Ini 6 Penyebab Ibu Hamil Mengalami Sesak Napas
"Sesak napas terjadi ketika perut ibu hamil semakin membesar. Kondisi ini juga bisa dipicu oleh kekurangan oksigen, peningkatan hormon progesteron dan kelebihan air ketuban."
Halodoc, Jakarta – Banyak perubahan yang dirasakan oleh ibu pada masa kehamilan. Salah satunya adalah perubahan perut yang semakin membesar. Hal ini akan berdampak pada kesehatan ibu, salah satunya adalah sesak napas. Jangan khawatir, sesak napas pada masa kehamilan termasuk salah satu hal yang cukup wajar terjadi. Apalagi jika kehamilan sudah memasuki trimester kedua dan ketiga. Hal ini terjadi karena adanya penekanan paru-paru oleh kondisi janin yang semakin membesar.
Namun biasanya pada trimester ketiga akhir, ibu akan lebih merasa nyaman ketika bernapas. Hal ini terjadi karena bayi sudah memasuki jalan keluar sehingga penekanan ke paru-paru tidak terlalu besar. Selain itu, dengan bayi yang sudah memasuki bagian panggul, tubuh ibu akan terasa lebih ringan.
Penyebab Ibu Hamil Sesak Napas
1. Kekurangan Oksigen
Saat hamil, nyatanya oksigen yang ibu hirup tidak hanya untuk ibu sendiri saja. Bayi di dalam kandungan juga nyatanya membutuhkan oksigen sehingga kebutuhan oksigen ibu akan semakin bertambah. Hal ini yang terkadang menyebabkan ibu merasa sesak napas karena harus menarik napas dalam-dalam untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Kekurangan oksigen juga bisa membuat tekanan udara pada ibu hamil menjadi tidak normal sehingga merasa sesak napas.
2. Peningkatan Hormon Progesteron
Peningkatan hormon progesteron saat masa kehamilan juga bisa menyebabkan sesak napas. Hal ini terjadi karena hormon progesteron selama masa kehamilan menstimulasi pusat pernapasan ke otak. Pada saat peningkatan hormon progesteron, membuat udara yang masuk lebih sedikit dibandingkan udara yang dikeluarkan. Inilah yang membuat ibu akan terasa sesak dan kekurangan oksigen.
3. Kondisi Kehamilan
Tentu perubahan perut yang semakin membesar bisa menjadi salah satu penyebab ibu mengalami sesak napas saat masa kehamilan. Tekanan rahim yang terus membesar membuat paru-paru ibu semakin sempit. Beban kandungan yang semakin besar juga akan membuat ibu mengalami sesak napas.
4. Kelebihan Air Ketuban
Kelebihan air ketuban atau dalam bahasa medis dikenal dengan istilah polihidramnion, salah satu penyebab ibu hamil mengalami sesak napas. Ibu hamil akan memiliki napas yang pendek jika air ketuban dalam kandungan berlebihan. Sebaiknya, ibu hamil tidak melewatkan waktu kontrol ke dokter kandungan agar mengetahui kondisi pada janin. Nyatanya kelebihan air ketuban juga dapat membahayakan kesehatan janin, seperti peradangan dan luka pada pencernaan bayi dalam kandungan, dapat menurunkan nutrisi makanan yang diserap oleh bayi dalam kandungan, serta kondisi daya tahan tubuh ibu yang akan menurun.
5. Penyakit Emboli Paru
Ini adalah salah satu penyebab sesak napas pada ibu yang perlu diperhatikan. Kondisi ini menyebabkan munculnya gumpalan darah dan menyumbat pembuluh darah ke paru-paru. Hal ini juga bisa menjadi penyebab peradangan paru-paru.
6. Udara Dingin
Udara yang terlalu dingin juga menyebabkan ibu hamil bisa mengalami sesak napas. Sebaiknya, gunakan pakaian yang nyaman agar ibu hamil selalu merasakan suhu yang tepat agar kesehatan tetap terjaga. Udara dingin nyatanya membuat metabolisme ibu hamil menjadi menurun dan memengaruhi paru-paru. Inilah yang membuat ibu hamil menjadi lebih sulit bernapas.
Saat ibu hamil sesak napas, sebaiknya hentikan segala aktivitas yang sedang dilakukan. Istirahat yang cukup dan tetap tenang. Jangan lupa untuk tetap bernapas secara normal sampai ibu merasa nyaman. Jika ada keluhan sesak napas, ibu bisa konsultasi ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!