Ini 4 Jenis Depresi yang Bisa Dialami Orang Dewasa
Halodoc, Jakarta - Perasaan sedih yang berlarut dan kehilangan minat dalam kegiatan sehari-hari adalah perasaan yang mungkin akrab pada setiap orang. Namun, jika kamu bertahan dengan perasaan tersebut dan memengaruhi hidup secara substansial, masalahnya mungkin adalah depresi.
Depresi adalah penyebab utama masalah mental yang terjadi di seluruh dunia Kondisi ini dapat terjadi pada orang dewasa, remaja, dan anak-anak. Ada banyak penyebab depresi, beberapa di antaranya tidak dapat dipahami sepenuhnya. Berikut adalah beberapa jenis depresi yang umum terjadi pada orang dewasa:
Baca juga: Bukan Hujan, Sulit Bangun Pagi karena Atypical Depression
Depresi Berat
Depresi berat atau depresi mayor ini cukup umum dialami orang. Seseorang yang mengalami depresi berat mengalami gejalanya hampir setiap hari. Seperti kebanyakan kondisi kesehatan mental, gangguan ini tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi di sekitar kamu.
Kamu mungkin memiliki keluarga yang harmonis, banyak teman, dan pekerjaan impian. Kamu dapat memiliki jenis kehidupan yang dimiliki orang lain dan masih mengalami depresi. Ketika depresi yang kamu alami tersebut karena alasan yang tidak pasti, depresi tersebut bisa kamu lawan dengan mudah.
Depresi Persisten
Gangguan ini dapat berlangsung selama dua tahun atau lebih. Ini juga disebut sebagai dysthymia atau depresi kronis. Depresi persisten mungkin tidak terasa sehebat depresi berat, tapi masih bisa membuat hubungan menjadi tegang dan membuat tugas sehari-hari menjadi sulit.
Baca juga: Hubungan Obesitas dan Depresi yang Perlu Diwaspadai
Depresi Manik atau Gangguan Bipolar
Kondisi ini terdiri dari periode mania atau hipomania, yaitu ketika kamu merasa sangat bahagia, bergantian dengan episode depresi. Manic depression adalah nama kuno untuk gangguan bipolar. Untuk dapat mendiagnosis gangguan bipolar, kamu harus mengalami episode mania yang berlangsung selama tujuh hari atau kurang jika rawat inap diperlukan.
Depresi Psikosis
Beberapa orang dengan depresi berat yang mengalami periode kehilangan kontak dengan kenyataan, dikenal sebagai psikosis. Kondisi ini melibatkan halusinasi dan delusi. Mengalami keduanya bersama-sama dikenal secara klinis sebagai gangguan depresi utama dengan fitur psikotik.
Halusinasi adalah ketika kamu melihat, mendengar, mencium, merasakan, atau merasalah hal-hal yang tidak benar-benar ada. Contohnya adalah mendengar suara atau melihat orang yang tidak hadir. Khayalan adalah keyakinan yang dipegang erat yang jelas salah atau tidak masuk akal. Namun, bagi seseorang yang mengalami psikosis, semua hal ini sangat nyata dan benar.
Cara Mengetahui Jenis Depresi yang Dialami
Jika kamu berpikir mungkin sedang mengalami jenis depresi tertentu, penting untuk segera menindaklanjutinya pada dokter spesialis kejiwaan ataupun psikolog. Semua jenis depresi yang dibahas di atas dapat diobati, meskipun mungkin memerlukan beberapa waktu untuk menemukan perawatan yang tepat untuk kamu.
Jika kamu pernah mengalami depresi sebelumnya dan berpikir itu mungkin sedang terjadi lagi, segera temui psikiater atau profesional kesehatan mental lainnya. Namun, jika kamu belum pernah mengalami depresi sebelumnya, mulailah untuk berdiskusi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan primer. Beberapa gejala depresi dapat dikaitkan dengan kondisi fisik mendasar yang harus diatasi.
Baca juga: Benarkah Sering Begadang Bisa Sebabkan Depresi?
Berikan informasi selengkap-lengkapnya pada dokter mengenai gejala yang pernah kamu alami. Mungkin ini terasa tidak nyaman, tapi cobalah untuk memberi tahu dokter semuanya. Ini akan membantu dokter untuk lebih akurat dalam mendiagnosis dan merujuk ke jenis pakar kesehatan mental yang tepat.
Jika kamu merasa tidak nyaman untuk bertemu langsung dengan psikolog atau psikiater, kamu dapat berkomunikasi melalui aplikasi Halodoc. Karena diskusi dengan psikolog atau psikiater melalui aplikasi Halodoc dapat dilakukan dengan via Chat atau Voice/ Video Call kapan dan di mana saja. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. 9 Types of Depression and How to Recognize Them.
Medical News Today. Diakses pada 2020. What is depression and what can I do about it?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan