Hati-Hati, Stres Berlebihan Bisa Sebabkan Sariawan
Halodoc, Jakarta - Sariawan adalah salah satu penyakit mulut yang sering dialami oleh setiap orang. Sariawan bisa muncul karena pertumbuhan jamur Candida albicans yang tidak terkendali. Meskipun sariawan bukan termasuk penyakit serius, tetapi penyakit ini bisa saja mengganggu aktivitas, terutama saat makan. Sariawan juga membuat pengidapnya sulit berbicara karena rasa nyeri yang ditimbulkan.
Sariawan tidak langsung muncul di dalam mulut. Penyakit ini berkembang secara perlahan setelah munculnya gejala berikut ini:
-
Bagian dalam mulut dan tenggorokan berwarna merah.
-
Sulit menelan atau muncul sensasi tidak nyaman saat menelan.
-
Terdapat sensasi terbakar pada lidah.
-
Muncul warna kemerahan dan rasa nyeri pada mulut.
-
Mulut terasa tidak nyaman.
-
Timbulnya luka berwarna putih di sekitar bibir atau lidah.
-
Adanya pendarahan ringan akibat tergores.
Baca Juga: Waspada, Ini Penyakit di Balik Sariawan di Bibir
Penyakit sariawan sering dialami oleh anak-anak hingga remaja berusia 10-19 tahun. Sariawan muncul akibat kurang menjaga kebersihan mulut atau terdapat kerusakan pada selaput lendir di rongga mulut. Selain itu, ada beberapa penyebab sariawan lain yang perlu diketahui. Di antaranya:
-
Penggunaan antibiotik.
-
Ukuran gigi palsu yang tidak pas dan tidak dibersihkan secara teratur.
-
Menggunakan obat-obatan yang bisa menurunkan produksi air liur.
-
Mengidap penyakit diabetes.
-
Perubahan hormon saat hamil.
-
Daya tahan tubuh melemah.
-
Masalah psikologis, seperti stres.
-
Kekurangan vitamin dan nutrisi. Misalnya kekurangan vitamin B12, vitamin C, asam folat, atau zat besi.
-
Infeksi bakteri atau virus tertentu. Jika kebersihan rongga mulut tidak terjaga dengan baik, kamu rentan mengalami infeksi bakteri dan virus (misalnya virus herpes).
Bagaimana Stres Bisa Menyebabkan Sariawan?
Sariawan akibat stres tidak muncul secara tiba-tiba. Penyebab spesifiknya memang tidak diketahui, tetapi sebuah penelitian membuktikan bahwa wanita lebih berisiko mengidap sariawan daripada pria. Faktor biologis ternyata ikut berperan sebagai pemicu sariawan akibat stres. Pasalnya, wanita lebih memikirkan hal-hal detail yang membuat dirinya mudah stres.
Baca Juga: Cari Tahu 5 Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya
Penelitian lain membuktikan bahwa stres bukan penyebab langsung sariawan. Hal ini lebih berkaitan dengan kegelisahan yang dialami seseorang saat stres. Alasannya karena saat gelisah, seseorang rentan menggigit pipi atau bibir. Apabila kamu mengalami sariawan dan berpikir luka ini terjadi karena stres, coba kenali dan kelola pemicunya terlebih dahulu untuk mencegah kekambuhan.
Lalu, Bagaimana Mencegah Sariawan Akibat Stres?
Pengelolaan stres dapat membantu menghindari timbulnya sariawan, antara lain:
-
Menarik napas dalam-dalam saat berada pada situasi menegangkan. Cara ini membantu menenangkan dan mengurangi stres.
-
Berlatih meditasi agar kamu merasa lebih nyaman. Kamu bisa mempelajarinya lewat internet atau bertanya pada dokter di Halodoc.
-
Melakukan kegiatan yang disenangi, misalnya bepergian, berbelanja, membaca buku, mendengarkan lagu, dan lainnya.
Baca Juga: 3 Makanan untuk Mencegah Sariawan
Kamu bisa berdiskusi dengan dokter Halodoc jika ingin tahu cara mengelola stres. Tanya dokter Halodoc melalui fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan