Hati-Hati, Obesitas bisa Memperparah Rheumatoid Arthritis
Halodoc, Jakarta - Kegemukan atau obesitas ternyata tidak hanya menyebabkan komplikasi seperti diabetes, gangguan jantung, atau kanker organ pencernaan. Menurut studi, obesitas dapat memperparah nyeri yang diidap pasien rheumatoid arthritis atau lebih dikenal rematik. Jadi mungkin kamu akan merasa bahwa obat yang diresepkan dokter tidak ampuh, padahal rematik yang terjadi tersebut semakin parah akibat sendi bekerja semakin ekstra saat tumpukan lemak di dalam tubuh bertambah.
Para pasien Rheumatoid Arthritis kerap merasakan nyeri yang timbul tenggelam dengan intensitas dan frekuensi yang berbeda tiap orang. Kondisi kecukupan gizi pasien adalah salah satu faktor yang penentunya. Hal ini dibuktikan oleh para peneliti dari University of Pennsylvania Health System. Dalam penelitian tersebut, sebanyak 2000 orang penderita rematik diperiksa kondisi status gizinya. Dan hasilnya, mereka yang memiliki tubuh lebih besar atau obesitas terbukti merasakan gejala rematik yang lebih parah jika dibandingkan dengan pasien rematik lain yang tidak mengalami kegemukan.
Alasan Obesitas Memperparah Rheumatoid Arthritis
Obesitas adalah kondisi saat tubuh memiliki tumpukan lemak yang berlebih. Faktanya, tumpukan lemak tersebut adalah dalang dari munculnya peradangan pada berbagai jaringan tubuh. Jadi aktivitas apa pun yang membuat berat badan kian bertambah adalah hal yang wajib dihindari bagi pasien rheumatoid arthritis. Naiknya berat badan juga memaksa lutut untuk bekerja lebih ekstra dalam menopang berat badan akibat tumpukan lemak. Jadi, daripada terus-terusan merasakan nyeri rematik, ada baiknya untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan terus menjaga berat badan agar tetap stabil.
Tips Menurunkan Berat Badan dan Menjaganya Tetap Stabil bagi Penderita Rematik
Pasien rematik yang memiliki tubuh gemuk sebaiknya melakukan upaya penurunan berat badan dengan cara yang sehat. Namun, tetap pastikan untuk melakukannya sesuai kemampuan tubuh. Sebab seperti yang diketahui, rematik membuat tubuh terus terasa lemas, lesu, seakan tidak bertenaga. Ini cara sehat menurunkan dan menjaga berat badan bagi para pengidap rheumatoid arthritis:
-
Menjaga asupan makanan. Sudah menjadi rahasia umum kegemukan terjadi karena pola makan yang buruk seperti terlalu sering makan makanan berlemak atau makanan yang kaya kalori. Pastikan untuk selalu menjaga pola makan sehat. Selain itu, pastikan untuk menghindari makanan yang mengandung purin seperti jeroan, daging sapi, daging domba, kerang, ikan teri, dan sebagainya. Sebagai gantinya kamu dapat memperbanyak konsumsi tempe, tahu, susu kedelai, susu rendah lemak, yogurt, teh hijau, brokoli, ikan tuna, ikan lele, ikan makarel, dan masih banyak lagi.
-
Olahraga ringan namun rutin. Tubuh yang terasa lemas bukan alasan bagi pengidap rematik untuk tidak melakukan olahraga, sebab terlalu banyak istirahat dapat menyebabkan kekakuan menjadi semakin berat. Lakukanlah beberapa jenis olahraga ringan seperti jalan santai, berenang, bersepeda, tai chi, yoga, atau senam aerobik. Lakukan olahraga tersebut setidaknya 150 menit per minggu.
-
Hindari obat tertentu. Faktanya beberapa jenis obat mungkin dapat memiliki efek samping yaitu meningkatkan nafsu makan. Saat sedang diresepkan oleh dokter, pastikan untuk mendiskusikan terlebih dahulu masalah ini agar rematik tidak semakin parah.
Jika kamu ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai penyakit rematik dengan dokter, sekarang kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Halodoc secara cepat, aman dan nyaman. Caranya, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Baca Juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan