Ingin Diet, Ganti Bumbu di Dapur dengan Rempah Lezat
Halodoc, Jakarta – Jangan kira karena diet kamu jadi harus menyantap makanan yang serba hambar. Nyatanya, kamu tetap bisa menyantap makanan “berasa” dengan membumbui makanan menggunakan rempah. Selain membuatnya lebih lezat, manfaat bumbu dapur untuk diet juga menyimpan keunikan. Salah satunya bisa membakar lemak dan mempercepat metabolisme, lho.
Yuk, simak rempah-rempah yang bisa kamu gunakan sebagai bumbu dapur, sekaligus membantu kamu agar sukses menjalankan program diet berikut ini:
- Cabai
Kabar baik bagi kamu yang sedang berdiet dan gemar mengonsumsi makanan pedas. Menurut pakar gizi dari AS, cabai bersifat panas atau termogenik dan mempercepat metabolisme. Nah, menambah rempah yang sifatnya “panas” ke makanan, bisa membakar hingga 100 kalori per porsi makanan. Menarik, kan?
- Kunyit
Seperti dilansir Prevention, penelitian dari Tufts University mengatakan, manfaat bumbu dapur untuk diet salah satunya bisa membakar lemak. Contohnya kunyit. Studi itu menemukan, zat kurkumin (bahan aktif dalam kunyit) bisa mengurangi lemak dengan cara meningkatkan panas tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan metabolisme.
- Lada Hitam
Yang satu ini juga dikenal karena kemampuannya membakar lemak. Selain itu, lada hitam juga mampu menghambat pembentukan sel lemak baru. Singkat kata, rempah ini berperan dalam melawan lemak yang menumpuk dalam tubuh.
- Bawang Putih
Bawang putih mengandung alicin yang efektif memerangi kolesterol jahat, insulin yang tinggi, dan mengontrol tingkat gula darah yang enggak sehat. Menariknya, bawang putih juga bisa membantu kamu untuk mengontrol nafsu makan dan membakar lemak, sehingga bisa membuat diet berjalan sukses.
- Jinten Hitam
Menurut sebuah studi, satu sendok teh jinten perhari bisa membantu kamu membakar lemak tubuh, lho. Hebatnya lagi, jinten hitam juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian dari LIPI pada buku PROSEA 13 Spices (Plant Resources South East Asia) mengatakan, eskrak biji jinten hitam bisa menguragi efek samping dari kemoterapi dan menyegarkan fungsi kekebalan tubuh manusia. Mengangumkan, bukan?
- Kayu Manis
Biasanya rempah yang satu ini digunakan sebagai pemanis alami melalui bubuknya. Namun, selain membuat rasa manis, rempah ini juga bisa meningkatkan sirkulasi darah, melawan diabetes, dan membuat tubuh tetap bugar. Nah, enggak hanya bobot saja yang terpangkas, tubuh pun akan jauh lebih sehat.
- Jahe
Sama halnya dengan kayu manis, jahe juga bisa membantu naiknya kadar gula darah setelah kamu mengonsumsi makanan bergula atau karbohidrat tinggi. Seperti dilansir dalam Prevention, kata ahli nutrisi dari AS, jahe bersifat termogenik sehingga bisa mempercepat proses pembakaran lemak. Menarik kan manfaat bumbu dapur untuk diet yang satu ini?
- Mustard
Yang satu ini berasal dari biji tanaman sesawi yang biasanya sudah dikemas dalam bentuk krim. Rempah ini banyak digunakan sebagai olesan pada roti, atau, saus salad. Namun, bila dibandingkan dengan mayonnaise atau saus sambal, mustard mengandung kalori yang jauh lebih sedikit. Enggak hanya itu, rempah ini juga efektif untuk meningkatkan metabolisme tubuh, lho.
- Merica
Nafsu makan kamu enggak terkontrol? Cobalah gunakan merica sebagai bumbu dapur untuk solusinya. Ternyata rempah yang satu ini bekerja sebagai pengendali nafsu makan yang efektif. Selain itu, merica juga baik untuk jantung dan percernaan karena kaya vitamin. Singkatnya, menjadikan merica sebagai bumbu dapur masakanmu, bisa membantu untuk mengontrol asupan diet dan nutrisi harian.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai bumbu dapur yang baik untuk program diet kamu? Nah, kamu bisa lho menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai masalah ini. Yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.