Halodoc, Jakarta – Apakah saat ini Ibu sedang menghadapi anak yang takut untuk berangkat ke sekolah? Biasanya kondisi ini terjadi pada tiga situasi, yaitu anak pertama kali masuk sekolah, pindah ke sekolah baru, atau memang sedang punya masalah di sekolahnya. Untuk tiga situasi ini, pendekatan yang dilakukan oleh Ibu harus berbeda-beda, walaupun pokok persoalannya sama.

Pastinya, jangan terlalu memaksakan anak untuk tetap bersekolah tanpa terlebih dahulu memahami persoalannya. Berikut adalah tips penanganan supaya anak tidak takut ke sekolah lagi.

Baca juga: Ajarkan Tanggung Jawab pada Anak Dengan Berkebun

Pertama Kali Masuk Sekolah

Ketika anak pertama kali masuk sekolah wajar baginya untuk merasa cemas. Bahkan, anak mungkin akan merasa takut karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal yang perlu dilakukan oleh orangtua adalah meyakinkan anak kalau sekolah adalah tempat yang menyenangkan. Yakinkan juga bahwa anak bisa bertemu dengan teman-teman baru dan belajar hal-hal yang mengasyikkan.

Untuk membangun mood anak, ada baiknya Ibu membekali anak dengan perlengkapan sekolah yang lucu. Orangtua juga sebaiknya selalu memantau perkembangan anak melalui komunikasi dengan guru. Selain itu, sebaiknya orangtua juga perhatikan lingkungan sekolahnya dan teman-teman barunya.

Supaya anak bisa selalu semangat, orangtua bisa menanyakan aktivitasnya selama di sekolah. Dorong dia supaya mau bercerita mengenai pengalamannya selama di sekolah. Dengan begitu, anak bisa mengenang pengalaman-pengalaman menyenangkan selama bersekolah.

Himbau anak untuk mengulang pengalaman-pengalaman menyenangkan tersebut. Misalnya bermain dengan teman, mendapat nilai bagus, serta saat mendapat pujian dari gurunya ketika dia melakukan aktivitas yang baik.

Baca juga: Manfaat Memeluk saat Anak Bersikap Tidak Baik

Pindah ke Sekolah Baru

Momen pindah sekolah memang bisa jadi penyebab anak murung dan takut ke sekolah. Karenanya, penting untuk orangtua memberikan pengertian kepada anak mengenai alasan kepindahan. Orangtua juga sebaiknya yakinkan anak bahwa dirinya bisa melalui masa-masa adaptasi tersebut.

Untuk memahami situasi yang dialami anak, sebaiknya orangtua menanyakan pengalaman anak di lingkungan barunya. Selain itu, orangtua juga sebaiknya juga berinteraksi secara langsung dengan orang-orang yang ada lingkungan baru anak. Jangan bosan untuk menanyakan perkembangan pertemanan anak di sekolah baru. Apakah ada kejadian seru hari ini? Bagaimana reaksi teman-teman barunya? Apakah anak bisa mengikuti pelajaran.

Kalau suatu waktu anak mengeluh dan mengungkapkan rasa rindunya dengan sekolah lama, kondisi ini adalah sesuatu yang wajar. Orangtua cukup memberikan semangat kepada anak serta mendukung anak untuk melakukan kegiatan positif dan kreatif. Misalnya mendukung anak supaya lebih semangat dalam melakukan hobinya dan lain-lain.

Punya Masalah di Sekolah

Namanya juga lingkungan sekolah, pasti ada masa ketika anak mengalami ketidakcocokan dengan teman, guru, atau pun metode pembelajarannya. Tanyakan baik-baik apa yang menyebab anak takut ke sekolah. Misalnya seperti masalah yang dialaminya, apakah ada teman yang senang mengganggu, atau proses belajar mengajar yang tidak menyenangkan.

Ketika situasi sudah di tahap yang mengkhawatirkan, seperti anak menerima perundungan, ada baiknya orangtua mendatangi sekolah. Sebaiknya orangtua berkomunikasi langsung dengan pihak sekolah untuk memecahkan masalah yang dihadapi anak.

Orangtua punya pertanyaan-pertanyaan lain seputar menghadapi anak yang takut ke sekolah, pola asuh yang baik sesuai tumbuh-kembang anak, serta tips lainnya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.