Hindari 5 Makanan Pemicu Asam Urat
Halodoc, Jakarta - Asam urat atau dikenal juga dengan nama “gout” adalah penyakit radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam sendi dan membentuk kristal. Gejala asam urat yang paling umum adalah rasa sakit yang parah sehingga menyebabkan pembengkakan, terutama pada area kaki. Penumpukan asam urat dalam tubuh sudah terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah makanan yang kamu makan.
Oleh karena itu, agar penyakit asam urat tidak kambuh, ada baiknya kamu menghindari konsumsi makanan pemicu asam urat. Makanan tersebut adalah yang memiliki kandungan purin tinggi, yaitu sejenis protein yang ditemukan dalam makhluk hidup (hewan dan tumbuhan). Purin dalam makanan tersebut akan berubah menjadi asam urat, yang jika berlebihan akan menumpuk dan membentuk kristal pada persendian.
Baca juga: Ini Batas Kadar Asam Urat yang Normal Bagi Pria
Makanan Pemicu Asam Urat yang Perlu Dihindari
Ada berbagai makanan yang tinggi purin, yang dapat memicu asam urat. Berikut adalah makanan pemicu asam urat yang perlu dihindari oleh pengidap asam urat:
1. Jeroan
Apakah kamu termasuk salah satu penyuka jeroan, termasuk hati, ginjal, jantung, limpa, otak, babat, usus, dan paru? Jeroan dan makanan organ lainnya merupakan salah satu jenis makanan penyebab asam urat. Hal ini karena makanan-makanan tersebut memiliki kandungan purin yang sangat tinggi, sehingga perlu dihindari.
2. Beberapa Jenis Makanan Laut
Makanan pemicu asam urat lainnya adalah beberapa jenis makanan laut. Ya, meski ikan laut memiliki segudang manfaat yang baik bagi tubuh, sebaiknya hindari konsumsi makanan laut jika kadar asam urat sudah tinggi. Beberapa jenis makanan laut pemicu asam urat adalah ikan sarden, makarel, teri, dan trout. Selain itu, hindari juga hidangan laut, seperti kepiting dan kerang.
Semua jenis makanan laut tersebut mengandung tinggi purin, sehingga menjadi penyebab asam urat. Kalau kamu ingin mengonsumsi makanan laut, pilihlah yang kadar purinnya tidak tinggi, seperti udang, lobster, dan tiram. Meski demikian, tetap batasi juga porsinya dengan tidak mengonsumsi secara berlebihan.
Baca juga: Waspadai Bahaya Asam Urat Jika Tidak Diobati
3. Daging Merah
Daging merah adalah jenis makanan penyebab asam urat lainnya yang perlu dihindari. Jenis-jenis daging merah yang mengandung purin tetapi dengan kadar sedang, seperti daging sapi, daging domba, daging babi, bisa menjadi penyebab asam urat. Selain itu, daging ayam dan daging bebek juga termasuk jenis makanan dengan kandungan purin sedang.
Artinya, pengidap asam urat masih bisa mengonsumsi jenis-jenis daging tersebut, tetapi sebaiknya batasi porsinya agar tidak berlebihan. Untuk memenuhi kebutuhan protein harian pada pengidap asam urat, kamu bisa mengonsumsi jenis protein nabati dari kedelai, seperti tempe dan tahu.
4. Beberapa Jenis Sayur-sayuran
Ada beberapa jenis sayuran yang mengandung tinggi purin. Kamu sebenarnya masih bisa memakannya, tetapi dengan porsi yang terbatas. Beberapa jenis sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi dan merupakan makanan penyebab asam urat adalah asparagus, kembang kol, bayam, dan buncis.
Baca juga: 5 Fakta Mengenai Asam Urat
5. Kacang-kacangan dan Polong-polongan
Aneka jenis kacang-kacangan dan polong-polongan memiliki kandungan purin yang sedang. Misalnya, kacang merah, kacang polong, kacang hijau, dan kacang kedelai. Pengidap asam urat sebaiknya menghindari konsumsi kacang-kacangan dan polong-polongan dalam jumlah yang berlebihan, jika tidak ingin gejala kambuh.
Itulah 5 jenis makanan pemicu asam urat yang perlu dihindari oleh pengidap asam urat. Jika sudah menghindari makanan pemicu asam urat dan kamu masih sering mengalami kekambuhan, sebaiknya segera download aplikasi Halodoc untuk membicarakan kondisi tersebut pada dokter. Dengan begitu, dokter dapat memberikan pilihan lain, seperti pemberian obat-obatan untuk menurunkan risiko penyakit asam urat.
Referensi:
Health. Diakses pada 2020. What Causes Gout? 8 Foods That Trigger Attacks.
Healthline. Diakses pada 2020. Best Diet for Gout.
UK Gout Society. Diakses pada 2020. All About Gout and Diet.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan