Ini Tanda Asam Urat Normal

Penyakit Asam Urat

Ditinjau oleh

31 Mei 2021

Halodoc, Jakarta – Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh U.S. National Institute of Arthritis, asam urat paling sering terjadi pada pria di rentang usia 40 hingga 50 tahun. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kadarnya dalam darah dan melakukan berbagai upaya agar asam urat normal.

Bagaimana caranya untuk tahu kalau kadar asam urat normal pada seseorang? Kamu sebenarnya bisa mengetahui tandanya, atau melakukan pemeriksaan kadar asam urat supaya mendapatkan hasil yang yang lebih pasti. Jika kamu sudah pernah mengidap asam urat dan gejala sedang tidak muncul, maka bisa saja kadar asam urat sedang normal. Sementara jika gejala memburuk, bisa dipastikan ini karena kamu tidak melakukan pantangan yang seharusnya dilakukan pengidap asam urat.

Tanda Asam Urat Normal

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tanda asam urat normal bagi para pengidap asam urat adalah saat kamu tidak mengalami gejala kekambuhan. Namun sebenarnya, seseorang dengan kadar asam urat normal atau tinggi mungkin tidak selalu memiliki gejala. Gejala mungkin tidak muncul sampai seseorang mengalami kadar di luar kisaran normal dalam waktu lama, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Gejala asam urat, yang terkait dengan kadar asam urat tinggi, meliputi:

Sendi yang nyeri atau bengkak.
Sendi yang terasa hangat saat disentuh.
Kulit mengkilap dan berubah warna di sekitar persendian.

Jika gejala di atas tidak kamu alami, maka dipastikan kadar asam urat sedang normal. Namun, kamu tetap harus menjaga asupan makanan dan tetap menerapkan gaya hidup sehat untuk terhindar dari serangan asam urat.

Kamu juga bisa bertanya pada dokter di Halodoc mengenai tips sehat mencegah naiknya kadar asam urat. Terlebih jika kamu tergolong orang yang memiliki risiko tinggi terkena asam urat. Dokter di Halodoc akan selalu siaga memberikan saran kesehatan yang kamu butuhkan lewat smartphone!

Tes Asam Urat pada Darah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya untuk mengetahui kadar asam urat adalah dengan melakukan pemeriksaan spesifik. Tes asam urat pada darah juga disebut dengan tes asam urat serum. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan seberapa banyak kadar asam urat pada darah.

Ketika kadar asam urat sudah diketahui, ini akan membantu mengetahui seberapa baik tubuh memproduksi hingga membuang asam urat pada tubuh. Sebagian besar asam urat dilarutkan dalam darah, disaring oleh ginjal, dan keluar melalui urine. Namun, terkadang tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat yang bergantung pada makanan yang dikonsumsi.

Kadar asam urat normal pada seseorang dapat berbeda-beda tergantung dari jenis kelaminnya. Asam urat normal pada perempuan, yaitu 2,5-7,5 mg/dL dan kadar asam urat normal pada laki-laki adalah 4,0-8,5 mg/dL.

Untuk seseorang yang sering merasakan nyeri sendi, idealnya harus memiliki kadar asam urat kurang dari 6,0 mg/dL. Tingginya kadar asam urat pada darah bisa menjadi tanda kalau ginjal tidak bekerja maksimal untuk menyaring asam urat yang ada di tubuh.

Selain itu, kadar asam urat yang tinggi dapat menunjukkan kondisi lainnya, yaitu diabetes, gangguan sumsum tulang (leukemia), dan multiple myeloma yaitu kanker sel plasma pada sumsum tulang.

Tes Asam Urat pada Urine

Selain pemeriksaan darah, tes asam urat juga bisa dilakukan dengan pemeriksaan urine. Kadar asam urat pada urine yang menurun dapat menyebabkan seseorang mengidap gangguan ginjal karena organ tersebut sulit untuk membuang asam urat secara normal.

Kadar asam urat yang tinggi pada urine juga dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Maka dari itu, salah satu untuk mengetahui apakah seseorang mengidap batu ginjal atau tidak adalah dengan melakukan tes urine.

Tes asam urat pada urine, air seni akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Kadar asam urat normal pada urine yang dihasilkan selama 24 jam adalah 250-750 miligram atau 1,48-4,43 milimoles (mmol). Jika kadar kamu lebih tinggi dari itu, artinya kadar asam urat dalam tubuh kamu berlebihan.