Ibu, Ini Dosis Paracetamol Anak sesuai Anjuran Medis
Dosis paracetamol untuk anak perlu diperhatikan sesuai usia, dengan tidak lebih dari 10ml untuk anak usia 4 hingga 6 tahun. Imbangi dengan air putih yang cukup saat konsumsi paracetamol.

Saat anak demam, ibu biasanya memberikan paracetamol untuk menurunkan panas.
Paracetamol juga berfungsi sebagai analgesik yang meredakan nyeri ringan hingga sedang.
Di pasaran, tersedia banyak pilihan obat demam anak. Sebaiknya ibu memilih obat demam terbaik, salah satu pilihannya yang mengandung paracetamol micronized, seperti Praxion.
Teknologi mikronisasi dirancang agar cepat diserap tubuh, dapat menurunkan demam dengan cepat dan efektif pada anak.
Praxion berfungsi sebagai pertolongan pertama demam (antipiretik) dan pereda nyeri (analgesik) seperti sakit gigi dan sakit kepala pada anak.
Obat ini dapat dikonsumsi sebelum makan dengan rasa jeruk manis dengan beberapa varian Praxion Drops, Praxion Suspensi, dan Praxion Forte.
Agar tetap aman dan efektif, gunakan sesuai aturan pakai ya, Bu! Jangan lupa juga untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa, terutama setelah botol dibuka yaitu selama 60 hari.

Selain itu, jangan lupa memberikan air mineral yang banyak pada anak. Tujuannya untuk mempermudah obat agar cepat larut, dan mencegah anak dari dehidrasi selama demam.
Hal yang perlu Diperhatikan saat Memberi Paracetamol Anak
Meskipun paracetamol umumnya aman dan memiliki sedikit efek samping, hal ini tidak berarti paracetamol boleh sembarangan ibu berikan kepada anak.
Dalam pemberian paracetamol anak, ada beberapa pertimbangan yang harus ibu perhatikan, antara lain:
1. Kocok terlebih dahulu
Paracetamol untuk anak sering kali tersedia dalam bentuk cair atau sirup.
Sebaiknya paracetamol dikocok setidaknya selama 10 detik sebelum diberikan kepada anak-anak untuk memastikan obat tercampur dengan baik.
Pastikan pula merek dagang paracetamol yang ibu pilih sudah aman (tidak berkaitan dengan kasus gagal ginjal akut), menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
2. Gunakan sendok takar khusus
Beberapa orang tua percaya, satu sendok teh atau satu sendok makan dapat memperkirakan dosis paracetamol yang dianjurkan untuk anak-anak.
Namun, informasi ini tidak benar, ya!
Sebaiknya ibu tetap menggunakan sendok takar khusus yang biasanya sudah tersedia dalam obat paracetamol.
3. Perhatikan kandungan obat
Tidak disarankan bagi ibu untuk memberikan Si Kecil obat lain yang mengandung paracetamol.
Ini penting untuk ibu perhatikan agar anak terhindar pemberian dosis paracetamol yang berlebihan.
4. Perhatikan dosis per harinya
Kondisi yang dihadapi anak biasanya menentukan apakah mereka harus diberi paracetamol atau tidak.
Anak dan bayi harus mengonsumsi paracetamol 10-15 mg per kilogram berat badannya.
Ibu tidak boleh memberikan paracetamol lebih dari empat kali sehari, dengan jarak waktu sekitar 4-6 jam antara setiap dosis.
5. Memberikan tablet pada anak
Obat paracetamol tablet harus ditelan dengan air.
Beri tahu anak untuk tidak mengunyah tablet.
Jika anak masih kesulitan dalam menelan tablet, ibu bisa melarutkannya dalam segelas air.
Pastikan obat benar-benar sudah larut dan anak meminum seluruh larutannya agar mendapatkan paracetamol dengan dosis yang tepat.
Ibu juga bisa mengetahui manfaat dan efek samping paracetamol melalui laman berikut, “Perlu Tahu, Ini Manfaat Paracetamol dan Efek Sampingnya”.
Dosis Paracetamol untuk Anak
Bayi dan anak-anak dapat mengonsumsi paracetamol dalam bentuk sirup cair dari usia 2 bulan, supositoria dari usia 2 bulan, dan tablet (termasuk tablet larut) dari usia 6 tahun. Masing-masing jenis paracetamol memiliki dosis tersendiri yang harus sesuai dengan usia anak atau bayi.
Dosis paracetamol untuk bayi
Sebaiknya ibu tidak memberikan paracetamol untuk bayi di bawah usia 2 bulan, kecuali atas resep dokter.
Berikut ajuran dosis paracetamol untuk bayi dalam bentuk sirup berukuran 120 mg/ 5ml berdasarkan usia:
- 3 hingga 6 bulan: 2,5ml.
- 6 hingga 24 bulan: 5 ml.
- 2 hingga 4 tahun: 7,5ml.
- 4 hingga 6 tahun: 10 ml.
Dosis paracetamol untuk balita
Sementara itu, dosis paracetamol untuk anak-anak berusia 2-5 tahun harus sesuai dengan berat badan.
Berikut ini anjuran dosis paracetamol untuk anak-anak dalam bentuk sirup 160 mg/5 ml:
- 8-11 kg: 3,75 ml.
- 11-16 kg: 5 ml.
- 16-21 kg: 7,5 ml.
- 21-27 kg: 10 ml.
Jika ibu memberikan paracetamol sebagai pil, dosis umumnya adalah 500 mg. Beri anak dosis yang lebih rendah dengan memecahkan tablet untuk dosis yang lebih rendah.
Dosis paracetamol untuk anak
Dosis tablet untuk anak usia 6-16 tahun harus berdasarkan usianya, berikut ini dosis tablet paracetamol atas anjuran dokter:
- 6 hingga 8 tahun: 250 mg.
- 8 hingga 10 tahun: 375 mg.
- 10 hingga 12 tahun: 500 mg.
- 12 hingga 16 tahun: 750 mg.
Bagaimanapun, ibu bisa menyesuaikan dosis yang paling tepat melalui label di obat.
Ibu bisa menanyakan kepada dokter atau apoteker sebelum memberikan paracetamol pada anak yang mengidap masalah hati atau ginjal, atau sedang mengonsumsi obat.
Terutama obat epilepsi, obat tuberkulosis (TB), atau warfarin (obat pengencer darah).
Setelah ibu memberikan paracetamol, jangan lupa untuk memberikan air mineral yang banyak pada anak.
Minum air mineral saat demam berfungsi untuk mempermudah obat cepat larut dalam tubuh dan memenuhi cairan tubuh anak selama demam.
Itulah pembahasan mengenai dosis paracetamol anak sesuai anjuran dokter.
Jika ibu membutuhkan paracetamol saat anak demam, kini ibu bisa mendapatkannya dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Produk 100% asli dan terjamin kualitasnya, diantar ke rumah 1 jam sampai.
Jadi, ibu tidak perlu repot-repot lagi deh pergi ke apotek! Yuk, download Halodoc sekarang juga untuk akses obat yang lebih mudah!