Ini Hormon yang Bertanggung Jawab atas Tumbuhnya Rambut pada Tubuh

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   17 Juli 2023
Ini Hormon yang Bertanggung Jawab atas Tumbuhnya Rambut pada TubuhIni Hormon yang Bertanggung Jawab atas Tumbuhnya Rambut pada Tubuh

Halodoc, Jakarta – Diproduksi oleh otak melalui bantuan kelenjar endokrin, hormon merupakan suatu zat yang berfungsi untuk mengatur aktivitas pada bagian-bagian tertentu dari tubuh. Hormon ini menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.

Beda aktivitas, tentu akan beda juga hormon yang dikeluarkan, atau yang lebih dikenal dengan proses sekresi. Misalnya, dalam kaitannya dengan proses reproduksi tubuh, wanita memiliki hormon estrogen dan progesteron, sementara pria akan mensekresikan hormon testosteron. Lalu, hormon apa saja yang bertanggung jawab atas tumbuhnya rambut pada tubuh?


Hormon yang Mengatur Pertumbuhan Rambut pada Tubuh

Pernahkah kamu mencermati bagaimana proses terjadinya pertumbuhan rambut pada bagian-bagian tubuh, seperti tangan, kaki, juga area dada dan pusar pada pria? Ternyata, munculnya rambut pada area ini tidak terjadi begitu saja, lho.

Pertumbuhan rambut diatur oleh perubahan hormon di dalam tubuh. Tak hanya memengaruhi banyaknya rambut yang tumbuh, hormon ini juga mengatur jenis rambut yang akan tumbuh. Berikut jenis hormon yang berperan dibalik pertumbuhan rambut pada tubuh kamu:

(Baca juga: Wanita Berkumis, Masalah Kesehatan atau Hormon?)


1. Hormon Androgen

Androgen menjadi hormon yang langsung berdampak pada pertumbuhan rambut. Secara umum, hormon androgen berkaitan dengan organ reproduksi pria. Meski demikian, tubuh wanita juga memproduksi hormon ini, meski jumlahnya tak sebanyak pria, karena hormon ini juga berperan penting pada proses reproduksi wanita.

Rambut pada wajah dan tubuh muncul akibat respon terhadap androgen. Meski begitu, wanita harus tetap waspada, karena produksi hormon androgen yang berlebihan bisa berdampak pada terjadinya hirsutisme atau kelebihan rambut pada tubuh atau wajah. Tak hanya pada pertumbuhan rambut, hormon androgen juga berkontribusi terhadap terjadinya kebotakan pada pria dan wanita.


2. Hormon Tiroid

Diproduksi oleh kelenjar tiroid yang terletak di area leher, hormon tiroid juga turut memengaruhi pertumbuhan rambut pada tubuh. Proses pembentukan hormon ini dimulai dari hipotalamus yang menghasilkan hormon pelepas tiroid. Kemudian, bersama dengan kelenjar pituitari, hipotalamus mensekresikan hormon perangsang tiroid. Kelenjar tiroid pada akhirnya membuat hormon tiroid dan menyebarkannya ke seluruh tubuh.

Kurangnya hormon tiroid pada tubuh atau hipotiroidisme sebagai akibat dari kurangnya asupan yodium akan membuat rambut menjadi kering dan mudah patah. Meski begitu, kelebihan tiroid atau hipertiroidisme membuat rambut jadi lebih tipis. Pada akhirnya, keduanya tetap mengarah pada terjadinya kerontokan rambut. Tak hanya rambut, gangguan yang melibatkan hormon tiroid juga berdampak pada kesehatan kulit dan kuku.

(Baca juga: Ketahui Lebih Banyak Lagi Penyebab Hipertiroid)


3. Hormon Gonadotropin

Hormon tumbuhnya rambut terakhir adalah gonadotropin, yaitu hormon kelenjar pituitari yang memengaruhi testis dan ovarium. Hormon LH dan FSH adalah dua hormon yang disekresikan oleh gonadotropin. Kedua hormon ini membantu organ reproduksi pria dan wanita menghasilkan hormon seks, sel telur dan sel sperma.

Kamu mungkin bertanya-tanya apa hubungan antara hormon Gonadotropin dan pertumbuhan rambut. Departemen Layanan Kesehatan Universitas Columbia mengemukakan bahwa tidak satu pun hormon ini memengaruhi pertumbuhan rambut secara langsung. Namun, hormon ini memengaruhi produksi hormon seks yang berpengaruh pada pertumbuhan rambut. Selain itu, hormon ini juga dapat berinteraksi dengan progesteron.

Itu tadi tiga jenis hormon tumbuhnya rambut yang perlu kamu ketahui. Nah, kalau kamu mengalami gangguan yang berkaitan dengan hormon ini, segera tanyakan pada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Aplikasi ini bisa kamu download dari smartphone Android atau iOS. Selain tanya dokter, Halodoc juga melayani apotek antar dan cek lab tanpa harus keluar rumah.

Baca juga: 12 Cara Mengobati Rambut Rontok Secara Alami