Inilah Artinya Sakit Pinggang Belakang
Halodoc, Jakarta – Pinggang belakang adalah bagian tubuh yang berfungsi untuk menopang tubuh agar bisa berdiri tegak dan bergerak, serta melindungi beberapa organ tubuh yang penting. Oleh sebab itu, sakit pinggang belakang tidak boleh dianggap sepele. Sebab, sakit pinggang yang terus-menerus terjadi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
(Baca juga: Jenis-Jenis Sakit Punggung yang Perlu Diketahui)
Sakit Pinggang Belakang
Sakit pinggang belakang bukan hanya disebabkan oleh mengangkat beban berat, melainkan juga penyebab yang lebih serius lagi. Lantas, apa saja sih penyebab sakit pinggang belakang? Cari tahu di sini, yuk. (Baca juga: 6 Penyebab Sakit Punggung dan Cara Mengatasinya)
1. Keseleo
Keseleo adalah cedera yang terjadi pada ligamen, yaitu jaringan ikat yang menghubungkan antar tulang dan menyokong sendi. Cedera ini bisa mengakibatkan tekanan pada tendon atau otot pinggang seperti saat kamu terpeleset, salah posisi duduk, mengangkat beban terlalu berat, atau meregangkan otot berlebih. Dalam kondisi parah, kondisi ini bisa membuat ligamen robek.
2. Trauma pada Cakram Tulang Belakang
Ini bisa terjadi saat kamu terjatuh, mengangkat beban berat dalam keadaan membungkuk, atau menekuk tubuh dalam waktu lama. Gerakan tersebut bisa menimbulkan trauma pada cakram tulang belakang. Kondisi ini menjadikan saraf tulang belakang tertekan, dan menimbulkan rasa sakit seperti tertusuk atau terbakar pada bagian pinggang belakang hingga kaki.
3. Degenerasi Cakram Tulang Belakang
Degenerasi cakram bisa terjadi karena faktor usia. Sebab, seiring pertambahan usia, cakram tulang belakang cenderung mengalami penipisan. Akibatnya, cakram tulang belakang bisa saling bersentuhan dan bergesekan, sehingga memicu terjadinya sakit pinggang belakang. Degenerasi ini juga bisa menyebabkan penurunan kekuatan cakram tulang belakang dalam menahan beban, menunduk, dan aktivitas lain yang melibatkan cakram tulang belakang.
4. Stenosis Spinal
Stenosis spinal adalah kondisi ketika terjadinya penyempitan pada saluran saraf di tulang belakang. Kondisi ini mengakibatkan pengidapnya merasakan sakit seperti kram, lemas, hingga mati rasa, terutama saat ia berdiri atau berjalan. Rasa sakit biasanya muncul pada bagian punggung bawah, leher, dan pinggang belakang.
5. Perubahan Struktur Tulang
Kondisi ini bisa terjadi karena postur tubuh yang buruk dan penyakit lain yang memicu perubahan struktur tulang, misalnya skoliosis, kifosis, dan lordosis.
6. Gangguan pada Ginjal
Gangguan pada ginjal, seperti batu ginjal atau pendarahan di ginjal bisa menimbulkan rasa sakit pada pinggang belakang. Pada kasus ini, sakit pinggang belakang umumnya juga disertai dengan:
- Nyeri bersifat kolik, datang secara tiba-tiba dan dalam keadaan berat. Nyeri yang muncul umumnya juga disertai perasaan mual dan muntah.
- Nyeri di bagian belakang samping, di bawah tulang punggung, hingga menjalar ke perut bagian bawah, lipat paha, atau daerah kemaluan.
- Frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering daripada biasanya. Bahkan, kamu bisa mengalami nyeri saat buang air kecil. Urin yang dikeluarkan mungkin juga disertai dengan darah, berwarna, dan berbau.
Oleh sebab itu, jika kamu punya keluhan sakit pinggang belakang, sebaiknya kamu segera bicara pada dokter. Untuk bicara pada dokter, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play. Setelah itu, kamu bisa masuk ke fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan