Ini 5 Cara Menghentikan Pendarahan karena Luka Sayatan
“Luka sayatan yang berdarah juga dapat diobati sendiri sembari menunggu bantuan medis. Kamu pun perlu memperhatikan beberapa metode untuk menghentikan pendarahan akibat luka sayatan.”
Halodoc, Jakarta – Cedera dan kondisi medis tertentu seperti luka sayatan dapat mengakibatkan perdarahan. Ini dapat memicu kecemasan dan ketakutan, walaupun pendarahan sebenarnya bagian dari proses penyembuhan. Namun, kamu tetap perlu memahami cara menangani pendarahan akibat luka sayatan, serta kapan harus mencari bantuan medis.
Semua pendarahan perlu dikendalikan, karena jika dibiarkan pendarahan dapat menyebabkan syok hingga kematian. Mau tahu bagaimana cara menghentikan pendarahan karena luka sayatan? Simak, ulasannya di sini!
Cara Menghentikan Pendarahan karena Luka Sayatan
Jika luka cukup signifikan, segera bawa ke rumah sakit. Namun, jika lukanya tidak terlalu parah dan besar, kamu bisa menghentikan pendarahannya dengan beberapa metode mandiri.
Luka sayatan yang berdarah juga dapat diobati dengan cepat sembari menunggu bantuan medis.
Berikut adalah beberapa cara untuk menghentikan pendarahan dari luka sayatan.
1. Tekan Luka yang Berdarah
Menerapkan tekanan atau menutupi luka terbuka yang mengeluarkan darah adalah langkah perawatan luka pertama untuk menghentikan aliran darah dari luka. Darah harus menggumpal untuk bisa memulai proses penyembuhan.
Gunakan kain kasa atau pembalut luka jenis lain untuk menutupi dan menekan luka. Kasa akan membantu proses pembekuan darah dan menahan darah di luka. Jika kamu tidak memiliki kain kasa, kamu dapat menggunakan handuk bersih.
Setelah itu, ada berbagai obat luka yang bisa kamu gunakan untuk membantu proses penyembuhan luka, di antaranya:
- Ini Rekomendasi Obat Pengering Luka yang Aman dan Mudah Didapatkan.
- 6 Cara Mengobati Luka Bernanah agar Cepat Kering.
2. Tinggikan Bagian Tubuh yang Berdarah
Darah yang mengalir ke bawah akan lebih mudah terkontrol daripada ke atas karena arah gravitasi. Cara ini dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan. Tangan yang terluka harus diangkat setidaknya lebih tinggi dari dada.
Saat darah melambat, lebih mudah untuk menghentikannya dengan dibantu tekanan langsung pada luka. Ingat, posisi tangan yang terluka harus di atas jantung dan harus tetap menekannya.
3. Bersihkan Luka
Setelah menekan luka untuk menghentikan pendarahan, kamu harus membersihkan area luka dengan air dan sabun untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel. Hindari penggunaan bahan antiseptik, seperti hidrogen peroksida, karena dapat menyebabkan iritasi serta memperparah luka.
4. Gunakan Perban untuk Menutup Luka
Kamu dapat menutup luka dengan perban kedap air jika luka berada di area yang mudah kotor, seperti tangan, atau mudah terkena gesekan pakaian, seperti area lutut.
Lakukan penggantian perban setiap hari dan segera ketika kotor atau basah, untuk menjaga luka tetap bersih dan kering.
5. Oleskan Krim Antibiotik
Jika luka tampak kotor, oleskan sedikit salep antibiotik untuk menghentikan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Salep antibiotik dapat menyebabkan reaksi alergi dan ruam pada orang tertentu.
Jadi, sebelum menggunakannya, konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.
Itulah pembahasan seputar cara menghentikan pendarahan akibat luka sayatan. Apabila kamu perlu konsultasi dokter, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui Halodoc kapan dan di mana pun.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. How to Stop Bleeding.
Web MD. Diakses pada 2024. Bleeding Cuts and Wounds.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan