Hindari Pityriasis Alba dengan Lakukan Hal Ini
Halodoc, Jakarta - Pityriasis alba adalah kelainan kulit yang umum dan tidak berbahaya. Kondisi inu umumnya menyerang anak-anak usia 6 hingga 12 tahun. Kondisi ini ditandai dengan bercak bulat yang lebih terang dari kulit yang lebih terang yang sebagian besar terdapat di wajah, meskipun bagian lain dari tubuh juga bisa terjadi. Pityriasis alba dinamai demikian karena penampilan bersisiknya (berasal dari kata Latin pityrus, yang berarti dedak) dan bercak putih khas (alba, untuk putih).
Sayangnya, penyebab pastinya masih belum diketahui, namun pityriasis alba diduga disebabkan ketika kasus dermatitis akut sembuh dan meninggalkan lapisan kulit yang lebih ringan. Hal ini dapat terjadi akibat penggunaan kortikosteroid topikal yang berlebihan saat mengobati eksim sehingga muncul ruam yang tidak merata dan menjadi terang saat mereka sembuh. Gangguan genetik tertentu juga diyakini menyebabkan hipopigmentasi kulit (kehilangan warna kulit) karena berkurangnya aktivitas melanosit, yakni sel-sel yang memproduksi pigmen melanin.
Baca juga: Si Kecil Terkena Pityriasis Alba, Ini yang Harus Dilakukan
Bisakah Pityriasis Alba Dicegah?
Terdapat beberapa hal yang dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan pada kulit ini, seperti:
-
Selalu menjaga kesehatan dan kekebalan imun yang baik;
-
Hindari penggunaan obat oles apa pun yang belum dikonfirmasi oleh dokter kulit;
-
Pastikan selalu menghindari penggunaan pakaian sintetis;
-
Hindari asupan berlebihan dari terhadap zat-zat bersifat asam.
Selain itu setiap bercak yang terjadi harus segera diperiksa terlebih dahulu ke dokter. Jika kamu mengalaminya, maka segera buat janji dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Dengan begini, kamu jadi lebih praktis dan tidak perlu antre untuk melakukan pemeriksaan.
Pahami Gejala Pityriasis Alba
Pityriasis alba akan menyebabkan lesi berubah warna pada kulit. Paling sering, mereka ditemukan di pipi, tetapi mereka juga dapat berkembang di leher, dada, punggung, dan lengan atas. Bintik-bintik ini biasanya mulai sebagai bercak merah muda atau merah yang secara bertahap memudar menjadi bercak kulit yang tidak normal.
Lesi biasanya berkisar dari seperempat inci hingga satu inci, dengan bentuk lingkaran atau oval. Batas lesi tidak didefinisikan dengan jelas dan secara bertahap berbaur menjadi kulit berpigmen normal. Lesi-lesi itu sering meningkat dan mungkin ditutupi oleh serpihan kulit yang sangat halus.
Penampilan bersisik paling terlihat selama bulan-bulan musim dingin sebagai akibat dari udara yang lebih kering. Selama musim panas, lesi dapat tampak lebih menonjol ketika kulit lainnya kecokelatan. Lesi tidak menyakitkan, tetapi mungkin ada beberapa gatal ringan.
Baca juga: Bukan Panu, Ini 5 Penyebab Bercak Putih pada Kulit
Langkah Pengobatan Pityriasis Alba
Ada beberapa cara juga yang bisa dilakukan untuk mengatasi pityriasis alba, yaitu:
-
Pelembap. Pelembap yang mengandung bahan emolien seperti petrolatum, minyak mineral, squalane, atau dimethicone, membantu melembutkan kulit dan mengurangi skaliness, terutama pada wajah. Kamu juga dapat meminta rekomendasi dokter mengenai pelembab yang perlu digunakan. Selain itu, kebersihan kulit yang baik, secara umum, dapat membantu mempercepat penyembuhan lesi.
-
Over-the-Counter Hydrocortisone. Krim hidrokortison 1 persen dapat digunakan jika ada rasa gatal. Jangan dioleskan di sekitar mata atau di kelopak mata. Hidrokortison tidak boleh digunakan selama lebih dari empat minggu terus menerus kecuali atas saran dokter. Karena anak-anak lebih rentan terhadap efek samping, orangtua harus bertanya kepada dokter anak sebelum menerapkan hidrokortison pada wajah anak.
-
Inhibitor Calcineurin Topikal. Inhibitor kalsineurin topikal Elidel (pimecrolimus) dan Protopic (tacrolimus) adalah obat non-steroid yang dapat diresepkan untuk membersihkan ruam. Mereka tidak banyak diperlukan tetapi kadang-kadang disarankan dalam kasus yang lebih parah. Inhibitor kalsineurin topikal digunakan di luar label untuk pityriasis alba. Karena mereka bukan steroid, mereka dapat digunakan dengan aman di daerah mata.
Baca juga: Pityriasis Alba Rentan Menyerang Anak-Anak, Ini Alasannya
Umumnya perawatan pityriasis alba tidak selalu diperlukan. Pasalnya, sebagian besar kasus sembuh sendiri tanpa pengobatan. Namun, beberapa cara di atas juga bisa menjadi pilihan.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Pityriasis Alba.
Verywell Health. Diakses pada 2020. An Overview of Pityriasis Alba.
Web MD. Diakses pada 2020. Pityriasis Alba.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan