Ini Gejala dan Pengobatan Ruam Popok pada Bayi
Halodoc, Jakarta - Banyak hal yang bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan membuatnya rewel, mulai dari masalah pencernaan, tumbuh gigi, atau munculnya ruam popok. Penggunaan popok untuk jangka waktu lama menimbulkan dampak jika orangtua tidak secara telaten mengurusnya.
Radang atau infeksi kulit di sekitar area popok seperti paha dan pantat pada bayi adalah hal yang mungkin terjadi. Ruam popok terjadi akibat paparan zat amonia yang terkandung dalam urine atau feses bayi. Area popok pada bayi tak dapat dihindari bersentuhan dengan sedikit bakteri pada basis tertentu. Bahkan mengganti dan membersihkan secara teratur masih bisa belum sepenuhnya mampu menyingkirkan bakteri-bakteri tersebut di area popok bayi sehingga akhirnya mengakibatkan ruam.
Gejala Ruam Popok
Kondisi ini terjadi saat bayi baru lahir hingga mereka berusia dua tahun. Namun umumnya ruam ini kambuh selama anak masih memakai popok. Beberapa gejala yang muncul yaitu:
-
Kulit yang tampak merah, terutama area bokong, lipatan paha, paha, dan sekitar kemaluan bayi.
-
Bayi jadi lebih rewel, seperti lebih sering menangis saat bagian yang tertutup popok disentuh atau dibersihkan.
Baca Juga: 3 Kebiasaan Pemicu Ruam Popok
Jika kulit bayi tidak kunjung membaik atau bertambah parah meskipun kamu sudah memberikan penanganan, sebaiknya periksakan bayi ke dokter. Ruam popok dapat memicu infeksi yang membutuhkan obat-obatan dengan resep dokter.
Selain itu, terdapat tanda yang berbahaya sehingga bayi butuh penanganan secepatnya akibat ruam popok. Gejala tersebut antara lain:
-
Ruam popok tak kunjung membaik dalam waktu 4-7 hari walaupun telah coba diatasi.
-
Ruam popok semakin parah dan menyebar ke bagian tubuh lain pada bayi.
-
Ruam popok berair atau memiliki bagian berkerak berwarna kekuningan.
-
Ruam popok terlihat kemerahan dan menggelembung kecil seperti jerawat.
-
Selain ruam popok, bayi juga mengalami diare berkepanjangan selama lebih dari 2 hari.
-
Selain ruam popok, bayi mengalami demam.
-
Bayi tampak lesu dan/atau mengantuk berlebihan di luar kebiasaannya.
Pengobatan Ruam Popok
Cara mengobati dan mencegah supaya ruam popok tidak kembali muncul adalah dengan menjaga agar kulit bayi tetap bersih dan kering.
Selain itu, terdapat cara efektif untuk mempercepat kesembuhan sekaligus mencegah ruam popok datang kembali, yaitu:
-
Pemberian obat seperti oles steroid ringan, seperti salep hydrocortisone, salep antijamur, serta antibiotik oles atau minum adalah obat ampuh mengatasi ruam popok bayi.
-
Segera ganti popok yang kotor dan lakukan sesering mungkin. Disarankan untuk mengganti popok setiap 3 jam sekali atau setiap popok sudah terasa basah atau penuh.
-
Jika bayi memiliki kulit sensitif, ganti merk popok yang khusus untuk kulit bayi sensitif.
-
Bersihkan bagian kulit yang sering tertutup popok secara seksama, terutama saat mengganti popok.
-
Jangan biarkan bayi selalu memakai popok karena kulit bayi perlu dibiarkan bernapas. Makin sering kulit bayi terbebas dari popok dan kena udara, risiko ruam popok makin berkurang.
-
Setelah dibasuh, seka kulit bayi perlahan hingga kering sebelum memakaikan popok baru.
-
Hindari penggunaan bedak karena bedak memicu iritasi kulit, sekaligus iritasi pada paru-paru bayi.
-
Sesuaikan ukuran popok dengan bayi, jangan sampai bayi menggunakan popok yang terlalu ketat.
-
Hindari penggunaan sabun atau tisu basah yang mengandung alkohol serta pewangi karena dapat memicu iritasi serta memperparah ruam.
-
Oleskan krim atau salep pencegah ruam popok tiap mengganti popok bayi yang memiliki bahan dasar zinc oxide.
-
Gunakan popok dengan satu ukuran lebih besar selama bayi menjalani masa penyembuhan dari ruam popok.
-
Basuhlah tangan sebelum dan sesudah mengganti popok.
-
Jika menggunakan popok kain, cucilah popok sampai bersih dan hindari penggunaan pewangi pakaian
Baca Juga: 4 Bahan Ini Bisa Atasi Ruam Popok pada Si Kecil
Kamu juga bisa tanyakan seputar ruam popok atau masalah kulit bayi lain kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi kesehatan terpercaya dan tips menjaga kulit bayi tetap sehat. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!