Halodoc, Jakarta - Wajar rasanya jika menginginkan berbuka puasa dengan makanan yang lezat. Meski begitu, sebaiknya juga tetap memerhatikan kebutuhan nutrisi harian dan tidak memilih makanan yang hanya sesuai selera saja. Jika kamu bosan dengan menu buka puasa yang itu-itu saja, kamu bisa memilih salad sebagai menu atau camilan sehat saat puasa.

Sebagai menu appetizer yang sudah banyak dikenal, salad memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Baik itu salad berbahan sayur atau buah, sajian ini memiliki kandungan serat, mineral dan vitamin yang tinggi.

Mengingat kebanyakan orang Indonesia lebih suka mengonsumsi gorengan yang mengandung sodium tinggi, salad bisa menjadi makanan alternatif yang tepat. Kandungan sodium dalam gorengan kadang berbahaya yang dapat menyebabkan pencernaan terganggu.

Selain itu, kandungan air pada buah atau sayuran dapat membuat tubuh terhidrasi kembali. Salad juga mampu membuat merasa kenyang lebih lama selama puasa berkat kandungan seratnya. Camilan sehat saat buka puasa ini juga diduga dapat mencegah kanker dan penyakit jantung serta mencegah tubuh dari obesitas, tekanan darah tinggi, dan stroke.

Baca Juga: 3 Pilihan Jus untuk Buka Puasa Berbahan Sayuran

Supaya Lebih Nikmat, Pilih Buah dan Sayur Kesukaan

Meskipun sehat, namun bukan berarti kamu harus menuruti resep salad sehat yang kadang membosankan. Agar lebih nikmat, kamu diperbolehkan memanjakan lidahmu dengan jenis sayur dan buah kesukaanmu. Semuanya itu dapat kamu sajikan dengan dressing (saus salad) yang segar dan menyenangkan lidah.

Selain itu, pilihan buah dan sayur untuk salad berbuka juga penting. Pasalnya, tidak semua jenis sayur dan buah aman dimasukkan ke dalam sajian salad di saat perut kosong. Jika kamu lebih suka dengan salad buah, kamu bisa memilih buah dengan tekstur lembut seperti pisang, apel, alpukat, melon madu, mangga, pepaya, pir, semangka, peach, dan kiwi. Buah-buah tersebut cocok disajikan dengan saus salad yang creamy.

Baca Juga: 5 Buah yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur

Sementara untuk salad sayuran, kamu bisa memilih selada, mentimun, brokoli, ubi jalar, tomat, atau bawang bombay ke dalam mangkuk salad. Pastikan juga untuk tidak memilih sayuran yang mengandung gas supaya terhindar dari gangguan pencernaan seperti kubis, kacang polong, dan buncis.

Jika dirasa kurang mengandung protein, kamu bisa menambahkan makanan sumber protein seperti telur, kacang-kacangan atau daging olahan dan seafood. Selain saus salad yang biasa ditemukan di supermarket, kamu juga bisa pakai saus yoghurt atau jenis saus lainnya seperti saus kacang. Segera konsumsi salad agar tidak berair dan layu.

Baca Juga: 5 Hal Ini Bikin Makan Salad Jadi Tidak Sehat

Kalau kamu masih membutuhkan tips lainnya seputar puasa sehat atau trik membuat camilan sehat saat puasa, kamu bisa bertanya langsung pada dokter ahli lewat aplikasi Halodoc. Semua keluhan kamu tentang kesehatan langsung terjawab via Chat atau Voice/Video Call kapan saja dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!