Halodoc, Jakarta – Sebaiknya berhati-hati dalam melakukan aktivitas agar kamu tidak mengalami patah pergelangan kaki. Patah pergelangan kaki adalah patahnya tulang pada bagian pergelangan kaki. Patah yang terjadi bisa dialami oleh satu tulang atau beberapa tulang sekaligus.

Tingkat keparahan dari kondisi ini beragam. Mulai dari yang paling ringan seperti retak dan patah hingga yang paling parah patah tulang hingga menembus kulit. Biasanya, kondisi ini umum terjadi pada usia sekitar 25 tahun. Hal ini terjadi karena banyaknya aktivitas yang dilakukan seseorang pada usia tersebut.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan seseorang mengalami patah pergelangan kaki, seperti olahraga yang membutuhkan banyak gerakan kaki seperti sepak bola, tenis, bela diri atau marathon. Penggunaan alat yang tidak pas ketika beraktivitas atau berolahraga juga dapat menyebabkan seseorang mengalami patah pergelangan kaki.

Baca juga: Jangan Panik, Inilah Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

Berapa Lama Kaki Patah Bisa Sembuh?

Biasanya, pergelangan kaki yang patah dikatakan sembuh ketika dokter menyatakan sudah tidak ada garis-garis patah pada pergelangan kaki atau bagian tulang yang patah menyambung kembali.

Untuk melihat kondisi ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dokter untuk memastikan kesembuhan dari pergelangan kaki seperti foto rontgen, CT scan, MRI, dan bone scan. Penyembuhan patah pergelangan kaki juga ditentukan faktor usia. Anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan lebih mudah untuk sembuh dari kaki patah dibandingkan mereka yang sudah memasuki lanjut usia.

Baca juga: Pernah Dialami Tom Cruise, Ketahui Fakta Patah Pergelangan Kaki

Kapan Pengidap Patah Pergelangan Kaki Bisa Kembali Berjalan?

Ada beberapa pilihan yang digunakan untuk mengobati patah pergelangan kaki. Salah satunya dengan melakukan operasi. Operasi dilakukan bila kondisi patah pergelangan kaki dikatakan cukup parah. Kondisi ini yang membutuhkan waktu cukup lama untuk akhirnya bisa kembali berjalan. Biasanya operasi yang dilakukan untuk memasang pen atau gips agar tulang kembali menyatu.

Setelah tulang menyatu pen atau gips kembali dilepas. Setelah pelepasan pen, pengidap patah pergelangan kaki sudah mulai boleh belajar untuk berjalan namun harus menggunakan penyangga. Perlu diingat, tulang yang baru kembali menyatu masih dikatakan rapuh. Sehingga pengidap patah pergelangan kaki masih dilarang untuk melakukan aktivitas yang berat.

Namun pada kondisi patah pergelangan kaki yang ringan, untuk pertolongan pertama sebaiknya istirahatkan kaki agar cedera tidak semakin parah. Kompres bagian yang mengalami cedera dan jangan lupa untuk mengonsumsi obat penghilang nyeri. Kamu bisa konsumsi makanan yang mengandung kalsium tinggi untuk memulihkan kondisi kesehatan tulang.

Perbanyak asupan vitamin D, vitamin K, kalsium dan protein untuk membantu penyambungan tulang dan saraf. Kamu bisa konsumsi makanan seperti ikan, bayam, kangkung dan brokoli serta minuman seperti susu maupun yoghurt.

Sebaiknya hindari konsumsi minuman berkafein karena kafein mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Bahayanya, patah pergelangan kaki juga menimbulkan komplikasi jika tidak segera diatasi seperti infeksi tulang, radang sendi, kerusakan saraf atau pembuluh darah dan sindrom kompartemen yang menyebabkan nyeri, pembengkakan dan kekakuan otot.

Tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan tulang kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: Serba-Serbi Penanganan Patah Pergelangan Kaki yang Tepat