Inilah 5 Fakta tentang Kebocoran Katup Jantung
Halodoc, Jakarta – Jantung adalah salah satu organ yang cukup penting dalam tubuh. Jantung berfungsi untuk menerima dan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh. Menjaga kesehatan jantung diperlukan agar mencegah dari berbagai macam penyakit, seperti gagal jantung, jantung koroner, atau kebocoran katup jantung.
Kebocoran katup jantung adalah kondisi adanya lubang pada jantung. Kebocoran katup jantung dapat dialami oleh siapa saja dengan usia yang beragam. Pada orang dewasa, masalah kebocoran katup jantung terjadi karena salah satu katup pada jantung tidak dapat tertutup dengan baik. Jantung memiliki 4 katup yang mengalirkan darah menuju seluruh tubuh serta organ tubuh. Ketika jantung berdetak, katup terbuka dan tertutup dengan sendirinya. Saat ada kerusakan atau kebocoran pada katup jantung, hal ini mengganggu aliran darah menuju seluruh tubuh.
Ini beberapa fakta tentang kondisi kebocoran katup jantung agar kamu bisa melakukan pencegahan.
1. Nyeri Dada Bisa Menjadi Salah Satu Gejala
Gejala yang dirasakan oleh pengidap masalah kebocoran katup jantung akan datang secara tiba-tiba. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebagai gejala kebocoran katup jantung seperti rasa nyeri pada dada, irama jantung yang semakin tidak beraturan, sesak napas, merasa lelah terus menerus, pusing, pembengkakan pada kaki, dan tidak dapat beraktivitas secara normal. Jika kamu merasakan beberapa hal tersebut, segera beristirahat, dan kunjungi dokter.
2. Kerusakan Gigi Bisa Menjadi Salah Satu Penyebab Kebocoran Katup Jantung
Sakit gigi yang tidak segera ditangani dapat memengaruhi fungsi jantung, salah satunya kebocoran pada katup jantung. Gigi serta gusi yang tidak terawat dengan baik mengandung bakteri streptococcus dan dapat menyebabkan infeksi. Bakteri ini cukup berbahaya jika masuk dalam jantung dan memengaruhi aliran darah dalam tubuh kamu.
3. Kebocoran Jantung Bisa Dialami Bayi Setelah Dilahirkan
Kebocoran katup jantung bisa dialami oleh seorang bayi yang baru saja dilahirkan. Kebocoran katup jantung yang dialami oleh bayi yang baru dilahirkan disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan dari lahir.
4. Kebocoran Katup Jantung Bisa Menjadi Tanda Penyakit
Kondisi kebocoran katup jantung pada bayi bisa disebabkan karena bawaan dari lahir. Namun, pada orang dewasa, kondisi kebocoran katup jantung bisa menjadi dampak dari penyakit serius yang sedang dialami. Misalnya penyakit Lupus yang merupakan gangguan autoimun. Penyakit peradangan pada jantung atau pembengkakan abnormal dan penggembungan aorta bisa menjadi kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami kebocoran katup jantung.
5. Kurangi Asupan Garam untuk Merawat Kebocoran Katup Jantung
Mengurangi asupan garam yang masuk dalam tubuh dapat menurunkan tekanan darah dan membantu kerja jantung menjadi lebih ringan. Hal ini menjadi cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat kebocoran katup jantung agar dampaknya tidak semakin parah.
Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan jantung. Rutin melakukan olahraga dan mengonsumsi makanan sehat bisa menjauhkan jantung kamu dari penyakit. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan rutin terhadap kesehatan jantung kamu. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai kesehatan jantung. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Baca juga: