Halodoc, Jakarta – Saat mendengar kata asam urat, banyak orang yang mengiranya sebagai penyakit. Padahal kenyataannya, asam urat merupakan senyawa alami yang diproduksi oleh tubuh. Asam urat akan disebut penyakit yang berbahaya saat kadarnya melebihi batas normal, sebab asam urat ini akan memicu penyakit semisal ginjal dan rematik asam urat.

Asam urat terbentuk dari proses penguraian zat purin yang terdapat dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Zat ini terdapat pada daging merah, makanan laut, hati, ikan sarden, kacang, dan bir. Selain itu, purin juga dapat dihasilkan saat terjadi kerusakan sel-sel di dalam tubuh.

Setelah melalui proses pencernaan, darah akan membawa purin ke ginjal untuk disaring, sementara sisanya akan dibuang melalui urine. Nah, saat tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan dan ginjal sudah tidak mampu lagi membuangnya, maka hal ini dapat menyebabkan terbentuknya kristal padat pada sendi-sendi, sehingga menyebabkan peradangan di area sendi.

Kadar Asam Urat yang Normal Bagi Pria

Untuk mengetahui kadar asam urat normal pria, kamu harus melakukan pemeriksaan darah terlebih dahulu. Nah, kadar asam urat normal pria adalah sekitar 2 miligram/desileter hingga 7,5 miligram/desileter untuk yang berusia diatas 18 tahun, sementara untuk pria diatas 40 tahun kadar normalnya adalah 2 miligram/desileter hingga 8,5 miligram/desileter. Tidak hanya itu, pria usia 10 hingga 18 tahun juga memiliki kadar normal yaitu 3,6 miligram/desileter hingga 5,5 miligram/desileter.

Baca juga: Waspadai Bahaya Asam Urat Jika Tidak Diobati

Penyebab Asam Urat Tinggi

Nah, jika kadar asam urat normal pria melebihi batas normal, hal ini tidak bisa dianggap enteng karena akan menimbulkan kondisi berbahaya bagi kesehatan. Hal yang menyebabkan ini terjadi ada dua jenis, yaitu kondisi saat produksi meningkat atau ekskresi yang terganggu.

Ginjal mampu mengeluarkan dua pertiga dari kelebihan asam urat ini, sedangkan sepertiga sisanya melewati tinja. Tidak hanya itu, apabila mengonsumsi alkohol, penggunaan diuretik, keracunan timbal, kencing manis, penyakit ginjal, kanker toxemia kehamilan, atau asupan purin yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan kadar asam urat. Selain itu, obat-obat semisal aspirin, kafein, teofilin juga menyebabkan asam urat naik.

Gejala Asam Urat Tinggi

Penyakit kelebihan kadar asam urat biasanya dialami oleh orang usia lanjut. Nah, gejala yang akan muncul saat asam urat tinggi, antara lain:

• Sulit berjalan.
• Rasa nyeri pada persendian yang datang dan pergi, biasanya paling terasa pada ibu jari kaki.
• Sendi yang nyeri terlihat kemerahan dan sulit digerakkan.
• Jika dibiarkan, rasanya nyeri dapat bertahan hingga lebih dari 1 minggu.

Kiat Menghindari Asam Urat

Agar tidak mengganggu aktivitasmu sehari-hari, apalagi bagi pria yang masih dalam usia produktif, berikut ini terdapat berapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar asam urat normal, antara lain:

• Berhenti merokok.
• Membatasi konsumsi daging merah, seafood, hati, dan ikan sarden.
• Hindari minuman kaleng yang mengandung pemanis buatan.
• Menghindari minuman beralkohol seperti bir dan lainnya, tapi kamu dapat mencoba sedikit wine yang tidak akan meningkatkan risiko asam urat.
• Minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
• Berolahraga secara teratur karena berat badan yang ideal dapat mengurangi risiko asam urat.

Baca juga: 4 Pilihan Makanan untuk Pengidap Asam Urat

Nah, jika gejala kelebihan kadar asam urat normal pria sudah terasa, ada baiknya kamu untuk segera mengonsultasikannya ke dokter Halodoc. Kamu dapat menanyakannya langsung dengan dokter tepercaya di Halodoc dengan memanfaatkan fitur Video/Voice Call atau Chat. Tunggu apa lagi? Ayo segera download Halodoc di App Store dan Google Play!