Inilah Dampak Keracunan Arsenik pada Kulit dan Rambut
Halodoc, Jakarta - Sama dengan kandungan pada sianida, zat yang terkandung dalam arsenik ternyata juga dapat menghilangkan nyawa seseorang. Arsenik memiliki ciri yang khas, yaitu tidak memiliki bau, warna, dan juga rasa. Hal ini membuat racun arsenik semakin berbahaya jika tidak sengaja masuk ke dalam tubuh seseorang. Ini dampak yang akan terjadi jika seseorang keracunan arsenik.
Baca juga: Penyebab Seseorang Bisa Keracunan Arsenik
Arsenik Mengandung Unsur Kimia Logam Berat
Arsenik merupakan salah satu unsur kimia yang termasuk dalam golongan logam berat. Unsur kimia ini akan membentuk sejumlah senyawa beracun. Kandungan arsenik sendiri bisa ditemukan di air, udara, maupun tanah. Zat beracun ini bahkan bisa ditemui di beberapa jenis makanan seperti produk sereal, susu, daging, atau makanan laut.
Pada dasarnya, senyawa arsenik digunakan dalam pembuatan kaca jenis khusus. Selain itu, bahan beracun ini juga bisa digunakan sebagai pengawet kayu. Arsenik juga memiliki kemampuan mengubah arus listrik menjadi sinar laser.
Gejala yang Muncul pada Pengidap Keracunan Arsenik
Gejala pada pengidap yang mengalami keracunan arsenik akan dimulai dengan sakit kepala yang jika tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan pengidapnya kehilangan nyawa. Gejala lainnya meliputi:
-
Muntah yang umumnya berwarna kehijauan atau kekuningan, bahkan mungkin memiliki bercak darah.
-
Pengidap keracunan akan mengalami sakit perut hebat, terutama pada daerah usus. Kondisi ini akan menyebabkan diare dan gangguan pencernaan yang berpotensi mengakibatkan kegagalan hati.
-
Sensasi rasa nyeri hebat atau rasa terbakar pada organ kemih dan organ anus. Kondisi ini menyebabkan pengidapnya kesulitan dalam buang air besar.
-
Sensasi sesak dan rasa kering pada tenggorokan. Kondisi ini menyebabkan pengidapnya sulit bicara dan adanya perubahan suara menjadi serak
-
Pengidap keracunan juga akan memproduksi jumlah air liur yang akan melebihi jumlah normal.
Gejala lainnya pada pengidap keracunan arsenik bisa ditandai dengan kram otot, kejang, mengantuk, keringat berlebihan, warna kebiruan pada tungkai, mata memerah, gagal ginjal, dan dehidrasi.
Baca juga: Fatal, Keracunan Arsenik Bisa Sebabkan Gagal Jantung
Ini Dampak Keracunan Arsenik pada Kulit dan Rambut
Senyawa arsenik dibagi menjadi dua macam, yaitu arsenik organik dan arsenik anorganik. Arsenik anorganik bisa dengan mudah ditemukan di dalam air tanah dan sangat beracun. Sedangkan arsenik organik bisa ditemukan dalam makanan laut dan kandungannya tidak berbahaya bagi kesehatan.
Dibandingkan dengan arsenik organik, kandungan racun pada arsenik anorganik memang lebih berbahaya. Jika seseorang terpapar racun jenis ini akan berisiko terkena kanker kulit dalam jangka panjang. Gejala awal kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak hitam di area kulit, timbulnya penebalan kulit di telapak kaki, telapak tangan, dan dada.
Jika kondisi ini terjadi, berarti telah terjadi perubahan dalam pembuluh darah kulit. Kondisi yang sama juga akan terjadi pada kulit di bagian kepala, yang akan membuat rambut rontok bahkan tidak bisa tumbuh kembali.
Begini Langkah Pengobatan Arsenik
Jika kamu mengalami keracunan arsenik, cara penanganan terbaik adalah dengan menjauhkan diri dari paparan arsenik. Kondisi akan membaik dengan sendirinya, tergantung pada tingkat keparahan dan lamanya gejala yang dialami. Jika sudah parah, hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan proses cuci darah atau hemodialisis guna membuang arsenik dalam darah. Namun, proses ini hanya bisa dilakukan jika arsenik belum terikat pada jaringan.
Baca juga: Ketahui Cara Cegah Keracunan Arsenik
Jika kamu ingin berdiskusi seputar masalah kesehatan tubuhmu, Halodoc bisa jadi solusinya. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc, lho. Tanpa perlu keluar rumah, pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di Google Play atau App Store!