Halodoc, Jakarta - Kanker payudara menjadi penyakit yang paling ditakuti semua wanita di seluruh dunia selain kanker serviks. Bukan tanpa alasan, penyakit ini menyumbang angka kematian tertinggi di dunia. Inilah mengapa, penting bagi para wanita untuk melakukan pemeriksaan dini secara mandiri. 

Umumnya, ada dua jenis tumor pada payudara, yaitu tumor payudara ganas dan tumor payudara jinak. Keduanya tentu tidak sama, karena salah satu bersifat ganas sementara yang lain tidak. Namun, tidak banyak yang tahu letak perbedaannya, sehingga sering terjadi salah informasi yang menjadi diagnosis kurang akurat. Lalu, apa bedanya tumor payudara ganas dan jinak? 

Perbedaan Tumor Payudara Ganas dan Tumor Payudara Jinak

Perbedaan paling mendasar di antara tumor ganas dan jinak adalah perkembangannya. Umumnya, tumor yang bersifat ganas berkembang menjadi sel kanker, sementara tumor yang sifatnya jinak tidak bersifat kanker dan bisa sembuh dengan sendirinya, meski pada beberapa kasus tetap membutuhkan penanganan medis khusus. 

Baca juga: Benjolan pada Payudara, Perlukah Dioperasi?

Tidak hanya melakukan pemeriksaan payudara sendiri, kamu bisa melakukan pemeriksaan payudara dengan bantuan ahli kesehatan. Skrining dilakukan untuk mendapatkan diagnosis dan hasil pemeriksaan yang lebih akurat. Kamu bisa buat janji dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi pemeriksaan payudara di rumah sakit. Deteksi dini tentu saja mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi. 

Baca juga: Bisakah Tumor Jinak Fibroadenoma Sebabkan kanker Payudara?

Lalu, apa lagi perbedaan lain di antara tumor payudara ganas dan tumor payudara jinak? Berikut di antaranya:

• Rasa Nyeri. Ketika kamu menemukan benjolan pada payudara, kamu bisa merasakannya, apakah benjolan akan terasa sakit atau tidak. Kalau bersifat ganas, biasanya benjolan tidak sakit ketika diraba. Sementara tumor jinak terasa sakit ketika benjolan dipegang.
• Cepat atau lambatnya pertumbuhan. Jika tumor bersifat jinak, pertumbuhan dan ukurannya relatif sama. Benjolan ini bisa menghilang ketika haid sudah selesai dan bisa saja tampak kembali pada periode haid berikutnya. Namun, tumor payudara ganas mengalami pertumbuhan yang cepat dan tampak menonjol pada payudara. 
• Perlekatan dan Pergerakan. Lalu, beda tumor payudara ganas dan tumor payudara jinak bisa terdeteksi dari perlekatan dan pergerakannya. Tumor yang sifatnya jinak bisa bergerak bebas ke kanan dan kiri karena tidak melekat pada jaringan maupun tulang lain di sekitar. Sementara tumor ganas cenderung melekat dan tidak bisa bergerak bebas. 
• Batas benjolan. Ketika kamu merasa dan memberikan penekanan, tumor payudara jinak akan memiliki batas yang jelas. Berbeda dengan tumor ganas yang tidak memiliki batas tepi yang jelas. Permukaannya pun biasanya tidak merata. 
• Perubahan jaringan dan struktur kulit di area sekitar tumor. Kalau kamu mengidap tumor payudara yang sifatnya ganas, perubahan jaringan dan struktur kulit akan lebih mudah dikenali. Biasanya, puting payudara juga tertarik ke dalam karena terbentuknya jaringan parut pada bagian dalam payudara.

Baca juga: Kenali 6 Ciri Kanker Payudara

Nah, itu tadi beberapa tanda yang bisa dikenali dari tumor payudara jinak maupun tumor payudara ganas. Jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan, ya. Lebih baik mencegah daripada harus mengobati. Selalu biasakan hidup sehat dengan rutin berolahraga dan jaga asupan makanan harian, ya!

Referensi: 

WebMD. Diakses pada 2019. Benign Breast Lumps. 

American Cancer Society. Non-cancerous breast condition. 

NHS Choices. Diakses pada 2019. Breast Lumps.