Ini Alasan Kenapa Gairah Seks Bisa Berubah
Halodoc, Jakarta - Melakukan hubungan seksual memang menjadi kebutuhan seseorang. Hubungan seksual yang dilakukan dengan rutin bisa mendatangkan manfaat, tidak hanya untuk fisik tetapi untuk mental. Namun, tidak berarti semua orang selalu bergairah untuk melakukan hubungan seksual, lho. Ada saatnya seseorang merasa jenuh dan gairah seksualnya (libido) menurun.
Kehilangan libido adalah masalah umum yang mempengaruhi banyak pria dan wanita di beberapa titik dalam hidup mereka. Pada dasarnya, dorongan seks setiap orang berbeda, dan dalam dunia medis tidak pernah ada yang namanya libido "normal". Namun, jika kamu terus merasa hasrat untuk berhubungan seksual sangat buruk dan memengaruhi hubungan kamu dan pasangan, ada baiknya untuk mencari bantuan medis.
Baca juga: Pasangan Kehilangan Gairah Seks, Apa Solusinya?
Alasan Libido Menurun
Melansir National Health Services UK, ini faktor yang bisa sebabkan gairah seksual seorang pria atau wanita menurun, yakni:
1. Masalah Terkait Hubungan
Salah satu hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah apakah kamu bahagia dalam hubungan yang kamu jalani? Libido yang rendah bisa merupakan hasil dari beberapa kondisi dalam hubungan, seperti:
-
Berada dalam hubungan jangka panjang;
-
Hilangnya ketertarikan seksual;
-
Konflik yang tidak terselesaikan dan sering beradu argumen;
-
Komunikasi yang buruk;
-
Kesulitan untuk saling mempercayai.
Seorang dokter umum bisa merujuk kamu dan pasangan untuk konseling hubungan jika kamu memiliki masalah ini. Atau kamu bisa langsung segera bertemu dengan psikolog di rumah sakit untuk melakukan konseling. Jika tidak ingin repot mengantri, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan psikolog di rumah sakit pilihan kamu.
2. Disfungsi Seksual
Hal lain yang bisa menyebabkan libido menurun adalah adanya masalah fisik yang kemudian membuat hubungan seksual sulit dilakukan atau tidak terpenuhi. Jika dilihat dari kondisi ini, beberapa hal yang bisa menurunkan libido antara lain:
-
Masalah ejakulasi;
-
Disfungsi ereksi;
-
Kekeringan vagina;
-
Seks yang menyakitkan;
-
Ketidakmampuan untuk orgasme;
-
Pengetatan vagina yang tidak disengaja (vaginismus).
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Mampu Menurunkan Libido Pria
3. Stres, Gelisah dan Kelelahan
Tiga hal ini juga merupakan alasan seseorang menghabiskan banyak waktu dan kemudian berdampak besar pada kebahagiaan, termasuk dorongan seksual.
Jika kamu merasa terus-menerus lelah, stres atau cemas, kamu perlu melakukan beberapa perubahan gaya hidup atau berbicara dengan dokter umum untuk mendapatkan nasihat.
4. Depresi
Depresi berbeda dari sekadar merasa tidak bahagia, sengsara, atau muak dalam waktu yang singkat. Depresi adalah penyakit serius yang mengganggu semua aspek kehidupan kamu, termasuk kehidupan seks.
Selain libido yang rendah, tanda-tanda depresi dapat meliputi:
-
Perasaan sedih yang luar biasa yang tidak hilang;
-
Merasa rendah atau putus asa;
-
Kehilangan minat atau kesenangan dalam melakukan hal-hal yang biasa kamu nikmati.
5. Pertambahan Usia dan Menopause
Berkurangnya gairah seksual adalah hal yang sulit terhindarkan dari penuaan, tetapi hal ini cukup umum dialami pria dan wanita seiring bertambahnya usia. Ada banyak alasan libido menurun saat usia bertambah, termasuk:
-
Kadar hormon seks yang lebih rendah (estrogen dan testosteron) tepat sebelum, selama dan setelah menopause pada wanita;
-
Kadar hormon seks (testosteron) yang lebih rendah pada pria;
-
Masalah kesehatan yang berkaitan dengan usia, termasuk masalah mobilitas;
-
Efek samping dari obat
6. Kehamilan, Melahirkan, dan Menyusui
Kehilangan libido dalam seks adalah umum selama kehamilan, setelah melahirkan dan saat menyusui. Penyebabnya beragam seperti perubahan kadar hormon, masalah dengan citra tubuh, dan kelelahan karena fokus merawat bayi. Seks yang menyakitkan yang disebabkan oleh cedera, seperti luka atau robek, saat melahirkan juga dapat menurunkan gairah seks.
Baca juga: Tips Bagi Pria Lansia yang Ingin Melakukan Hubungan Intim
Itulah hal yang menjadi penyebab gairah seksual menurun. Salah satu yang terpenting agar masalah gairah seks yang menurun tidak mengganggu keharmonisan rumah tangga adalah dengan selalu mengkomunikasikan semua aspek. Jika pasangan saling terbuka akan hal ini, maka hubungan rumah tangga tetap terjaga dengan baik.