Ini Tahapan untuk Mengobati Limfoma Non Hodgkin
Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu tentang kondisi yang disebut dengan limfoma? Limfoma dikaitkan dengan penyakit kanker. Limfoma terjadi ketika sel-sel kelenjar getah bening atau limfosit mulai berkembang biak dengan tidak terkendali, sehingga bisa menghasilkan sel-sel kanker yang menyerang jaringan tubuh lainnya. Limfoma dibedakan menjadi dua jenis, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.
Baca Juga: Menyerang Segala Usia, Ketahui Fakta Seputar Kanker Limfoma
Perbedaan kedua jenis limfoma ini adalah karakteristik unik tertentu dari sel limfoma yang berbeda. Limfoma non-Hodgkin diklasifikasikan ke dalam berbagai subtipe berdasarkan pada sel asal (sel B atau sel T) dan karakteristik sel. Subtipe limfoma Non-Hodgkin dapat menentukan perlunya pengobatan dini, respons terhadap pengobatan, jenis perawatan yang diperlukan, dan prognosis.
Stadium Limfoma Non Hodgkin yang Perlu Diketahui
Setelah dokter mendiagnosis seseorang mengidap limfoma non-Hodgkin, selanjutnya dokter akan menentukan stadium kanker. Mengetahui stadium kanker membantu dokter menentukan prognosis dan pilihan pengobatan. Stadium limfoma non-Hodgkin meliputi:
-
Stadium I. Kanker ini terbatas pada satu daerah kelenjar getah bening atau sekelompok kelenjar di sekitarnya.
-
Stadium II. Pada tahap ini, kanker berada di dua daerah kelenjar getah bening, atau kanker telah menyerang satu organ dan kelenjar getah bening di dekatnya. Tetapi kanker masih terbatas pada bagian tubuh baik di atas atau di bawah diafragma.
-
Stadium III. Ketika kanker bergerak ke kelenjar getah bening baik di atas dan di bawah diafragma, maka kanker dianggap telah mencapai stadium III. Kanker juga dapat ditemukan di kelenjar getah bening di atas diafragma dan di limpa.
-
Stadium IV. Ini adalah tahap limfoma non-Hodgkin yang paling lanjut. Sel-sel kanker berada di beberapa bagian dari satu atau lebih organ dan jaringan. Limfoma non-Hodgkin stadium IV juga memengaruhi bagian tubuh lain, seperti hati, paru-paru, atau tulang.
Baca Juga: Perbedaan dari Limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin yang Perlu Diketahui
Bila kamu punya pertanyaan lain terkait stadium kanker, tanyakan ke dokter Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Setelah diagnosis menunjukan hasil yang akurat, berikut jenis perawatan yang dapat dilakukan.
Pengobatan Limfoma Non Hodgkin
Perawatan limfoma non-Hodgkin bisa berbeda-beda pada setiap orang tergantung pada jenis, stadium penyakit, kondisi kesehatan secara keseluruhan dan preferensi pengobatan yang diinginkan. Jika limfoma tampaknya tumbuh lambat dan tidak menyebabkan tanda dan gejala mungkin tidak memerlukan pengobatan selama bertahun-tahun.
Dokter kemungkinan menjadwalkan pemeriksaan rutin setiap beberapa bulan untuk memantau kondisi dan memastikan bahwa kanker tidak berkembang. Jika limfoma non-Hodgkin bersifat agresif atau menyebabkan tanda dan gejala, dokter merekomendasikan perawatan, seperti:
- Kemoterapi
Kemoterapi adalah perawatan dengan menggunakan obat-obatan yang diberikan secara oral atau injeksi untuk membunuh sel kanker. Efek samping yang sering terjadi adalah mual dan kerontokan rambut.
- Terapi Radiasi
Terapi radiasi dilakukan dengan menggunakan sinar energi berdaya tinggi, seperti sinar-X dan proton untuk membunuh sel kanker. Selama terapi radiasi, pengidap diposisikan di atas meja dan mesin besar mengarahkan radiasi pada titik-titik yang tepat pada tubuh. Terapi radiasi dapat dijalankan sendiri atau dikombinasikan dengan perawatan kanker lainnya.
Baca Juga: Komplikasi Penyakit yang Dapat Terjadi karena Limfoma
- Transplantasi Sumsum Tulang
Transplantasi sumsum tulang, dikenal juga sebagai transplantasi sel induk, melibatkan penggunaan kemoterapi, dan radiasi dosis tinggi untuk menekan sumsum tulang. Kemudian sel-sel induk sumsum tulang yang sehat dari bagian tubuh lain atau dari pendonor dimasukkan ke dalam darah. Setelah masuk, sumsum melakukan perjalanan ke tulang-tulang dan membangun kembali sumsum tulang.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Non-Hodgkin's lymphoma.
WebMD. Diakses pada 2019. Understanding Non-Hodgkin Lymphoma -- the Basics.