Halodoc, Jakarta – Tidak semua orang mempunyai masalah yang sama terhadap berat badan. Ada orang yang merasa berat badannya terlalu berlebih sehingga menginginkan berat badannya turun agar terlihat ideal. Namun ada pula orang yang merasa berat badannya terlalu ringan. Sehingga ingin sekali menambah berat badan. Untuk orang dengan berat badan  ringan tentu tidak menyenangkan. Hal ini bisa menjadi persoalan jika penyebabnya adalah kekurangan nutrisi atau mengidap penyakit tertentu. Belum lagi bila kondisi tersebut bisa membuat dampak negatif pada janin saat kamu sedang mengandung. Namun kamu tak perlu khawatir, ada cara sehat menambah berat badan yang  bisa ditempuh untuk membuat tubuhmu lebih berisi.

Periksa Kondisi Kesehatan
Ada baiknya sebelum memulai program menambah berat badan, kamu memeriksakan diri terlebih dahulu apakah berat badan kamu memang berada di bawah berat badan normal dengan menghitung indeks massa tubuh kamu. Bila hasilnya berat badan kamu kurang dari yang seharusnya, maka kemungkinan kamu memerlukan penanganan medis.

Contoh: Seseorang dengan tinggi 160 cm dan berat 60 kg.
1.  160 / 100 = 1,6. Selanjutnya 1,6 x 1,6 = 2,56.

2.  60 / 2,56 = 23, 4. Inilah IMT-nya.

Berikut ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan berat tubuh kamu berkurang dari normal antara lain:
1.     Gangguan makan seperti anoreksia nervosa.
2.     Hipertiroidisme atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
3.     Penyakit coeliac yang membuat tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dari makanan.

Orang yang mengidap penyakit-penyakit di atas membutuhkan pengobatan dari dokter dan psikiater bila dibutuhkan. Terlepas dari gangguan-gangguan medis di atas, kamu yang ingin menambah berat badan secara sehat bisa mengikuti cara di bawah ini.

Biasakan Diri untuk Berolahraga
Olahraga bermanfaat untuk membangkitkan nafsu makan. Olahraga yang melatih kekuatan bisa menambah berat badan dengan cara membentuk otot kamu. Beberapa olahraga yang bisa kamu coba yakni aerobik, angkat beban, bersepeda statis, berenang, dan berlari. Sebaiknya kamu memadukan olahraga dengan konsumsi minuman yang memiliki kandungan banyak protein, seperti susu cokelat rendah lemak.

Tambahkan Kalori
Salah satu cara lain untuk menambah berat badan yakni dengan menambah kalori dalam tiap makanan kamu. Kamu bisa menaburi keju parut pada roti dari biji-bijian utuh, atau telur dadar pada sup ayam kamu. Meski demikian, kamu harus tetap berhati-hati dalam memilih makanan penambah kalori agar tidak berakibat kelebihan glukosa maupun lemak tidak sehat dalam tubuh.

Pilih Makanan Sehat yang Kaya dengan Nutrisi
Bila kamu ingin menambah berat badan bisa dengan memilih makanan sehat yang mengandung mineral, vitamin, dan nutrisi yang tepat. Sebaiknya konsumsi lebih banyak buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, serta sumber protein tanpa lemak seperti tahu, tempe, dan daging ayam tanpa kulit. Hindari mengonsumsi makanan berlemak dan berkadar gula tinggi secara berlebihan, sebaiknya makan lebih sering. Orang yang berat badannya ringan sering merasa kenyang dengan cepat. Daripada makan dua sampa tiga kali sehari dalam porsi besar, sebaiknya makan 5-6 kali sehari dalam porsi-porsi yang lebih kecil.

Minum Saat Makan atau 30 Menit Sesudah Makan
Bila minum banyak air sebelum makan bisa berakibat tubuh menjadi kenyang. Namun bila kamu minum di tengah makan atau 30 menit setelahnya membuat tubuh bisa menyerap lebih banyak kalori.

Mengonsumsi Camilan
Di sela-sela jam makan utama, sebaiknya kamu mengonsumsi camilan bernutrisi seperti buah kurma, jagung rebus, kacang kedelai, alpukat, atau salad sayur. Sebaiknya batasi makanan-makanan yang diolah dengan cara digoreng dalam rendaman minyak.

Mengonsumsi Jus atau Smoothies
Smoothies merupakan minuman berbahan dasar buah yang dicampur susu atau yoghurt serta bahan-bahan lain yang disatukan dan diblender. Sebaiknya jangan  meminum minuman bersoda, kopi, serta minuman ringan lain yang tidak memiliki kandungan nutrisi. Kamu bisa mengganti camilan dengan segelas jus segar.

Itulah 7 cara sehat menambah berat badan yang bisa kamu coba. Untuk tips kesehatan lainnya, kamu bisa bebas berinteraksi selama 24 jam, ke dokter spesialis melalui aplikasi Halodoc. Tunggu apa lagi? Download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store atau Google Play.