan yang ditandai dengan keluarnya keringat.
Lalu, bagaimana jika kamu melakukan olahraga ketika sedang berpuasa? Nah, hal-hal ini akan terjadi pada tubuh kamu jika melakukan olahraga saat puasa. Simak ya!
Jantung akan Memompa Darah lebih Cepat
Berolahraga membutuhkan pergerakan fisik yang lebih aktif. Ketika kamu berolahraga, jantung akan bekerja lebih cepat untuk memompa darah. Selanjutnya, darah bersih yang kaya oksigen ini dibawa ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Inilah yang menjadi sumber tenaga untuk kamu bergerak. Jika tubuh kamu terasa lemas, artinya jantung kamu tidak mampu memompa darah dengan lebih cepat, dan ini membuat tubuh kamu kekurangan suplai oksigen.
Kulit akan Mengeluarkan Racun Tubuh Melalui Keringat
Banyak bergerak saat berolahraga akan membuat suhu tubuh kamu mengalami peningkatan. Tubuh kamu akan terasa panas, keringat pun mulai keluar dari balik pori-pori kulit. Keluarnya keringat ini bukan hal sepele, lho. Tubuh kamu berkeringat untuk mengontrol panas tubuh yang kamu terima saat bergerak. Tak hanya berfungsi membawa panas tubuh, keringat yang kamu keluarkan juga turut membawa zat toksik atau racun.
(Baca juga: 5 Tips Olahraga Saat Puasa)
Paru-Paru akan Memompa Oksigen Lebih Banyak
Sering merasa kehabisan napas saat berolahraga? Tenang, itu adalah hal yang wajar terjadi, kok. Agar kebutuhan oksigen tubuh kamu tetap terjaga, paru-paru kamu akan bekerja lebih keras dalam memompa oksigen, bahkan hingga 15 kali lebih banyak, lho! Pada banyak kasus, sering ditemui orang pingsan ketika berolahraga karena kurangnya pasokan oksigen.
Ginjal akan Melakukan Penyerapan Zat yang Masih Diperlukan
Siapa bilang olahraga saat puasa tidak bermanfaat? Justru, dengan berolahraga, kamu akan membuat ginjal lebih sehat. Mengapa demikian? Kurang minum saat puasa akan membuat tubuh kamu rentan terkena dehidrasi.
Nah, untuk menghindarinya, ginjal akan melakukan penyerapan kembali zat-zat dalam urine yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini tentu saja akan membuat tubuh tidak kekurangan cairan dan urine yang akan kamu keluarkan pun jadi lebih sedikit.
Sendi akan Menerima Beban yang Lebih Berat
Ketika kamu berolahraga, sendi-sendi pada seluruh tubuh kamu akan mendapatkan beban lima hingga enam kali lebih berat dibandingkan dengan saat kamu beraktivitas normal. Tentu ini akan membuat sendi rentan mengalami cedera. Namun, kamu tak perlu khawatir, karena sendi tubuh kamu dilengkapi dengan pelumas dan berbagai jaringan lunak yang mendukung pergerakannya meski mendapatkan beban yang lebih berat ketika berolahraga.
(Baca juga: Berapa Sih Durasi Ideal untuk Olahraga Saat Puasa?)
Usus akan Lebih Lambat Melakukan Penyerapan
Saat puasa, tubuh tidak menerima asupan makanan dalam waktu yang cukup lama. Tak mengherankan jika kamu akan merasa lapar. Dengan begitu, bagian sistem pencernaan tubuh tidak banyak melakukan gerakan ketika kamu berolahraga.
Tak hanya itu, asupan darah yang menuju usus pun akan berkurang, karena jantung akan lebih banyak memompa darah ke otot. Pada akhirnya, proses penyerapan pada usus pun akan berlangsung lebih lambat.
Itu tadi beberapa aktivitas yang terjadi pada tubuh jika kamu berolahraga saat puasa. Meski tidak makan dan minum, kamu tetap harus berolahraga ya. Puasa membuat tubuh mudah lemas juga lesu, dan olahraga menjadi salah satu cara terbaik untuk tetap menjaga kebugaran tubuh selama puasa. Jangan lupa konsumsi vitamin C ya. Kamu bisa membelinya lewat aplikasi Halodoc. Aplikasi Halodoc bisa kamu download melalui Google Play Store atau App Store.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan