Ini Bedanya Infeksi Saluran Kemih dan Batu Kandung Kemih

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Juni 2023
Ini Bedanya Infeksi Saluran Kemih dan Batu Kandung KemihIni Bedanya Infeksi Saluran Kemih dan Batu Kandung Kemih

“Meski berkaitan, infeksi saluran kemih dan batu kandung kemih adalah dua kondisi berbeda. Keduanya pun memiliki perbedaan dalam penyebab, gejala dan pengobatannya.”

Halodoc, Jakarta - Infeksi saluran kemih dan batu kandung kemih adalah dua kondisi yang terkait dalam saluran kemih. Keduanya dianggap saling berkaitan karena memiliki sebab dan akibat. Batu kandung kemih secara khusus dianggap sebagai penyebab infeksi saluran kemih.

Meski keduanya dianggap saling berkaitan, nyatanya baik antara infeksi saluran kemih dan batu kandung kemih, adalah kondisi berbeda. Karena itu, ketahuilah apa perbedaan antara keduanya. 

Apa Perbedaan Infeksi Saluran Kemih dan Batu Kandung Kemih? 

Sebelum mengetahui aspek lainnya, inilah penjelasan mengenai definisi infeksi saluran kemih dan batu kandung kemih: 

1. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih merupakan penyakit pada saluran kemih, yaitu uretra, kandung kemih, dan ureter. Biasanya wanita lebih sering mengidap penyakit ini. Sebab, saluran kemih wanita lebih pendek dibanding pria, dan wanita lebih cenderung sering menahan hasrat untuk  buang air daripada pria. 

2. Batu Kandung Kemih

Batu kandung kemih adalah massa padat yang terbentuk di dalam kandung kemih. Batu ini terdiri dari garam, kristal mineral, atau zat-zat lain yang ada dalam urine. Batu kandung kemih dapat bervariasi dalam ukuran, mulai dari yang sangat kecil hingga yang cukup besar.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih dan Batu Kandung Kemih

1. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih disebabkan oleh masuknya bakteri atau mikroorganisme lain ke dalam saluran kemih. Beberapa penyebab umum infeksi saluran kemih meliputi:

  • Bakteri Escherichia coli (E. coli). Bakteri ini adalah penyebab utama infeksi saluran kemih. 
  • Faktor seksual. Aktivitas seksual tertentu dapat menyebarkan bakteri ke uretra dan memudahkan penyebarannya ke saluran kemih.
  • Kehilangan fungsi pelindung. Faktor-faktor yang mengurangi kemampuan tubuh untuk melindungi saluran kemih dari infeksi. Contohnya seperti sistem kekebalan yang lemah. 
  • Menopause. Pada wanita menopause, penurunan kadar hormon estrogen dapat menyebabkan perubahan pada saluran kemih yang mempengaruhi pertahanan terhadap infeksi.
  • Gangguan aliran urine. Adanya hambatan dalam aliran urine, misalnya akibat batu kandung kemih atau pembesaran prostat pada pria dapat menyebabkan stagnasi urine yang memungkinkan bakteri berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

2. Batu Kandung Kemih

Penyebab utama dari batu kandung kemih adalah adanya endapan-endapan mineral dari proses penyaringan darah di ginjal. Secara alami, ginjal membersihkan darah tiap hari dengan menyaring zat-zat limbah yang terdapat di dalamnya untuk selanjutnya dibuang dalam bentuk urin. 

Jika zat-zat tersebut terlalu banyak kadarnya dibanding dengan cairan yang berfungsi sebagai pelarut, hal ini dapat terjadi pengendapan pada ginjal. Faktor penyebab lainnya karena ginjal kekurangan bahan yang berfungsi mencegah endapan kristal yang menggumpal berbentuk batu.

Apa Saja Gejala Infeksi Saluran Kemih dan Batu Kandung Kemih? 

Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini dapat bervariasi antara pengidapnya, dan tidak semua orang mengalami semua gejalanya. Berikut adalah gejala yang umum terkait kedua kondisi ini:

1. Gejala Infeksi Saluran Kemih

  • Sering buang air kecil.
  • Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
  • Perasaan ingin buang air kecil yang tidak dapat ditahan.
  • Urin berbau tidak sedap atau berwarna keruh.
  • Nyeri atau tekanan di daerah panggul atau perut bagian bawah.
  • Nyeri pada daerah punggung atau sisi tubuh (jika infeksi melibatkan ginjal).
  • Demam, menggigil, atau merasa lemah (gejala yang lebih umum pada infeksi saluran kemih yang lebih serius).

2. Gejala Batu Kandung Kemih

  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Munculnya nyeri pada daerah panggul atau perut bagian bawah.
  • Nyeri yang menjalar ke punggung atau sisi tubuh.
  • Sering buang air kecil.
  • Kesulitan memulai atau menghentikan aliran urine.
  • Urin berdarah.
  • Mual dan muntah (terjadi jika batu kandung kemih menyumbat aliran urine).

Bagaimana Pengobatan Infeksi Saluran Kemih dan Batu Kandung Kemih?

Pengobatan infeksi saluran kemih umumnya melibatkan pemberian antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Jenis antibiotik dan durasi pengobatan akan tergantung pada jenis dan keparahan infeksi. 

Sementara itu, pilihan pengobatan batu kandung kemih meliputi konsumsi banyak cairan, konsumsi obat, prosedur ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) hingga pembedahan. 

Namun, pengobatan mungkin akan berbeda pada ibu hamil. Baca lebih lanjut mengenai pengobatan kondisi ini pada artikel: Bumil Alami Batu Kandung Kemih, Ini Pengobatannya

Itulah perbedaan infeksi saluran kemih dan batu kandung kemih. Jika kamu merasakan gejala yang mengarah pada salah satu kondisi tersebut, segeralah periksakan kondisi ke dokter. 

Referensi: 
WebMd. Diakses pada 2023. Bladder Stones: Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment.
Medical News Today. Diakses pada 2023. Bladder Stones: Causes, Symptoms, and Treatments. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Urinary tract infection (UTI). 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Urinary tract infection.