Halodoc, Jakarta – Pola asuh adalah investasi jangka panjang bagi tumbuh kembang anak. Dengan pola asuh sehat, anak bisa tumbuh menjadi anak yang memiliki sifat positif. Misalnya, ia akan memiliki rasa empati, kebaikan, keceriaan, kerjasama, kejujuran, kemandirian, dan sikap pengendalian diri yang baik. Pola asuh sehat juga bisa melindungi anak dari perasaan dan perilaku negatif, seperti rasa cemas, depresi, gangguan makan, perilaku antisosial, hingga penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Timbang-menimbang Pola Asuh Untuk Anak

Dalam mengurus anak, ibu perlu menerapkan pola asuh sehat demi tumbuh kembangnya yang optimal. Ada dua jenis pola asuh sehat yang bisa ibu terapkan, yakni pola asuh insting dan pola asuh autoritatif. Lantas, apa yang membedakan kedua jenis pola asuh tersebut? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!

1. Pola Asuh dengan Insting

Pola asuh ini menjadi salah satu cara yang paling sering diterapkan oleh banyak orangtua. Biasanya, cara ini dilakukan karena orangtua yang mengasuh anak mengikuti insting dan pengalaman masa kecil. Misalnya, seorang ibu akan membelikan anaknya mainan setelah gajian karena dulu diperlakukan demikian oleh orangtuanya. Cara ini sah-sah saja dilakukan, asalkan ibu tetap menyesuaikan dengan kondisi ibu, pasangan, dan Si Kecil saat ini. Sebab, apa yang bisa diterapkan di masa lalu belum tentu cocok untuk diterapkan saat ini.

2. Pola Asuh Autoritatif

Pola asuh autoritatif disebut juga sebagai  pola asuh demokratis. Pola asuh ini ditandai dengan pemberian kebebasan kepada anak untuk menentukan pilihan hidupnya. Ibu hanya perlu memaparkan apa dampak positif dan negatif dari suatu hal, lalu membebaskan Si Kecil untuk menentukan pilihannya sendiri.

Baca juga: Alasan Pola Asuh Otoriter Enggak Baik untuk Anak

Pada pola asuh ini, ibu juga dianjurkan untuk mendengar pendapat dan memahami perasaan Si Kecil sebelum menerapkan suatu aturan. Meski begitu, ibu tetap perlu memberikan batasan dan aturan dalam batas wajar agar Si Kecil tetap disiplin. Jika Si Kecil memperoleh prestasi, jangan lupa untuk memberikan pujian. Namun, jika Si Kecil melakukan kesalahan, ibu juga tidak perlu ragu untuk memberikan hukuman sebagai sanksi. Ini adalah tipe pola asuh yang dianggap terbaik karena bisa melatih anak untuk mandiri, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas keputusannya sendiri.

Pola asuh ibu dan pasangan memang bukan satu-satunya hal yang menentukan karakter Si Kecil. Namun, seiring tumbuh kembangnya, Si Kecil akan meniru apa yang dilihatnya dari lingkungan, sehingga pola asuh sehat bisa berkontribusi dalam menciptakan sikap dan perilakunya yang positif. Hal inilah yang nantinya bisa berdampak positif pada karakter, pencapaian akademis, dan kesuksesan karir Si Kecil di kemudian hari.

Selain memperhatikan pola asuh sehat untuk Si Kecil, ibu juga perlu memperhatikan kesehatan Si Kecil agar ia bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Jika Si Kecil memiliki keluhan kesehatan, jangan ragu untuk berbicara untuk dokter Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi saran dan obat yang tepercaya. Melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa berbicara pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call.

Selain itu, ibu juga bisa membeli obat dan vitamin yang dibutuhkan Si Kecil. Caranya dengan memesan obat dan vitamin melalui fitur Pharmacy Delivery, lalu tunggu kurang dari 1 jam hingga pesanan datang. Yuk, download aplikasi  Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga.