Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu menemukan memar yang terasa tidak wajar di bagian tubuh? Seringnya hal ini dianggap sepele dan memar yang muncul selalu dikaitkan dengan benturan yang tidak disadari saat beraktivitas. Hati-hati, ternyata memar yang sering muncul di tubuh bisa jadi tanda adanya gangguan kesehatan, lho!

Nyatanya ada beberapa jenis penyakit yang memiliki gejala munculnya memar di beberapa bagian tubuh. Salah satunya adalah idiopathic thrombocytopenic purpura alias ITP. Apa itu?

Idiopathic thrombocytopenic purpura merupakan jenis penyakit yang memiliki dampak secara langsung pada trombosit atau platelet. ITP adalah gangguan yang menyebabkan tingkat trombosit menjadi rendah atau berada di bawah angka normal. Trombosit merupakan sel darah yang membantu dalam penggumpalan darah serta mencegah dan menghentikan perdarahan.

Baca juga: Arti Warna Memar yang Tiba-Tiba Muncul di Tubuh

Alhasil, tubuh pengidapnya akan mudah mengalami memar atau berdarah yang terjadi secara berlebihan. Sayangnya, hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab utama seseorang bisa mengalami penyakit ini. Namun, pengidap ITP biasanya memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Dalam hal ini, sistem kekebalan tubuh keliru dan menyerang trombosit yang dianggap sebagai unsur asing yang berbahaya bagi tubuh.

Setelah salah dalam mengenali, sistem kekebalan tubuh selanjutnya akan menghasilkan antibodi yang bertugas untuk membidik trombosit. Hal itu membuat trombosit seolah diberi tanda untuk dihancurkan dan berakibat pada menurunnya jumlah trombosit dalam tubuh. Seperti dijelaskan sebelumnya, trombosit yang rendah menyebabkan tubuh mudah memar.

Berita buruknya, penyakit yang satu ini bisa terjadi pada siapa saja. Baik pada orang dewasa maupun anak-anak. ITP yang terjadi pada anak biasanya merupakan dampak setelah mengalami infeksi virus. Kendati demikian, kondisi ini masih bisa pulih sepenuhnya tanpa harus mendapatkan pengobatan atau penanganan khusus.

Sementara idiopathic thrombocytopenic purpura yang terjadi pada orang dewasa biasanya merupakan kelainan yang menetap dalam jangka panjang dan bersifat kronis. Salah satu cara untuk mengurangi gejala memar adalah dengan mengobatinya. Untuk mengobati penyakit ini, jumlah trombosit yang “tersisa” dan usia pengidapnya harus diperhatikan. Jika kondisi trombosit tidak terlalu jauh di bawah angka normal dan gejala tidak sering muncul, mungkin pengobatan tidak terlalu dibutuhkan.

Baca juga: Tiba-Tiba Kulit Memar, Waspadai 5 Penyakit Ini

Gejala-gejala Idiopathic Thrombocytopenic Purpura

Hampir sama dengan jenis penyakit lainnya, gangguan idiopathic thrombocytopenic purpura juga sering memunculkan gejala. Ada beberapa gejala khas dari kondisi ini, di antaranya:

• Memar sering muncul di sejumlah bagian tubuh tertentu.
• Perdarahan yang terjadi karena luka terjadi lebih lama daripada luka yang normal.
• Sering muncul bintik-bintik berwarna merah keunguan di daerah kaki.
• Sering mimisan atau keluar darah dari bagian hidung dan sering terjadi perdarahan dari gusi.
• Mengeluarkan darah saat buang air kecil atau buang air besar.
• Mudah lelah dan darah yang keluar saat menstruasi sering berlebihan.

Meski demikian, terkadang ITP terjadi tanpa mengeluarkan gejala sama sekali, terutama pada anak. Untuk itu, sangat penting untuk mewaspadai memar yang sering tiba-tiba muncul dan membutuhkan waktu yang lama untuk hilang.

Baca juga: Ini 7 Penyebab Memar Tiba-Tiba

Salah satu cara mencegah penurunan trombosit, yang dapat menyebabkan terjadinya memar, adalah dengan menjaga gaya hidup sehat. Mulai dari jenis makanan yang dikonsumsi, hingga rutin berolahraga untuk kebugaran. Selain itu, lengkapi juga dengan konsumsi vitamin dan suplemen tambahan untuk daya tahan tubuh. Lebih mudah beli vitamin dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!