Halodoc, Jakarta – Gigi bungsu adalah gigi geraham terakhir yang biasanya tumbuh di usia 17 – 25 tahun. Pertumbuhan gigi bungsu sering kali menimbulkan masalah karena keterbatasan ruang gusi, sehingga gigi tumbuh secara terhimpit atau hanya tumbuh sebagian saja. Pada kasus yang parah, gigi bungsu yang tumbuh disertai rasa nyeri dan menyebabkan masalah pada gigi.

Penyebab Pertumbuhan Gigi Bungsu Sebabkan Nyeri

Gigi manusia tumbuh secara bertahap. Mulai dari usia 6 bulan (gigi pertama muncul) hingga usia 20-an (gigi bungsu tumbuh). Meski seringkali disertai demam, pertumbuhan gigi di usia bayi dan kanak-kanak biasanya tidak disertai rasa nyeri karena masih banyaknya ruang pada gusi untuk gigi tumbuh. Namun seiring banyaknya gigi yang tumbuh, ruang gusi semakin sempit dan hanya menyisakan sedikit ruang untuk pertumbuhan gigi yang terakhir. Kondisi ini yang menyebabkan pertumbuhan gigi bungsu sering kali tumbuh miring dan menimbulkan gejala seperti nyeri, demam, dan pembengkakan gusi.

Posisi pertumbuhan gigi bungsu yang tidak sempurna bisa menyebabkan penimbunan plak, sehingga meningkatkan risiko terjadinya masalah gigi. Mulai dari pembusukan gigi, perikoronitis (infeksi jaringan lunak di sekitar gigi), abses gigi, dan selulitis (infeksi lapisan dalam yang menyerang tenggorokan, lidah dan pipi). Pada kasus yang jarang terjadi, penimbunan plak berisiko menyebabkan kista, dan tumor pada gusi. Kamu perlu segera bicara pada dokter jika pertumbuhan gigi bungsu menyebabkan nyeri yang tak tertahankan. Sebab jika gigi bungsu tumbuh terlalu miring serta membahayakan gigi dan gusi, gigi bungsu yang baru tumbuh perlu dicabut.

Gigi Bungsu Berperan Penting dalam Menjaga Keselarasan Gusi

Saat tumbuh, umumnya terdapat empat gigi geraham bungsu yang muncul untuk menyelaraskan tatanan gigi dan gusi. Selain itu, gigi bungsu juga membantu proses mengunyah makanan dan mencegah gigi mengalami keausan. Sebagai informasi tambahan, berikut jenis dan fungsi gigi selain gigi bungsu yang perlu diketahui:

• Gigi seri. Jumlah gigi seri adalah 8, yakni 4 di atas dan 4 di bawah. Fungsinya untuk menggigit makanan. Pertama kali muncul di usia 6 bulan.

• Gigi taring, yakni gigi paling tajam dan digunakan untuk merobek makanan. Jumlahnya ada 2, yakin 1 di atas dan 1 di bawah. Pertama kali muncul antara usia 16 - 20 bulan.

• Gigi premolar, berfungsi untuk mengunyah dan menggiling makanan. Ada 8 buah gigi premolar, yakni 4 di rahang atas dan 4 di rahang bawah. Gigi premolar pertama kali muncul di usia 10 tahun, sementara gigi premolar kedua muncul sekitar 1 tahun setelahnya.

• Gigi geraham, untuk mengunyah dan menggiling makanan. Jumlahnya ada 8, yakni 4 di atas dan 4 di bawah. Pertama kali muncul di antara usia 12 - 28 bulan.   

Itulah fungsi utama gigi bungsu yang perlu diketahui. Kalau kamu mengalami keluhan pada gigi, segera bicara pada dokter Halodoc untuk mencari tahu penyebab dan mendapat penanganan yang tepat. Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca Juga:

• 7 Penyebab Gusi Berdarah
• 6 Tanda Si Kecil Mulai Tumbuh Gigi
• Mengenal Impaksi, Gigi Bungsu yang Tak Bisa Tumbuh