Ini Bahaya Kelebihan Sel Darah Putih
Halodoc, Jakarta – Sel darah putih dalam tubuh manusia berperan untuk melawan serangan penyakit. Tapi jangan salah, saat tubuh memproduksi sel darah putih berlebih, bukan berarti tubuh menjadi lebih kebal terhadap penyakit. Malah sebaliknya, kelebihan sel darah putih dalam tubuh bisa menjadi tanda adanya bahaya.
Kelebihan sel darah putih dalam tubuh bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan dan gangguan yang terjadi. Jika tidak ditangani dengan tepat dan segera, kelebihan sel darah putih bisa menjadi satu hal yang berbahaya. Kondisi di mana tubuh memproduksi sel darah putih lebih banyak dari kadar normal disebut dengan leukositosis. Tingginya kadar sel darah putih dalam tubuh biasanya diketahui lewat pemeriksaan darah yang dilakukan dokter untuk menemukan sebuah penyakit.
Ternyata, ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu naiknya jumlah sel darah putih dalam tubuh. Mulai dari infeksi bakteri atau virus, kondisi medis, seperti kanker, reaksi alergi, stres, tuberkulosis, hingga efek dari konsumsi obat-obatan tertentu.
Pada dasarnya, peningkatan jumlah produksi sel darah putih merupakan cara tubuh dalam melawan serangan dari luar yang dianggap berbahaya. Misalnya, serangan alergi, infeksi, hingga cedera dan trauma. Selain itu, gaya hidup ternyata juga bisa menjadi penyebab naiknya jumlah sel darah putih, yaitu kebiasaan merokok dan tidak menjaga kesehatan dengan baik.
Bahaya Kelebihan Sel Darah Putih
Jika dalam pemeriksaan disebutkan bahwa tubuh memproduksi sel darah putih secara berlebih, kamu harus waspada. Pasalnya, produksi sel darah putih yang terjadi secara berlebihan bisa jadi tanda adanya gangguan kesehatan yang sangat serius. Peningkatan kadar sel darah putih bisa menjadi tanda adanya infeksi akibat virus atau bakteri.
Peningkatan sel darah putih merupakan cara tubuh untuk melawan serangan tersebut. Tak hanya tanda infeksi, kondisi leukositosis juga bisa menjadi tanda penyakit yang berbahaya. Satu jenis penyakit yang harus diwaspadai adalah leukemia. Naiknya sel darah punya ternyata juga berkaitan dengan kondisi ini. Leukemia adalah kanker sel darah putih yang terjadi karena adanya kelainan yang menyebabkan meningkatnya jumlah sel darah putih secara drastis. Sayangnya, peningkatan sel darah putih tersebut tidak dibarengi dengan fungsi yang baik bagi tubuh.
Jumlah sel darah putih yang diproduksi pada sumsum tulang belakang seringnya lebih banyak dari jumlah yang dibutuhkan. Hal ini malah bisa mengganggu kinerja organ tubuh alih-alih memerangi infeksi. Jangan sepelekan kondisi ini karena bisa berdampak buruk bagi kinerja organ tubuh secara keseluruhan. Lebih baik hindari bahaya sel darah putih berlebih.
Gejala yang sering terjadi pada pengidap leukemia, di antaranya tampak pucat yang merupakan dampak dari anemia, mudah lelah, pandangan berkunang-kunang, perdarahan yang terjadi tiba-tiba, nyeri di tulang dan sendi, serta penurunan berat badan yang terjadi tanpa alasan jelas. Orang yang mengidap leukemia juga sering menunjukkan gejala, seperti mual muntah, sering demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan tubuh menjadi mudah memar.
Sel darah putih yang terserang leukemia tidak akan bisa bekerja dengan baik. Untuk mengetahui dan memastikan penyebab naiknya jumlah sel darah putih, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Apalagi jika kamu sudah mulai mengalami gejala-gejala yang mengarah ke leukemia. Pengobatan yang tepat akan membantu mencegah terjadinya penyebaran dan penurunan fungsi tubuh secara cepat.
Untuk menghindari bahaya sel putih berlebih, sebaiknya selalu jaga kesehatan tubuh dengan menjalani pola hidup sehat dan rutin konsumsi vitamin dan suplemen tambahan. Lebih mudah beli vitamin atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan Apotik Antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan