Ini 5 Cara Membantu Turunkan Kadar SGOT yang Tinggi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 April 2019
Ini 5 Cara Membantu Turunkan Kadar SGOT yang TinggiIni 5 Cara Membantu Turunkan Kadar SGOT yang Tinggi

Halodoc, Jakarta - Nilai SGOT yang tinggi biasanya memberi arti bahwa hati atau organ lain yang terdapat SGOT memiliki kerusakan tertentu. Selain hati, organ seperti jantung, ginjal, otak, dan otot juga dapat dilihat kerusakannya melalui tes darah hati SGOT.

SGOT dikatakan normal apabila nilainya sebesar 5 sampai 40 unit per liter serum. Ketika kamu mendapatkan hasil uji SGOT yang lebih dari nilai tersebut berarti itu sudah termasuk tinggi. Berikut ini adalah beberapa cara menurunkan SGOT yang mudah dan cepat dilakukan:

1. Menghindari Makanan Berlemak

Salah satu penyebab SGOT tinggi adalah karena makanan berlemak yang sering kamu makan. Enzim ini terdapat di dalam hati dan memiliki fungsi utama untuk memecahkan lemak di dalam tubuh. Saat lemak yang masuk terlalu banyak, maka lama-kelamaan organ hati sudah tidak sanggup untuk mengolahnya, sehingga muncul kerusakan pada sel hati.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Liver Supaya Terhindar Hepatomegali

Walaupun makanan berlemak bukan alasan utama yang membuat fungsi hati rusak, namun hal ini juga ikut berkontribusi dalam peningkatan SGOT. Maka itu, sebaiknya hindari makanan yang berlemak jenuh dan lemak trans. Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayur dan buah.

2. Hindari Minuman yang Menimbulkan Racun bagi Tubuh

Alkohol merupakan penyebab utama rusaknya hati yang kemudian membuat SGOT melonjak. Apabila memang kamu memiliki kebiasaan meminum alkohol, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut. Hati merupakan organ yang bertanggung jawab atau menetralisasi dan menyaring racun dari darah.

Minuman beralkohol termasuk racun bagi tubuh, maka itu akan diolah dalam hati. Jika konsumsi terlalu banyak dan sering, organ hati tidak akan sanggup lagi mengolah racun yang masuk dan akhirnya ada sel-sel darah yang rusak. Akibatnya, organ hati tidak akan sanggup lagi mengolah racun yang masuk dan akhirnya menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh.

3. Hentikan Konsumsi Obat yang Berlebihan

Sama halnya seperti alkohol, zat obat yang masuk ke dalam tubuh akan diolah langsung oleh hati karena dianggap sebagai racun, walau dapat meredakan penyakit kamu. Beberapa obat dapat merusak hati jika dikonsumsi sembarangan dan berlebihan, sehingga menambah beban kerja hati dan akhirnya kadar kedua enzim ini pun meningkat. Jadi sebaiknya diskusikan semua obat yang akan kamu konsumsi pada dokter.

Baca juga: 7 Makanan Sehat untuk Pengidap Gangguan Liver

4. Hindari Makanan Tinggi Gula

Sebenarnya tidak hanya makanan berlemak saja yang dapat membuat kadar lemak dalam tubuh meningkat, tapi juga makanan yang berkalori tinggi seperti makanan manis. Semua makanan manis akan diolah menjadi glukosa dalam tubuh yang biasanya digunakan sebagai bahan energi. Namun, apabila terlalu banyak tumpukan glukosa, glukosa yang tidak terpakai akan disimpan oleh tubuh menjadi cadangan lemak tubuh. Nah, saat lemak semakin banyak, maka fungsi hati akan terganggu. Jadi, sebaiknya hindari semua makanan manis itu mulai sekarang.

5. Rutin Berolahraga

Selain menerapkan pola makan sehat, rajin-rajinlah berolahraga untuk menurunkan berat badan dan mempertahan berat badan ideal. Ini merupakan salah satu upaya supaya SGOT kamu kembali normal. Olahraga sebaiknya dilakukan setiap hari selama 30 menit. Kamu bisa memulai dari olahraga yang sederhana dulu, seperti berjalan, atau jogging di area rumah kamu. Dengan begitu, tumpukan lemak di tubuh juga terbakar.

Baca juga: Inilah Cara Alkohol Pengaruhi Kesehatan Liver

Itulah beberapa cara untuk menurunkan kadar SGOT yang tinggi yang bisa kamu lakukan. Jika kamu masih mengalami masalah dengan nilai SGOT meski sudah melakukan cara untuk menurunkannya, jangan ragu lagi untuk segera mengkomunikasikannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.