Ini yang Dimaksud dengan Angin Duduk

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   27 Maret 2020
Ini yang Dimaksud dengan Angin DudukIni yang Dimaksud dengan Angin Duduk

Halodoc, Jakarta - Banyak orang yang menganggap bahwa angin duduk adalah penyakit yang sama dengan masuk angin. Padahal, angin duduk berbeda dengan masuk angin. Masuk angin disebabkan oleh berkumpulnya suatu gas yang tidak merata pada tubuh.

Bedanya dengan angin duduk, kondisi ini terjadi ketika rasa nyeri pada dada akibat penyempitan arteri koroner di jantung. Dengan begitu, otot jantung kurang mendapatkan pasokan oksigen akibat menurunnya aliran darah dalam tubuh. Untuk lebih jelasnya lagi, yuk simak penjelasan berikut.

Baca juga: Saat Puasa, Bisa Juga Kena Angin Duduk?

Mengenal Kondisi Angin Duduk

Angin duduk bisa menjadi pertanda bahwa kondisi jantung kamu dalam keadaan yang kurang baik. Jika otot jantung kurang mendapatkan pasokan darah, tentu seluruh organ pada tubuh tidak berfungsi secara maksimal.

Banyak hal yang membuat angin duduk terjadi pada tubuh kamu. Beberapa di antaranya adalah emosi yang terlalu kuat, suhu ekstrem baik panas atau dingin, hingga mengonsumsi makanan yang kurang sehat terlalu banyak. Sebaiknya seimbangkan gaya hidup agar kesehatan tubuh kamu tetap terjaga.

Menurut American Heart Association, angina atau angin duduk bukan suatu penyakit. Ini adalah salah satu gejala dari masalah jantung, biasanya disebabkan oleh penyakit jantung koroner (PJK). Ada banyak jenis angina, yaitu angina mikrovaskular, angina Prinzmetal, angina stabil, angina tidak stabil, dan angina varian.

Gejala Angin Duduk

Sebaiknya kamu perlu mengetahui gejala-gejala yang dirasakan jika kamu mengidap penyakit angina atau angin duduk ini. Dengan begitu, kamu bisa segera mengatasi penyakit angin duduk. Angin duduk dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Dikutip dari Mayo Clinic, gejala-gejala angin duduk yang perlu diwaspadai:

  • Saat mengalami angina atau angin duduk, biasanya pengidap mengalami rasa nyeri pada dada. Biasanya rasa nyeri yang dirasakan tidak hanya sampai pada dada saja. Rasa nyeri yang dirasakan bisa menjalar pada lengan, leher, rahang, dan juga punggung.

  • Tidak hanya nyeri dada, gejala angin duduk yang lain adalah sesak napas. Sesak napas diakibatkan oleh kurangnya pasokan oksigen yang masuk pada jantung. Usahakan tenang dan bernapaslah secara teratur.

  • Tubuh merasa lemas.

  • Terasa mual dan pusing.

  • Tubuh mengeluarkan keringat secara berlebihan.

  • Mengalami perasaan yang gelisah.

Baca Juga: Bahaya dari Angin Duduk yang Harus Diwaspadai

Perlu diperhatikan, tidak semua nyeri pada dada adalah gejala dari penyakit angin duduk. Sebaiknya segera istirahat dan konsultasikan pada dokter jika kamu mengalami tanda-tanda di atas. Apalagi jika kamu pernah memiliki riwayat sakit jantung.

Penyebab Angin Duduk

Banyak hal yang bisa menjadi penyebab kamu terkena penyakit angin duduk, yaitu: 

1. Kolesterol Tinggi

Angina seringkali disebabkan oleh penyakit jantung koroner (PJK). Penyebab utama PJK adalah kadar kolesterol yang tinggi. Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh seseorang tentu berpotensi terjadinya penumpukan dan membuat aliran pembuluh darah menjadi sempit. Hal ini membuat aliran darah menuju jantung terhambat.

2. Merokok

Merokok dapat merusak dinding arteri, sehingga menyebabkan penimbunan kolesterol. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya angin duduk.

3. Kurang Olahraga

Tentu kurang berolahraga membuat tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Beberapa penyakit membuat kamu mudah terkena angin duduk. Misalnya diabetes, obesitas, dan hipertensi. Sebaiknya lakukan olahraga secara teratur untuk menghindari risiko terkena angin duduk.

Baca juga: 5 Cara Mudah Turunkan Kolesterol

Tidak ada salahnya menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat, mengurangi aktivitas yang memperburuk kesehatan tubuh, dan tetap rutin berolahraga. Dengan memiliki kesehatan yang baik, tentu kualitas hidup juga akan meningkat.

Cara untuk lebih meningkatkan daya tahan tubuh kamu bisa mengonsumsi vitamin dan suplemen yang dapat dibeli lewat aplikasi Halodoc. Tidak usah repot keluar rumah dan antre di apotek, tinggal order dan pesanan kamu akan diantarkan dalam satu jam.

 

Referensi :
American Heart Association. Diakses pada 2020. Angina (Chest Pain).
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Angina.