Ini Perbedaan Cacar pada Orang Dewasa dan Anak-Anak
Halodoc, Jakarta – Cacar adalah gangguan yang sangat identik dengan anak-anak. Seorang anak yang berusia 5 hingga 10 tahun memang terbilang rentan mengalami gangguan ini, terutama ketika terjangkit dari temannya. Penyebab cacar rentan terjadi pada anak-anak adalah karena sistem kekebalan tubuhnya yang masih terbilang rendah.
Namun, tahukah kamu apabila cacar juga dapat terjadi pada orang dewasa? Umumnya hal ini terjadi lantaran orang tersebut belum pernah mengidap cacar sebelumnya atau belum mendapatkan vaksin untuk mencegah hal tersebut menyerang. Ternyata, terdapat perbedaan antara cacar pada anak dan orang dewasa. Berikut pembahasan lengkapnya!
Baca juga: Mengapa Cacar Air Lebih Buruk Jika Terjadi pada Orang Dewasa?
Perbedaan Cacar pada Anak-Anak dan Orang Dewasa
Cacar adalah penyakit yang umum menyerang banyak orang. Disebutkan bahwa seseorang yang sudah pernah terserang pemyakit ini, maka ia tidak akan mengalaminya lagi. Penyakit ini kerap disebut sebagai penyakit sekali seumur hidup. Kebanyakan orang mengidap cacar ketika masih anak-anak. Namun, bagaimana jika gangguan ini terjadi ketika kamu telah dewasa?
Cacar termasuk penyakit yang sangat menular dan dapat mematikan ribuan tahun yang lalu. Hal tersebut berhasil diatasi dengan imunisasi secara global, sehingga gangguan tersebut dengan mudah diatasi. Walau begitu, vaksin yang berguna untuk mencegah cacar mempunyai risiko efek samping terlalu tinggi dibandingkan serangan dari virus itu sendiri.
Semua orang dapat terserang penyakit ini, tidak terkecuali orang dewasa. Penyebabnya adalah sistem kekebalan tubuh yang rendah, sehingga virus dengan mudah masuk ke tubuh. Selain itu, cacar juga rentan menyerang seseorang yang belum pernah mengalami penyakit ini sebelumnya. Namun, apa yang perbedaan cacar pada anak dan orang dewasa?
Orang dewasa yang mengidap cacar akan mengalami gejala yang lebih parah, bahkan komplikasi yang lebih serius. Virus tersebut masuk ke tubuh atau sudah ada di tubuh dan bangkit kembali, sehingga tubuh mulai terinfeksi. Gangguan ini dapat menyebabkan komplikasi, seperti pneumonia, herpes zoster, hepatitis, hingga ensefalitis.
Cacar juga dapat menyerang ibu hamil yang dapat menyebabkan gangguan pada janin. Bayi yang berada di dalam kandungan dapat mengidap penyakit bawaan lahir. Beberapa gangguan yang dapat terjadi adalah berat bayi lahir rendah (BBLR) dan mengidap infeksi berbahaya lainnya.
Apabila kamu mempunyai pertanyaan terkait perbedaan cacar pada anak-anak dan orang dewasa, dokter dari Halodoc dengan senang hati menjawabnya. Kamu cukup download aplikasi Halodoc di smartphone yang kerap digunakan agar mendapatkan akses kesehatan tidak terbatas!
Baca juga: Harus Tahu, Bahaya Komplikasi Cacar Air pada Orang Dewasa
Cara Penularan dan Pencegahan Cacar pada Orang Dewasa
Cacar terbilang lebih menular ketika terjadi pada orang dewasa. Hal tersebut karena virus yang menyebabkan penyakit ini dapat menyebar sebelum gejala cacar terlihat dan setelah bintik merah yang timbul telah mengering. Virus tersebut juga dapat menyebar di udara dan menempel pada benda-benda yang digunakan dan disentuh oleh seseorang yang mengidapnya. Kontak fisik juga dapat menyebarkan kelainan ini.
Lalu, cara mencegah cacar yang paling baik adalah dengan pemberian vaksinasi saat anak berusia 12 bulan atau sebelum memasuki usia sekolah dasar. Jika kamu belum pernah mendapatkan vaksin tersebut, dilakukan saat dewasa pun tidak apa. Asalkan kamu benar-benar belum pernah mendapatkannya atau belum pernah mengidap penyakit cacar.
Namun, kamu harus benar-benar memberitahukan kondisi kesehatan terkini pada dokter sebelum melakukan vaksinasi ini. Hal tersebut karena terdapat kondisi yang dapat membuat seseorang dikecualikan untuk mendapatkan vaksin ini. Beberapa hal tersebut, seperti sedang sakit atau mengidap alergi pada kandungan yang terdapat dalam vaksin tersebut.
Baca juga: Bagaimana Cara Pengobatan di Rumah Guna Mengatasi Cacar Air?
Dengan mengetahui perbedaan antara cacar pada anak-anak dan orang dewasa, diharapkan kamu lebih berhati-hati ketika gangguan ini menyerangmu. Pastikan untuk menjaga kondisi kesehatanmu jika mengalami gejala cacar pada kulit, untuk mencegah komplikasi yang disebabkan oleh penyakit tersebut.