Ibu Wajib Lakukan Ini Kalau Anak Tiba-Tiba Mual dan Muntah

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   08 Mei 2023
Ibu Wajib Lakukan Ini Kalau Anak Tiba-Tiba Mual dan MuntahIbu Wajib Lakukan Ini Kalau Anak Tiba-Tiba Mual dan Muntah

"Saat anak mual dan muntah, sebaiknya ibu tetap tenang. Berikan anak cairan, makanan lembut, dan obat sesuai anjuran dokter agar kesehatan anak membaik."

Halodoc, Jakarta - Ketika anak tiba tiba mual dan muntah, wajar jika ibu khawatir. Namun, muntah biasanya hanyalah gejala dari suatu penyakit, dan paling sering disebabkan oleh infeksi virus atau keracunan makanan. Gejala muntah-muntah yang anak alami biasanya hanya berlangsung satu atau dua hari.

Kekhawatiran terbesar saat anak muntah adalah dehidrasi, pasalnya cairan tubuh bisa terus terkuras akibat muntah terus menerus dan ia anak juga enggan untuk minum atau makan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu ibu lakukan saat anak-anak mual dan muntah. 


Cara Mengobati Muntah di Rumah

Ada beberapa hal yan perlu ibu lakuka ketika anak tiba tiba mual dan muntah, antara lain:


1. Istirahatkan Perut

Jauhkan anak dahulu dari makan atau minum selama 30 sampai 60 menit setelah muntah. Ini akan memberi kesempatan pada perut anak untuk bisa pulih.


2. Ganti Cairan

Dehidrasi bisa menjadi masalah saat anak muntah. Mulailah mengganti cairan setelah anak tidak muntah selama 30 hingga 60 menit. Ada beberapa cara saat memberikan asupan air kepada anak yang baru saja muntah, yaitu: 

  • Tunggu sampai anak merasa cukup mampu untuk minum. Jangan memaksa anak untuk minum jika dia masih merasa mual dan tidak enak badan. Jangan juga membangunkan anak untuk minum jika dia sedang tidur.
  • Mulailah dengan memberi anak sedikit cairan setiap 5 sampai 10 menit. Gunakan satu sendok teh sebagai pengganti gelas untuk memberikan anak air.
  • Gunakan air atau cairan bening tidak berkarbonasi lainnya. ASI juga dapat diberikan jika anak masih menyusui.
  • Jika anak memuntahkan cairan tersebut, tunggu setidaknya 30 menit lagi. Kemudian mulai lagi dengan jumlah cairan yang sangat sedikit setiap 5 sampai 10 menit.
  • Jika anak kesulitan menelan cairan, tawarkan minuman yang padat, seperti es loli tanpa potongan buah. 
  • Larutan rehidrasi oral dapat digunakan jika anak mengalami dehidrasi akibat muntah berulang. Ibu dapat membeli larutan rehidrasi di swalayan atau apotek terdekat. Jauhi minuman olahraga karena minuman ini terlalu banyak gula.

3. Beri Makanan Padat

Jika anak lapar dan meminta makanan, coba berikan sedikit makanan yang rasanya hambar. Ini termasuk biskuit, sereal kering, nasi, atau mie. Hindari memberi anak makanan berminyak, berlemak, atau pedas selama beberapa hari saat anak mulai pulih.


4. Beri Obat

Sebaiknya jangan sembarangan memberikan obat jika anak mengalami mual dan muntah. Sebaiknya tanyakan langsung pada dokter ✔️ menggunakan Halodoc untuk penanganan dan jenis obat yang tepat.

Penggunaan sembarang obat, seperti aspirin dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut sindrom Reye. Selain itu, ibuprofen juga tidak disetujui untuk bayi di bawah usia 6 bulan.


Waktu Tepat ke Dokter saat Anak Muntah 

Segera hubungi dokter segera ketika anak tiba tiba mual dan muntah dan mengalami beberapa gejala lain seperti berikut:

  • Demam.
  • Muntah beberapa kali dalam satu jam selama beberapa jam.
  • Muntahan berdarah.
  • Muntahan kehijauan (mengandung empedu).
  • Sakit perut.
  • Muntah yang tidak terkontrol (tanpa menghasilkan muntah).
  • Muntah setelah minum obat resep.
  • Muntah yang sangat kuat (muntah proyektil).
  • Diare berdarah.
  • Perilaku lesu atau lesu.
  • Tidak ada urine selama 6 hingga 8 jam atau urine sangat gelap.
  • Anak menolak cairan selama 6 sampai 8 jam.
  • Mulut kering atau mata cekung.

Ibu juga bisa membaca bacaan berikut untuk tahu cara menghilangkan mual tanpa obat: Ini 5 Cara Menghilangkan Mual Tanpa Obat



Referensi:
Fair View. Diakses pada 2021. What to Do When Your Child Is Vomiting.
Kids Health. Diakses pada 2021. Vomiting.