Ini 5 Alasan Wanita Haid Tidak Boleh Berpuasa
Halodoc, Jakarta - Saat bulan Ramadan, wanita yang sedang haid atau menstruasi tidak diperkenankan untuk menjalankan puasa, dan menggantinya di bulan lain. Terlepas dari ketentuan agama, adakah alasan wanita haid tidak boleh puasa dari sisi medis?
Untuk Muslim, apa yang ada di Alquran memang tidak bisa ditolak lagi. Namun sebenarnya, ada alasan lain yang mendasari mengapa wanita yang haid tidak diperbolehkan untuk puasa. Berikut beberapa alasan medis yang sesuai dengan kondisi wanita yang sedang haid:
1. Banyak Mengeluarkan Darah
Saat sedang haid, wanita akan mengeluarkan darah yang cukup banyak. Darah ini berasal dari peluruhan dinding rahim yang sebelumnya menebal. Perdarahan ini biasanya sangat deras saat hari pertama dan berangsur menurun pada hari berikutnya hingga selesai.
Baca juga: Hati-hati, Ini Penyakit yang Sebabkan Nyeri Haid
Darah yang banyak keluar pada tubuh menyebabkan wanita mengalami lemas dan lesu. Beberapa wanita bahkan mengalami anemia dan tekanan darahnya anjlok. Kalau pada kondisi ini wanita diwajibkan untuk puasa, kondisi fisiknya tidak akan mampu mengatasi.
2. Terserang Sakit Perut
Sebelum dan pada hari-hari awal haid, wanita akan mengalami kram di area perut. Sakit yang muncul berasal dari peluruhan dinding rahim. Beberapa wanita mengalami rasa sakit yang cukup besar dan bisa membuat mereka semakin lemas hingga pingsan.
Kondisi ini biasanya berlanjut saat wanita mengalami menstruasi selama satu minggu. Rasa sakit yang dialami wanita biasanya berada di perut bagian bawah. Area ini seperti sedang ditusuk-tusuk, sehingga mereka kerap tidak nyaman saat beraktivitas.
Baca juga: Cara Menghilangkan Nyeri Haid Tanpa Obat
3. Migrain
Pada beberapa wanita, migrain kerap datang saat masa menstruasi. Mulai dari yang ringan, hingga parah. Jika wanita yang sedang haid dan migrain ini menjalani puasa, dehidrasi dan sakit kepala bisa saja bertambah parah. Aktivitas harian pun bisa terhambat.
4. Rentan Terinfeksi Penyakit
Saat sedang menstruasi kondisi tubuh wanita akan menurun. Daya tahannya akan turun, sehingga mudah sekali sakit. Wanita akan mudah sekali terserang penyakit seperti flu atau infeksi di sekitar Miss V. Wanita rentan sekali mengalami infeksi ragi yang bisa menyebabkan gatal. Selain itu, ada kemungkinan terjadi infeksi berlebih dan memicu munculnya keputihan.
5. Sakit di Mana-Mana
Saat sedang menstruasi, wanita akan mengalami penurunan hormon estrogen. Kondisi ini menyebabkan wanita lebih sensitif dengan rasa sakit, sehingga mereka kerap lelah, nyeri di punggung, dan gangguan lain menyebabkan rasa nyeri. Wanita yang tidak tahan dengan kondisi ini biasanya disarankan untuk mengonsumsi pereda nyeri. Kalau mereka tetap membiarkan rasa sakit, wanita akan terus tersiksa.
Baca juga: Haid saat Mudik, Lebih Baik Perhatikan Hal Ini
Nah, ternyata larangan puasa saat haid tidak hanya karena masalah hukum atau aturan. Secara medis wanita memang tidak disarankan untuk melakukannya. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya.
Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan