Halodoc, Jakarta – Seseorang yang mengalami bau kaki seringkali tidak menyadari aroma tidak sedap yang menguar ketika ia membuka alas kakinya. Padahal aroma tidak sedap tersebut cukup menganggu orang sekitar. Nah, kalau kamu adalah salah satu orang yang mengalami permasalahan bau kaki ini, enggak perlu panik.

Bau kaki ini disebabkan oleh udara lembab di sekitar alas kaki yang kamu kenakan. Jika udara lembab terkontaminasi bakteri akhirnya akan memproduksi aroma tidak sedap yang mengganggu. Bakteri bisa muncul dari mana saja, alas kaki yang kotor, kaki yang tidak dicuci bersih, pemakaian kaos kaki yang jarang dicuci dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sangat penting menjaga kebersihan kaki setiap hari, terutama jika kamu menggunakan alas kaki yang tertutup.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah bau kaki. Namun untuk melakukannya kamu mesti rajin dan telaten. Jika rutin dilakukan kamu bisa dengan cepat menghilangkan bau kaki, lho. Nah berikut ini adalah beberapa cara alami yang bisa kamu lakukan melakukan secara konsisten, agar bau kaki yang sudah menempel segera mereda bahkan hilang dengan cepat.

1.  Berendam di Air Cuka
Cuka bisa membantu untuk menghilangkan bakteri pada kaki. Kalau kaki bebas bakteri, otomatis tidak akan menimbulkan bau kaki, bukan? Cara membuat air rendaman untuk menghilangkan bau kaki adalah dengan mencampurkan cuka dan air dengan perbandingan 1:2 (jumlah air lebih banyak). Rendam kaki selama 30 menit dan lakukan rutin setidaknya satu kali dalam seminggu. Jika kamu melakukan hal ini secara rutin, bakteri jadi enggan “tinggal” di kaki karena kelembaban kaki jadi berkurang. Untuk melakukannya, sebaiknya kamu memastikan bahwa kaki tidak dalam kondisi terluka, ya.

2.  Gunakan Kantung Teh
Teh mengandung antioksidan yang bisa membantu untuk menghilangkan bau kaki. Untuk melakukannya, gunakan dua kantung the hitam dan rebus dengan satu liter air selama kurang lebih 15 menit. Kemudian, tambahkan dua liter air dingin dan tuang ke dalam wadah besar untuk merendam kaki. Rendam kaki selama 30 menit dan lakukan kebiasaan ini setidaknya satu kali seminggu. Kandungan asam dalam teh ini bisa membantu untuk mengecilkan pori-pori kaki sehingga mengurangi produksi keringat di kaki.

3.  Kaos Kaki Katun
Bukan cuma perawatan kaki saja, namun kamu perlu memerhatikan kebiasaan kamu dalam memilih jenis kaos kaki yang dikenakan. Bukan sekedar rutin mengganti kaos kaki setiap hari, namun juga memilih bahan kaos kaki yang tepat. Pilih kaos kaki yang berbahan katun yang dapat menyerap keringat dan membantu kaki “bernafas”dengan baik. Kaos kaki berbahan nilon memiliki daya serap rendah sehingga bisa membuat kaki lembab akibat berkeringat.

4.  Gunakan Bedak Bayi
Selain aromanya yang selalu khas bayi, bedak bayi ini juuga ampuh untuk “menyelamatkan” bau kaki. Mungkin kamu terlalu sibuk untuk merendam kaki, tapi kamu bisa menggunakan bedak bayi dengan langsung ditaburkan ke kaki. Dengan begini kaki jadi tidak mudah lembab, dan selain itu aromanya yang lembut pun bisa membuat kaki jadi harum.

5.  Usir Lembab dengan Garam Laut
Garam laut tak memiliki manfaat sebagai scrub alami wajah. Garam laut juga ampuh untuk mengurangi bau kaki, lho. Garam kaki bisa menyerap kelembaban kaki sehingga bakteri tidak mudah tinggal di kaki. Kamu bisa membuat rendaman kaki dengan air hangat yang diberi ½ hingga 1 sendok makan garam laut. Kemudian rendam kaki selama 20 menit. Lakukan perawatan ini setiap hari selama dua minggu agar kaki bersih bebas bakteri.

BACA JUGA: CARA HILANGKAN BAU BADAN YANG TEPAT
Jika kamu memiliki masalah kesehatan yang perlu kamu bicarakan dengan dokter. Tak usah ragu menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Voice/Video Call dan Chat kapan saja, dimana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.